Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jupe Ingin Perankan Ratu Kalinyamat  

Written By Unknown on Rabu, 30 Oktober 2013 | 10.20

(Ki-ka) Imaz Fitria, Julia Perez, dan Aura Kasih usai gelar gala premiere film 3 Cewek Petualang di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, (28/10). Film 3 Cewek Petualang yang bergenre horor ini akan dirilis pada 31 Oktober 2013. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Sukses memerankan Malini dalam film kolosal Gending Sriwijaya, Julia Perez alias Jupe semakin tertantang mendapatkan peran yang lebih serius. Berkat peran tersebut, Jupe diganjar penghargaan Aktris Terpuji dalam Festival Film Bandung 2013.

Menurut Jupe, ia kini sangat berhasrat memerankan Ratu Kalinyamat, putri Raja Demak, Trenggana, yang pernah memimpin Jepara. Ratu Kalinyamat yang dikenal pemberani amat disegani di kalangan orang Portugis pada abad ke-16.

"Kalau dikasih kesempatan, aku ingin memainkan peran Ratu Kalinyamat," ujarnya saat ditemui di Epicentrum Walk, Kuningan, 29 Oktober 2013.

Jupe menilai, kisah hidup Ratu Kalinyamat menarik dilayarlebarkan. Sebab, di mata Jupe, Ratu Kalinyamat adalah sosok perempuan luar biasa yang punya segudang kelebihan.

"Kalau diangkat ke layar lebar, akan sangat komplet ceritanya. Karena ada unsur seni, action, dan perjuangannya," ujar Jupe. "Tadinya aku pengin memerankan Kartini, namun Ratu Kalinyamat ternyata lebih komplet kehidupannya."

AISHA


10.20 | 0 komentar | Read More

Tom Bardy Berakting sebagai Sir Elton John  

Tom Hardy dan tunangannya, Charlotte Riley, menghadiri pemutaran perdana film "The Dark Knight Rises" di New York, Amerika Serikat, Senin (16/7). REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Inggris, Tom Hardy, 36 tahun, bakal berakting menjadi penyanyi kondang Elton John. Film biopik tentang penyanyi Inggris ini berjudul Rocketman.

Sir Elton John sendiri yang akan menjadi produser eksekutif filmnya ini. Dia juga akan merekam ulang beberapa lagu hit sebagai penyerta filmnya. Film ini sejatinya sudah dikerjakan sejak 2011 lalu dan pengambilan gambarnya akan dilaksanakan tahun depan di bawah arahan sutradara Michael Gracey.

Hardy, bintang The Dark Knight ini dipilih karena memiliki bakat yang bagus dalam berakting. Namun, tubuhnya yang berotot dan bertato menjadi pilihan yang tidak biasa untuk didapuk menjadi musikus flamboyan itu.

Kepala Produser dan Co-Eksekutif Universal, Peter Schlessel, juga mengakui bakat Hardy. "Dia dikenal sebagai aktor serbaguna dan dia telah membuktikan kemampuannya mengubah dirinya dalam suatu karakter," ujarnya seperti dikutip Variety belum lama ini. 

Dia juga meyakinkan Bradly bakal bisa mewujudkan fisik dan semangat Elton John. Dia bersama tim kreatif yang dipimpin Michael dan Rocket Pictures ini akan membuat suatu peristiwa sinematik yang unik.

Hardy bukan satu-satunya yang berakting sebagai Elton John. Sebelumnya ada pula Justin Timberlake yang muncul sebagai Elton John muda dalam video This Train Don't Stop There Any More.

Naskah film ini ditulis oleh Lee Hall, yang baru-baru ini mengerjakan film yang diadaptasi dari War Horse. Naskah ini mengikuti perjalanan Reginal Kenneth Dwight dengan pianonya menjadi bintang super dan memakai nama panggung Elton John.

BBC/INDEPENDENT/DIAN YULIASTUTI.


10.20 | 0 komentar | Read More

Mereka yang Ikut Indonesia Performing Arts Market  

Written By Unknown on Selasa, 29 Oktober 2013 | 10.20

Gladi bersih pagelaran musik bertajuk "Dedendangan" karya Ubiet Raseuki dan Dian H.P di teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu(26/5). Dedendangan menampilkan kekayaan musik melayu dalam tafsiran baru lewat pemusik yang tumbuh dari tradisi musik Barat dan pelbagai genre musik lain. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga lokasi yang digunakan untuk penyelenggaraan Indonesia Performing Arts Market (IPAM) 2013 yang keenam, yakni Komunitas Salihara, sebagai kantong kesenian kontemporer di Jakarta Selatan; Taman Ismail Marzuki, pusat kesenian kota Jakarta; dan RedWhite Lounge, klub jazz di Kemang milik Indra Lesmana, musikus jazz.

Di ranah tari akan tampil Nan Jombang, Mugi Dance, kelompok penari dari istana Mangkunegara Surakarta, koreografer Hartati, Fitriana Setyaningsih dan Eko Supriyanto, Teater Garasi, Papermoon Theater presentasi bersanding dengan Garin Nugroho dan Opera Jawa, serta Ki Slamet Gundono dan Komunitas Wayang Suket. (Baca: Indonesia Performing Arts Market Digelar November)

Sedangkan di bidang musik terbagi atas world music atau musik etnik kontemporer dan jazz indie. Eki Puradiredja, yang selama ini menjadi direktur program Java Festival Production (Java Jazz Festival), akan menjadi kurator program musik jazz indie, sementara yang menjadi kurator program emerging choreographer IPAM adalah koreografer senior Ery Mefri.

Untuk musik, akan tampil konser musik Sinten Remen dari Djaduk Ferianto, konser musik Kua Etnika dari Butet Kertaredjasa dan Djaduk, gitaris akustik Adhitya Sofian yang lagu Adelaide Sky-nya menjadi soundtrack film Kambing Jantan, Ubiet dan Dian H.P., lalu ada konser musik Gus Tedja World Music, Dewa Budjana, Simak Dialog, Kayon, dan Endah N Rhesa. (Baca: Endah N Rhesa, Akustik yang Tak Biasa)

Menurut Andrew Ross, konsultan IPAM 2013, penyelenggaraan IPAM kali ini lebih banyak menampilkan musik dan tari dibandingkan teater. "Tari dan musik menggunakan bahasa internasional, sementara dengan keterbatasan bahasa, maka seleksi teater menekankan pada karya yang dapat diakses oleh audien yang tidak berbahasa Indonesia," katanya.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Piyu Bantah Istrinya Tabrak Rumah Adiguna
Perusakan Rumah Adiguna, Ini Jawaban Piyu Soal 'F'
Perusakan Rumah Adiguna, Piyu Gelar Jumpa Pers
Mercy yang Digunakan F untuk Menabrak Milik Adiguna
Foto Madonna tanpa Busana Akan Dilelang


10.20 | 0 komentar | Read More

Nan Jombang Tampilkan Tarian Malam di IPAM  

TEMPO.CO, Jakarta - Grup Nan Jombang menghasilkan 60 pertunjukan yang dipentaskan di Padang, beberapa daerah di Indonesia, dan luar negeri. Mereka mendapat pengakuan dalam hal tema, koreografi, dan artistik, yang tidak banyak dimiliki oleh grup tari kontemporer Indonesia lainnya.

Gempa yang mengguncang Kota Padang pada 30 September 2009 memberi ilham bagi koreografer Ery Mefri, 54 tahun, dari Nan Jombang Dance Company, mengembangkan karya baru berjudul Tarian Malam. Pentas ini akan ditampilkan kembali pada hari kedua penyelenggaraan Indonesia Performing Arts Market (IPAM) 2013 yang digelar pada 13-16 November 2013 di beberapa tempat di Jakarta.

Perpaduan gerakan bersumber dari silat Minang, tari randai, tari piring, kemampuan berteater yang ditingkahi oleh suara ratapan perempuan, pukulan gendang, dan gerakan penari bertenaga.

Menurut Ery, gendang adalah simbol dari upeti. Perempuan di atas gendang, perempuan yang ditonjolkan untuk menerima upeti. "Dulu di Padang, carano ini dibawa para lelaki, sekarang dibawa perempuan," kata Ery tentang Tarian Malam yang akan dipentaskan kembali di teater Salihara.

Tarian Malam menampilkan posisi perempuan sebagai ibu bumi dan penjaga harmoni dunia. Gempa dipandang sebagai hukuman atas dosa-dosa manusia dan tugas perempuan mengembalikannya kepada tata semula.

Menurut Ery, para penari berlatih keras. Sejak usia belia, "Mereka latihan sehari selama enam jam, tiga jam sore dan tiga jam malam," kata Ery. Salah satu penari, istri Ery sendiri, Angga Mefri, 35 tahun, belajar menari sejak tahun 1992, saat dia masih duduk dibangku kelas II SMP. Selama 20 tahun Angga menari.

Sejak didirikan pada 1983, Nan Jombang Dance Company telah memproduksi pelbagai koreografi dan dipentaskan pada acara kesenian di dalam dan di luar negeri. Misalnya, The Big Question di Indonesian Dance Festival pada 1994, Ratok Piring dan Sarikaik di Brisbane Powerhouse, Australia (2007), dan Rantau Berbisik di Haus der Kulturen der Welt, Berlin, Jerman (2011).

Perkenalan Ery dengan Andrew Ross, Direktur Brisbane Powerhouse (kini menjadi konsultan di IPAM 2013), diawali pada 2004, ketika Nan Jombang menampilkan tarian kontemporer budaya Minangkabau di acara International Art Market di Bali.

Di ajang yang difasilitasi Departemen Pariwisata itu hadir para direktur festival dari 43 negara. Andrew langsung tertarik dan menawarkan Ery tampil di Australia, didanai Brisbane Powerhouse Australia. (Baca: Penari Indonesia Bawa Kisah Gempa ke Australia |

Setelah tampil di Australia, beberapa kerja sama berlanjut, di antaranya tampil di Singapura, dan Darwin Festival, Australia. Dance Company ini mendapat pujian dari Associate Producer Esplanade Theater Singapore, Norhayati Yosoff, yang menilai  penggarapan, tema, dan kualitas pertunjukan grup ini punya nilai jual besar.

Tarian Malam pernah ditampilkan di Salihara pada Oktober 2012, menjadi akhir dari pertunjukan keliling yang dilakukan para penari setelah tampil di beberapa tempat. Koreografi ini produksi bersama pada 2012 di Brisbane Powerhouse, Darwin Festival, Australia, dan Esplanade-Theaters on the Bay, Singapura. Nan Jombang juga pernah menampilkan Tarian Malam pada Mei lalu di Afrika Selatan.

Ery Mefri, lahir di Saningbakar, Solok, Sumatera Barat, yang mengawali karier menari bersama grup Gumarang Sakti pimpinan Gusmiati Suid. Lulusan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Padangpanjang ini mengembangkan gerak dan suara bersumber dari tradisi Minang dan memperkaya dengan tarian kontemporer. Ayahnya, Jamin Manti Jo Sutan (almarhun), penari tradisi yang karyanya wajib dipelajari di sekolah kesenian di Sumatera Barat.

Tahun 1994, Ery mendapat undangan dari Asian Cultural Council di New York untuk mengikuti workshop koreografi selama enam minggu di American Dance Festival di Durham, North Carolina, Amerika Serikat.

Kembali dari Amerika Serikat, Ery menggarap Big Question pada 1994, yang ditampilkan di Indonesian Dance Festival III di Jakarta. Pada 2005, Ery diundang ke Australia dan mementaskan Garih ka Pintu, Cangka, dan Sangketo Kato.

Tahun-tahun berikutnya, ia bersama kelompok Nan Jombang melawat ke Singapura dan Tokyo. Tahun 2008, Ery tampil lagi di Indonesian Dance Festival (IDF IX) dalam pementasan Malin Kundang.

EVIETA FADJAR

Topik Terhangat:
Prabowo Subianto|FPI Geruduk Lurah Susan| Misteri Bunda Putri| Dinasti Banten| Suap Akil Mochtar

Berita Terpopuler:

Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers


10.20 | 0 komentar | Read More

Pemotor di Jakarta, One Republic: Kalian Gila  

Written By Unknown on Senin, 28 Oktober 2013 | 10.20

Vokalis grup band One Republic Ryan Tedder beraksi saat pagelaran konser "Guinness Arthurs Day 2013" di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Sabtu (26/10). ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - One Republic untuk pertama kalinya hadir di Indonesia. Band asal Amerika ini mengaku takjub melihat keramaian Jakarta. Kerumunan orang yang terlihat di segala penjuru jauh lebih banyak dari yang mereka bayangkan.

"Ada beberapa hal yang saya tahu tentang Jakarta, dan ternyata orang di Jakarta lebih banyak dari yang kami kira, seperti kata orang sebelumnya," kata Ryan Tedder, vokalis One Republic, di tengah penampilan mereka di kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 26 Oktober 2013.

Band yang menjadi salah satu pengisi acara Guiness Arthurs Day 2013 ini juga mengutarakan rasa takjubnya pada pengendara sepeda motor di jalanan Jakarta. "Saya kaget melihat orang-orang yang naik sepeda motor. Kalian gila. Kalian enggak takut dengan keadaan di jalan," ujarnya di depan para penonton yang memadati area konser tersebut.

Kemudian ia bertanya, apakah banyak dari penonton yang hadir menggunakan sepeda motor. Penonton pun berseru mengiyakan. "Siapa di antara kalian yang naik sepeda motor? Kalian gila," ia mengungkapkan.

Meski merasa seram dengan keadaan jalanan Jakarta, di sisi lain, Ryan mengatakan dirinya menyukai Jakarta. Jakarta adalah kota yang cantik, dan ia sudah mengambil foto dari kamar hotel tempatnya menginap.

Setelah mengomentari Jakarta, Ryan Tedder (vocal), Zach Filkins (lead guitar), Drew Brown (rhythm guitar), Eddie Fisher (drummer), dan Brent Kutzle (bass guitar) melanjutkan aksi mereka. Mereka membawakan sekitar 17 lagu. Tentunya beberapa di antaranya lagu hit mereka, seperti Apologize, Secret, All The Right Moves, Counting Star, dan juga lagu penyanyi lain yang dibawakan ulang, seperti Gold Digger.

NANDA HADIYANTI

Berita terpopuler:
Datang ke UGM, Jokowi 'Dikerjain' Rektor
Daftar Tangan Kanan Adik Atut di Banten
NASA Temukan Cahaya Aneh di Samudera Atlantik
Soal SMS, Anas: Saya Yakin dari SBY
4 Kelebihan iOS Dibanding Android


10.20 | 0 komentar | Read More

Dari Membuat Film, Mereka Bisa Membangun Masjid

TEMPO.CO, Purbalingga -Eko Junianto, siswa SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol,  Purbalingga, Jawa Tengah tak bisa menyembunyikan kegembiraan di wajahnya.  Dengan bangga, ia menyerahkan uang sebesar Rp 15 juta ke sekolahnya. Uang hasil menang lomba festival film itu rencananya akan digunakan untuk membangun masjid di sekolahnya. "Alhamdulillah, kini sekolah kami bisa punya masjid," kata Eko, usai menyerahkan uang ke sekolahnya, Sabtu, 26 Oktober 2013.

Film yang disutradarai Eko,  Tuyul, berhasil menang dalam Festival Sagamovie di Jakarta September lalu. Nunik, rekan sekolah Eko, juga menjadi pemenang di kategori yang lain melalui film besutannya yang berjudul Cermat Menabung. Festival film dengan dewan juri Subagjo Budisantoso (Institut Kesenian Jakarta), Eugene Panji (sutradara), Nina Tamam (Aktris) menilai kedua film itu pantas menjadi juara.

Eko mengatakan, uang yang diterimanya sebagai hadiah akan digunakan untuk  membangun masjid berukuran 15 x 15 meter. Selama ini mereka belum memiliki masjid sehingga tak bisa melakukan ibadah jamaah sholat Dhuha dan Zuhur.

Pelajar SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol selama ini sering merajai berbagai gelaran festival film di Indonesia. Meski sekolah mereka berada di lereng Gunung Slamet, ide pembuatan film mereka selalu segar.

Rata-rata siswa SMPN 1 Atap berasal dari desa. Sebut saja Misyatun, dari generasi pertama sineas sekolah itu yang filmnya sudah sering menjadi juara di berbagai festival. Beberapa film besutan Misyatun di antaranya, Baju Buat Kakek, Pigura, Langka Receh dan Lawuh Boled.

Setelah generasi Misyatun, muncul generasi adik-adik kelas yang dimotori oleh Yasin Hidayat. Ia memproduksi Sang Maestro  dan Hanacaraka yang menjadi jawara di International KidsFfest, Finalist Festival Film Solo dan Festival Film Purbalingga. Yasin juga terlibat dalam pembuatan film Pigura  dan Langka Receh.

Film pendek yang terakhir disebut menjadi karya yang cukup fenomenal. Film yang digarap  Eka Susilawati dan Miftakhatun itu panen penghargaan di ajang festival nasional maupun international. FFI 2012, Jambore Film 2012, Tiri Tv Integritas, Festival Film Solo, International KidsFfest, Asia International Film Festival and Award, dan terakhir Local Culture Film Festival 2013.

Kepergian Darti, Yasin, dan Eka kini digantikan oleh generasi Eko Junianto yang telah menyelesaikan empat buah film. Diantaranya, satu film fiksi, satu film dokumenter, dua karya video iklan layanan masyarakat dan satu film animasi. "Eko Junianto dan kawan-kawannya aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler film Sawah Artha Film di SMP kami. Mereka ingin meneruskan jejak para pendahulunya seperti Darti, Misyatun, Yasin dan Eka," kata guru pembing ekskul film, Aris Prasetyo.

Tak hanya menggarap film fiksi dan dokumenter, generasi sineas selanjutnya mulai coba-coba membuat film animasi. "Untuk belajar film animasi, kami biasa menginap di perpustakaan sekolah," kata Darminto.

Film animasi pertamnya berjudul Booster. Karakter di film itu dibuat oleh Rusmati, yang banyak mengadopsi tokoh-tokoh pewayangan. Animasi berdurasi lima menit ini menceritakan tentang perilaku wayang (manusia) yang tidak sabar menghadapi proses alamiah sebuah pohon. Sehingga manusia memaksa dengan pemberian pupuk berlebih dan tidak tepat waktu. Akibatnya malah menimbulkan kerusakan alam. "Lama produksi film ini sekitar 3 minggu," ujar guru pembimbing ekskul film, Aris Prasetyo, yang selalu sabar mendampingi siswanya.

Berbekal laptop hasil kejuaraan Jambore Film Pendek di Bogor belum lama ini, Darminto dan kawan-kawan menggarap film animasi ini. Sebagai orang desa yang baru pertama kali memegang laptop, Darminto mengaku puas dengan hasil karyanya. "Kami akan membuat lagi dengan hasil yang lebih bagus," ujarnya.

ARIS ANDRIANTO


10.20 | 0 komentar | Read More

Barry Saint Loco Akan Dibawa ke Jakarta Siang Ini  

Written By Unknown on Minggu, 27 Oktober 2013 | 10.20

Personil Band Saint Loco saat sesi wawancara di B&B Bite & Beer NEO Hotel Melawai, Jakarta, (29/8). Band Saint Loco terpilih mewakili Indonesia dalam Envol et Macadam Festival atau musik alternatif dunia di kota Quebec, Kanada. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis Saint Loco, Barry, korban penyiraman air keras oleh orang yang tak bertanggung jawab, saat ini masih dalam penanganan di UGD RS Saiful Anwar, Malang. Rencananya, Minggu siang ini, Barry akan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Hal ini disampaikan oleh manajer Saint Loco, Ingga Jaya Purda, saat dihubungi Tempo, Minggu, 27 Oktober 2013. "Saat ini, Barry masih mendapatkan perawatan intensif. Ia mengalami pembengkakan pada mata dan kulit melepuh. "Rencananya, siang ini kami akan membawa Barry ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Ingga.

"Dokter juga mengungkapkan bahwa benar yang disiram pelaku adalah air keras," ujar Ingga. Dia juga mengungkapkan bahwa pesawat untuk membawa Barry sudah dipersiapkan. Rencananya, Barry akan diberangkatkan ke Jakarta pada jam 12 siang nanti.

Ingga menyatakan peristiwa penyiraman air keras ini terjadi pada Sabtu malam, 26 Oktober 2013, pukul 23.00, di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur. Namun, hingga saat ini, pelaku yang sudah diketahui ciri-cirinya melalui CCTV hotel itu masih belum ditangkap oleh aparat kepolisian.

ANINDYA LEGIA PUTRI

Topik terhangat: Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita terpopuler:
Datang ke UGM, Jokowi 'Dikerjain' Rektor
Daftar Tangan Kanan Adik Atut di Banten
NASA Temukan Cahaya Aneh di Samudera Atlantik
Soal SMS, Anas: Saya Yakin dari SBY
4 Kelebihan iOS Dibanding Android


10.20 | 0 komentar | Read More

Kronologi Penyiraman Air Keras Barry Saint Loco  

Saint Loco menjukkan penampilannya di B&B Bite & Beer NEO Hotel Melawai, Jakarta, (29/8). Saint Loco akan mewakili Indonesia dalam Envol et Macadam Festival atau musik alternatif dunia yang berlangsung di kota Quebec, Kanada. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis Saint Loco, Barry, mengalami musibah seusai tampil di lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 26 Oktober 2013. Ia disiram air keras saat berada di lobi Hotel Savana, Malang. Dihubungi Tempo, Minggu, 27 Oktober 2013, manajer Saint Loco mengungkapkan kronologi kejadian nahas tersebut.

"Kejadian ini berlangsung di lobi Hotel Savana, Malang, Sabtu, 26 Oktober, jam 11 malam. Saat ia melakukan sesi foto bersama fans di lobi hotel, muncullah seorang pria di antara kerumunan fans yang tiba-tiba menyiramkan air keras ke muka Barry," kata Ingga Jaya Purda, manajer Saint Loco.

"Melalui CCTV hotel, terungkap bahwa pelaku mengenakan sweater merah. Motifnya belum diketahui, namun indikasinya adalah penyerangan tunggal," ujar Ingga. "Ada seorang saksi yang mengungkapkan bahwa sebenarnya yang diincar pelaku adalah vokalis band SID, namun hal tersebut masih belum dipastikan kebenarannya."

Saat ini Barry masih dalam perawatan RS Saiful Anwar. Namun rencananya, siang nanti, Barry akan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pelaku yang sudah diketahui ciri-cirinya melalui CCTV hotel pun saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

ANINDYA LEGIA PUTRI

Topik terhangat: Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita terpopuler:
Datang ke UGM, Jokowi 'Dikerjain' Rektor
Daftar Tangan Kanan Adik Atut di Banten
NASA Temukan Cahaya Aneh di Samudera Atlantik
Soal SMS, Anas: Saya Yakin dari SBY
4 Kelebihan iOS Dibanding Android


10.20 | 0 komentar | Read More

Jamie Dornan, Pemeran Pria Fifty Shades of Grey

Written By Unknown on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Jamie Dornan menggantikan Charlie Hunnam memerankan karakter utama Christian Grey di Fifty Shades of Grey.

Setelah Charlie Hunnam keluar, pencarian bintang utama film erotis Fifty Shades of Grey kembali berlanjut. Berbagai aktor pun sempat diprediksikan untuk menggantikan Hunnam, termasuk Robert Pattinson. Namun, Rabu, 23 Oktober 2013, Variety mengungkap kalau Jamie Dornan akan menggantikan Charlie untuk memerankan karakter Christian Grey. (Baca: Honor Kecil, Robert Pattinson Tolak 50 Shades Grey)

Jamie Dornan merupakan seorang aktor yang baru merintis kariernya di dunia peran. Marie Antoinette (2006) merupakan salah satu filmnya yang terkenal. Namun, Dornan lebih populer sebagai model Calvin Klein.

Dornan mengikuti casting pada Jumat lalu dan menerima tawaran di akhir pekan. Produser Mike De Luca menilai karakter Christian Grey lebih baik jika diperankan oleh aktor yang belum memiliki nama besar.

"Aku merasa kalau semua orang seperti memiliki ide tentang seperti apa sosok Christian Grey. Jadi, dengan menampilkan bintang baru dimana tak ada praduga yang muncul, maka akan menjadi keputusan terbaik," kata Mike seperti dilansir Los Angeles Times, Jumat, 25 Oktober 2013. "Ini seperti saat memilih pemeran Superman atau James Bond. Aktor baru rasanya lebih pantas."

Selain alasan tersebut, Universal Pictures Features juga tak mau kalau syuting yang dijadwalkan bulan depan itu terpaksa diundur karena belum mendapat aktor utama. Jika tertunda, maka dipastikan perilisan film Fifty Shades of Grey juga akan mundur.

Sebelum Dornan, Billy Magnussen dan Luke Bracey sempat menjalani casting untuk karakter Christian Grey. Magnussen dikenal lewat perannya di film Vanya and Sonia and Masha and Spike. Film terbarunya adalah film fantasi musikal Into the Woods, di mana dia berperan sebagai Pangeran Rapunzel.

Sedangkan Bracey mungkin paling dikenal sebagai Trey Palmer lewat opera sabun Australia berjudul Home and Away

Fifty Shades of Grey arahan sutradara Sam Taylor-Wood ini merupakan adaptasi novel erotis karya E.L. James berjudul sama. Film itu menceritakan tentang kisah cinta mahasiswi yang baru saja lulus, Anastasia Steele (Dakota Johnson), dengan seorang miliuner tampan, Christian Grey.

LATIMES | RINA ATMASARI

Berita Terpopuler:
Gaya Diva di Video Dangdut Agnes Monica di YouTube
John Mayer Siap Melamar Katy Perry
Nikita Mirzani Dapat Anugerah 'We Love to Hate'
Buka Dikit Jos, Juwita Bahar Tak Dapat Royalti
Kawin Lari, Kelly Clarkson Tak Undang Ibunya


10.20 | 0 komentar | Read More

Kata Dewi Perssik Soal Film dan Band Radja

TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Perssik membantah perseteruannya dengan band Radja terkait dengan promo film terbarunya, Bangkit Dari Kubur. Menurutnya, itu hanya kesalahpahaman antarmanajemen.

"Disangka perselisihan dengan Radja untuk promo film saya, padahal enggak. Enggak tahu ya kalau mereka," kata Dewi saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2013.

Menurut Dewi, ada yang bilang masalah dengan band Radja dibikin untuk buat booming film saya, "Dan buat mendobrak film saya," ujar Dewi. Jika masih ada pihak berpikir seperti itu, Dewi mengaku ia hanya bisa berdoa semoga film terbaru itu dapat sukses. (Baca : Dewi Perssik Kembali Beradegan Panas di Film Baru |)

Dewi juga menegaskan tidak ada komunikasi ataupun perdamaian dengan pihak band Radja. Mantan istri Saiful Jamil ini juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah mundur dari pertengkaran di media sosial Twitter.

"Gimana mau damai, saya blok Twitter mereka tapi mereka masih ngoceh terus kayak perempuan. Dewi Perssik kalah bawel lho," ungkap Dewi Perssik.

Dewi mengatakan, apa yang ia kerjakan hanya sesuai dengan komitmen kontrak. Jadi, jika kasus perselisihan dengan band Radja tak menemui titik temu, maka akan dibawa ke ranah hukum. Dewi menegaskan, siap membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

NANDA HADIYANTI

Berita Terpopuler
John Mayer Siap Melamar Katy Perry
One Direction, Selebriti Muda Terkaya di Inggris
Gaya Diva di Video Dangdut Agnes Monica di YouTube
Nikita Mirzani Dapat Anugerah 'We Love to Hate'
Tanggapan ANTV Soal Larangan Aksi Lempar Tepung


10.20 | 0 komentar | Read More

Tanggapan ANTV Soal Larangan Aksi Lempar Tepung  

Written By Unknown on Jumat, 25 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - ANTV menanggapi positif larangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk tidak menayangkan aksi lempar tepung.

KPI memang kini telah melarang sejumlah stasiun TV menayangkan aksi lempar tepung dalam program acaranya. KPI menilai aksi lempar tepung melanggar norma kesopanan dalam P3SPS.

Salah satu stasiun TV yang menayangkan aksi lempar tepung ialah ANTV. Beberapa program acara ANTV menggunakan aksi lempar tepung sebagai hukuman dalam sebuah permainan.

Menanggapi hal ini, GM Corporate Communications ANTV, Zoraya Perucha, mengatakan aksi lempar tepung berawal dari spontanitas perkembangan kreatif. "Ini spontanitas," kata Zoraya pada Tempo via surat elektroniknya, Kamis, 24 Oktober 2013.

Zoraya menilai, sepanjang itu merupakan perkembangan kreatif yang bertujuan membuat membuat program lebih bermutu, tentu akan didukung. Namun, ternyata dalam pelaksanaannya dianggap ada kesalahan, tentu akan diperbaiki.

"Kami sudah merespons larangan dari KPI, dalam sepekan ini kami sudah memakai krim yang dicolek saja di wajah," Zoraya menjelaskan.

Pekan lalu, KPI memang menyurati sejumlah stasiun TV berjaringan untuk tidak menayangkan aksi lempar tepung. Pihak KPI memberi waktu dua minggu kepada stasiun TV untuk menghilangkan aksi tersebut.

Selain aksi lempar tepung, KPI juga menilai adegan saling pukul menggunakan styrofoam dianggap melanggar norma kesopanan. Meski tidak membahayakan, KPI mengkhawatirkan adegan ini akan ditiru oleh anak-anak dan remaja dengan menggunakan media lain.

RINA ATMASARI

Topik Terhangat
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita Terpopuler
Mike Lewis Dapat Kejutan dari Anaknya
Dewi Sandra Kangen Nyanyi
Katy Perry Bahagia Jadi Kekasih John Mayer 
Tantangan Mike Lewis Jadi Presenter Berita Gosip
Ratna Riantiarno: Remaja Perlu Kenal Teater
Kunci Utama Berpakaian Julia Perez  


10.20 | 0 komentar | Read More

Lagu Fadly untuk Soundtrack Film Jepang-Indonesia

TEMPO.CO , Jakarta - Lagu 'Perfect Love' ciptaan Fadly dan Yoyo Musikimia, terpilih untuk soundtrack film televisi (FTV) yang dibuat atas kerja sama pihak Indonesia dan Jepang. Film yang berjudul Aishiteru ini dibintangi oleh Prisilia Nasution dengan salah satu aktor Jepang, Minami keisuke.

Film yang bercerita seorang wartawan asal Jepang yang sedang ditugaskan untuk meliput sebuah agenda besar di Indonesia. Dalam kunjungan tugasnya itu, Satoshi (Minami Keisuke) juga berupaya mencari kakeknya yang hilang di Indonesia saat Perang Dunia II berkecamuk.

Lagu "Perfect Love" ini tentang cinta yang berbeda. "Kita tidak bicara cinta yang sempurna tapi tentang pasangan yang saling melengkapi," kata Fadly saat ditemui di Gedung Film, Jakarta Timur, Kamis 24 Oktober 2013.

Dalam lagu ini, kata Fadly, ada momen di saat kedua belah pihak saling merasakan sesuatu yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Menurut Fadly, pada saat itulah kedua belah pihak merasa lengkap karena saat itu telah datang orang yang menyempurnakan sesuatu yang selama ini sedang ia cari.

Meski lagu ini diciptakan oleh Fadly dan sempat dibawakan oleh Musikimia, namun dalam penggunaan sebagai soundtrack FTV lagu ini akan di aransemen ulang oleh Grup Band Kotak. "Sebelumnya Musikimia yang mau bawain, tapi di Musikindo udah ada garapan lain, dan lagu ini udah lebih pas buat dijadiin ost. Aishiteru sehingga lebih baik dibawakan oleh kotak," ujar Fadly.

Agar terasa unsur pertemuan dua budaya dalam lagu ini pun akan digunakan tiga buah bahasa seperti bahas Indonesia untuk lirik secara keseluruhan, dan penggunaan bahasa Inggris serta Jepang pada bagian reffrain-nya.

AISHA


10.20 | 0 komentar | Read More

Merry Go Round, Kisah Kelam Junkies Narkoba  

Written By Unknown on Kamis, 24 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah film baru berjudul Merry Go Round (Berputar atau Keluar) diluncurkan pekan ini. Film ini menceritakan kisah kelam keluarga modern yang hancur akibat narkoba. Film ini merupakan film based on true story.

"Merry Go Round adalah film yang sangat penting untuk dibuat dan diproduksi. Saya bersyukur menerima tawaran untuk membuat film ini. Saya berharap pesan dalam film ini dapat tersampaikan dengan baik, bahwa pemakai atau junkies hanya akan berujung pada penjara dan kematian," ujar Nanang Istiabudi, sutradara film Merry Go Round, saat ditemui di Epicentrum Kuningan, Senin, 21 Oktober 2013.

Film yang diproduseri oleh Eddy Lukman S. dan diproduksi PT Vidi Vici Multimedia dan Sama Pictures ini merupakan film bergenre black comedy. Film ini merupakan pembelajaran untuk seluruh masyarakat mengenai bahaya narkoba.

Film ini mengisahkan kebiasaan dan tipuan para pecandu narkoba. Ada juga bagian yang mengungkapkan bagaimana para pecandu mempengaruhi dan menulari sakitnya kepada orang terdekat. Film ini juga menyampaikan cara mengatasi dan cara menjaga generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba.

"Rencananya, setelah pemutaran di bioskop, kami akan memutar kembali film ini ke kota-kota lain sebagai kampanye untuk sama-sama kita bergandengan tangan memberantas narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya," Nanang menjelaskan.

Film yang rencananya diikutsertakan dalam pergelaran FFI 2013 ini nantinya juga akan diputar di Bangkok saat acara festival film di sana. Film ini sendiri diperankan oleh Tya Arifin, Citra Nesya, Ike Mutia, Poppy Sovia, Reza 'The Groove', dan pemain berbakat lainnya.

ANINDYA LEGIA PUTRI

Topik Terhangat
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita Terpopuler

Ini Ucapan Ijab Kabul Mantu Sultan dalam Bahasa Jawa
Putri Sultan Kirab Berbusana Jawa Jangan Meniran
Mundur dari 50 Shades, Charlie Hunnam Bicara
Lagu Ketiga Justin Bieber Disambut Penggemar
Pekan Ketiga, Gravity Masih Mendominasi
Yovie Minta Artis Bangga Berbahasa Indonesia
Roy Suryo Ucapkan Selamat Sultan Mantu Via Baliho


10.20 | 0 komentar | Read More

Ratna Riantiarno: Remaja Perlu Kenal Teater

TEMPO.CO, Jakarta - Teater di Indonesia memang bukan pertunjukkan populer seperti konser musik yang digandrungi remaja. Melihat hal ini, menurut aktris Ratna Riantiarno, perlu dilakukan inovasi dalam pementasan atau konsep teater itu sendiri.

Istri penulis drama dan sutradara Nano Riantiarno ini optimistis jika teater masih banyak diminati. "Kami melihat dari pementasan terakhir saja, penjualan tiket habis dan saat dilihat kebanyakan yang menonton bukan penonton Koma," kata Ratna saat ditemui di Grand Indonesia, 22 Oktober 2013.

Ratna mengatakan hal tersebut karena ia sudah dapat mengenali penonton yang sudah terbiasa atau sering melihat pementasan Teater Koma.

Sebagai inovasi untuk dapat lebih dekat dan terjangkau usia muda, Teater Koma dalam dua tahun terakhir ini sudah menjalankan sebuah program bagi mahasiswa atau anak sekolah untuk dapat melihat aktivitas para pekerja teater di belakang panggung.

"Di atas panggung bisa saja orang bermain hanya beberapa orang. Tetapi penonton tidak tahu betapa ada banyak orang yang terlibat dan beada di belakang panggung."

Menurut Ratna, dengan melihat aktivitas di belakang panggung, para penonton bisa melihat kedisiplinan di panggung teater dibentuk. Setiap orang harus dapat mengingat di mana harus mengambil barang dan meletakkan kembali ke tempat awalnya. Selain itu, para pekerja teater cenderung lebih mandiri dan tidak ada bentuk dilayani.

AISHA

Baca juga:
Raline Shah Pakai Hijab di Film Terbaru
Menonton Kirab Putri Sultan, Dua Orang Pingsan
Warna Rambut ala Model untuk Sehari-hari
Kesedihan Christine Hakim terhadap Banten
Nikita Absen, Tak Penuhi Panggilan Jadi Tersangka
Selena Gomez Dikritik Tidak Seksi


10.20 | 0 komentar | Read More

Dua Aktor Calon Pemain Film Fifty Shades Of Grey

Written By Unknown on Selasa, 22 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Billy Magnussen menjadi kandidat baru di antara sederet aktor yang bersaing menggantikan posisi Charlie Hunnam di Fifty Shades of Grey. (Baca : Honor Kecil, Robert Pattinson Tolak Fifty Shades of Grey | )

Dikabarkan setelah Robert Pattinson, Billy Magnussen menjalani casting untuk melakoni pemeran utama untuk film erotis Fifty Shades of Grey. Magnussen diduga menjadi kandidat kuat untuk memerankan Christian Grey. Mungkin Anda bertanya, siapa Magnussen?

Ia seorang aktor 28 tahun yang pernah mendapat nominasi Tony tahun lalu untuk film Vanya and Sonia and Masha and Spike. Dalam debutnya, aktor berambut pirang ini sering memerankan karakter yang mengekspos tubuh mereka tanpa memakai baju.

Dengan demikian, karakter Christian yang nantinya akan lebih banyak beradegan topless dan bugil itu disinyalir bukanlah masalah besar bagi Magnussen, seperti dilansir dari Eonline, Senin, 21 Oktober 2013.

Aktor lain yang menjadi kandidat pengganti Hunnam adalah Luke Bracey, yang berusia lebih muda, 24 tahun. Ia dikenal sebagai Trey Palmer lewat opera sabun Australia berjudul Home and Away. Bracey juga tampil di film Monte Carlo, yang juga dibintangi oleh Selena Gomez. Ia mendapat banyak perhatian pada Januari ketika ia terlihat berpegangan tangan dengan Selena Gomez di sebuah pesta Golden Globes.

EONLINE | RINA ATMASARI

Berita Terpopuler
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung 
Hatta Rajasa Mengaku Bangga kepada Mantunya 
Marcella Zalianty Melahirkan Anak Kedua 
Aliya Rajasa Jadi Tempat Curhat Azima
KPI Larang Adegan Lempar Tepung di Acara TV  


10.20 | 0 komentar | Read More

Tom Hanks Kepingin Jadi Tokoh Jahat Film Batman  

TEMPO.CO, Jakarta - Tom Hanks ternyata juga memiliki ketertarikan terhadap film superhero. Bahkan, Hanks mengaku telah lama berkeinginan untuk mengambil peran dalam film superhero.

Aktor yang pernah berperan dalam Captain Phillips ini mengaku tak pernah diminta untuk berperan dalam film superhero. Hanks meyakinkan kalau ia akan memberikan kemampuan akting maksimal jika memang diminta. (Baca: Kiat Tom Hanks 'Berdamai' dengan Diabetes Tipe 2 | ).

"Mereka tidak memintaku melakukannya. Padahal aku terus mencoba meyakinkannya," kata Hanks, seperti dilansir Digitalspy, Senin, 21 Oktober 2013. "Ayolah, aku pasti bisa melakukannya. Biarkan aku jadi penjahatnya, aku ingin menjadi pria yang menjadi lawan Batman."

Tom lalu menambahkan, "Aku pasti akan melakukan apa pun, hubungi aku saja," tambahnya. "Sayangnya, mereka tak pernah memberi saya kesempatan."

Kisah Batman akan kembali diangkat ke layar lebar lewat sekuel Man of Steel. Film yang rencananya akan diberi judul Superman Vs Batman atau Batman Vs Superman itu rencananya akan dirilis pada 2015.


DIGITALSPY | RINA ATMASARI

Berita Terpopuler

Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung 
Hatta Rajasa Mengaku Bangga kepada Mantunya 
Marcella Zalianty Melahirkan Anak Kedua 
Aliya Rajasa Jadi Tempat Curhat Azima
KPI Larang Adegan Lempar Tepung di Acara TV  


10.20 | 0 komentar | Read More

Janji CN Blue Akan Kembali Konser di Indonesia

Written By Unknown on Senin, 21 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Saat memasuki lagu ketiga, One Time, band rock CN Blue menunjukkan aksinya yang lain, seperti Yong Hwa yang sempat melakukan rap. Pada sesi ini pula, CN Blue mulai menyapa para Boice dengan menggunakan bahasa Indonesia.

"Apa kabar Indonesia? Jakarta, kami CN Blue. Kami senang bertemu kalian," kata para personel CN Blue bergiliran setelah lagu One Time usai mereka bawakan.

"Apa kalian rindu kami? Kami pun sangat rindu kalian," kata Yong Hwa dari atas panggung Tennis Indoor Senayan, Sabtu, 19 Oktober 2013.

"Apa kabar? Saya Yong Hwa," sambungnya . Setelah itu, satu per satu personel turut memperkenalkan namanya masing-masing.

Yong Hwa masih belum puas memanjakan para Boice untuk mendengar dirinya berupaya mengucapkan bahasa Indonesia dengan cukup lancar.

"Dulu kami pernah (mau) ke sini, tapi kami mempersiapkan hadiah untuk kalian." Jong Hyeon pun turut melempar pertanyaan kepada para Boice. "Apa kalian senang? ayo nyanyi bareng!" ajaknya.

Beberapa lagu pun mulai dinyanyikan, seperti Coffe Shop, Have a Night, dan Wake Up. Yong Hwa pun sempat mengajak Boice untuk menyanyikan lagu Wake Up bersama-sama. Jong Hyeok bertanya, "Apa kalian senang?" Hal itu pun diikuti Min Hyuk untuk turut menanyakan hal yang sama.

"Kami pun senang datang ke Indonesia, ke Jakarta," ujarnya sambil sedikit terbata-bata. "Kami mau konser lagi di Indonesia, apakah kalian akan datang?" tanyanya, yang langsung disambut dengan jawaban dan jeritan "Yes!" dari para penonton.


AISHA

Topik Terhangat
Andi Mallarangeng Ditahan KPK
Foto Bunda Putri
Suap Akil Mochtar
Dinasti Banten
Gatot Tersangka

Berita Terpopuler
Art Summit Indonesia 2013 Berakhir di Surakarta 
Roby Satria Akui Tiga Kali Gunakan Ganja
CN BLUE Akan Tampil Tanpa Lipsync 
Sawung Jabo Prakarsai Konser 'Tribute to Gombloh' 
Pameran Akbar dari Seniman Muda Bandung
Roby 'Geisha' Hisap Ganja karena Pergaulan  

 


10.20 | 0 komentar | Read More

Aksi Saling Lempar Jong Hyeon CN Blue Vs Boice  

TEMPO.CO, Jakarta - Konser Blue Moon, CN Blue, di Indonesia akhirnya berhasil diselenggarakan. Konser yang didominasi oleh penonton remaja perempuan ini membuat suasana sepanjang konser tak pernah sunyi dari teriakan dan jerit para Boice--fans CN Blue--yang memanggil nama personel maupun saat turut menyanyikan lagu-lagu yang dimainkan. Jelas, mengapa para Boice tidak berhenti menjerit karena melihat ulah setiap personel yang tampil dengan gayanya masing-masing.

Yong Hwa, vokalis dan gitaris CN Blue, acapkali bergaya untuk difoto dengan menunjukkan gaya penuh karisma bak model untuk majalah. Lain lagi dengan salah satu gitaris CN Blue, Jong Hyeon. Ia beberapa kali terlihat melempar karang ke arah penonton. Macam-macam barang yang berada dalam aksi saling lempar itu antara lain botol air minum, handuk, kertas hiasan, boneka, dan topi. Para Boice tampak menikmati aksi saling lempar tersebut.

Selain itu, Jong Hyeon pun beberapa kali terlihat iseng memajang boneka yang dilemparkan Boice ke atas panggung. Jong Hyeon menaruh sebuah boneka di atas drum dan pengeras suara. Semua itu ia lakukan sambil bermain gitar dan sesekali menoleh ke arah penonton sambil menunjukkan senyum manisnya.

Jung Shin, pemain bas, pun sempat melakukan lari-lari kecil mengitari area festival bersama Yong Hwa. Sedangkan pemain drum, Min Hyuk, menunjukkan aksi gebuk drum yang tak kalah menakjubkan sambil beberapa kali memutar stik drumnya. Ming Hyuk pun sempat melemparkan stik drumnya ke tengah penonton.

AISHA

Topik Terhangat
Andi Mallarangeng Ditahan KPK
Foto Bunda Putri
Suap Akil Mochtar
Dinasti Banten
Gatot Tersangka

Berita Terpopuler
Panitia Sultan Mantu Cemaskan Kereta dan Kuda
Aksi Boice untuk CN BLUE 
Sultan Merasa Plong Semua Anak Sudah Menikah
Art Summit Indonesia 2013 Berakhir di Surakarta 
Roby Satria Akui Tiga Kali Gunakan Ganja
CN BLUE Akan Tampil Tanpa Lipsync  

 


10.20 | 0 komentar | Read More

Art Summit Indonesia 2013 Berakhir di Surakarta  

Written By Unknown on Minggu, 20 Oktober 2013 | 10.20

Sebuah adegan pementasan teater kontemporer berjudul Margin, dimainkan grup STSI Bandung dan disutradarai Rahman Sabur pada acara Art Summit Indonesia 2013, Graha Bhakti Budaya, TIM, Jakarta (17/10). ANTARA/Dodo Karundeng

TEMPO.CO, Solo - Pertemuan enam perguruan tinggi seni dan sejumlah komunitas seni dalam Art Summit Indonesia 2013 akan ditutup di Surakarta pertengahan pekan depan. Acara berskala internasional itu telah dimulai sejak dua pekan lalu di Denpasar.

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Sri Rochana Widyastutieningrum mengatakan  kegiatan itu digelar di sejumlah perguruan tinggi seni sekaligus. "ISI Surakarta dipercaya menjadi penyelenggara upacara penutupan," katanya saat ditemui, Sabtu 19 Oktober 2013.

Art Summit Indonesia  pertama kali digelar pada 1995. Kegiatan yang digelar untuk ke tujuh kalinya  itu diikuti enam perguruan tinggi seni, enam komunitas seni dalam negeri dan enam kelompok dari luar negeri. "Kegiatan terdiri dari workshop, seminar dan pertunjukan seni," katanya.

Sebelum penutupan, mereka juga akan menggelar serangkaian workshop, termasuk di kampus ISI Surakarta. Workshop tari dan musik kontemporer itu akan dibawakan oleh dua seniman dari luar negeri, Paula Jeanine Bennet dari Amerika dan Arco Renz dari Jerman.

Menurut Rochana, pada upacara penutupan mereka juga akan mementaskan pertunjukan spesial. "Kami akan mementaskan sebuah karya tari Ramayana," katanya. Karya tersebut akan digarap oleh salah satu seniman asal ISI Surakarta dalam bentuk kontemporer.

Koreografer pementasan, Nuryanto mengatakan  mereka akan menyajikan tari Ramayana dalam bentuk yang berbeda. "Musiknya juga menggunakan sentuhan kontemporer, termasuk memasukkan unsur hip hop," katanya.

Dalam karya tersebut Nuryanto justru ingin menunjukan beberapa sifat buruk dari Rama yang selama ini jarang diketahui oleh masyarakat. "Dia merupakan tokoh yang memiliki karakter egois," katanya. Dalam cerita Rama Tambak, misalnya, Rama mengeringkan laut dengan kesaktiannya saat hendak merebut Shinta.

AHMAD RAFIQ


10.20 | 0 komentar | Read More

Aksi Boice untuk CN BLUE  

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu demi lagu dibawakan oleh Yong Hwa, dkk dengan berbagai aksi panggung yang menarik. Memasuki lagu ke delapan, 'Love Light' Boice mulai melakukan aksi di venue.

Boice di area tribun mengangkat kertas berwarna biru muda bergambar bintang berwarna perak saat lagu 'Love Light' dibawakan. Begitupun dengan Boice yang berada di area blue festival mengangkat banner bertuliskan 'Cinta CN BLUE' dan glow stick berwarna biru tak henti-hentinya digoyangkan mengikuti irama lagu.

Setelah lagu selesai lampu di area panggung di matikan. tak lama lampu menyoroti Yong Hwa bermain keyboard mengiringi lagu 'Feeling', Yong Hwa yang memakai kaus hitam bertulis MISFIT, menekan tuts keyboard penuh perasaan. Taklama petikan gitar yang dimainkan oleh Jung Sun mulai masuk diiringi dengan permainan personil lainnya.

Boice ikut menyanyi pada saat Yong Hwa menyanyikan lirik "Just a feeling...Just a feeling."

Memasuki bagian akhir lagu 'Feeling' lampu do ataa panggung kembali padam dan Yong Hwa menutup lagu Feeling dengan permainan keyboard seorang diri.

AISHA


10.20 | 0 komentar | Read More

CNBlue Tampil Spesial untuk Boice Hari Ini

Written By Unknown on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Band rock CNBLUE akhirnya akan tampil di Indonesia pada Sabtu, 19 Oktober 2013 di Istora Senayan, Jakarta. Konser pertama mereka di Indonesia ini masuk dalam rangkaian konser CNBLUE BLUE MOON WORLD TOUR yang digelar sejak April 2013.

Tema "Blue Moon" diambil CNBLUE dari filosofi kondisi bulan yang terangnya dua kali lipat dari full moon. "Artinya kami ingin menampilkan yang sangat luar biasa dan hal yang spesial seperti blue moon," kata Jong-hyun, gitaris dan juga vokalis CNBLUE, saat menggelar konferensi pers di Hotel InterContinental Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2013.

Rangkaian konser CNBLUE BLUE MOON WORLD TOUR 2013 ini digelar di Taiwan, Singapura, Thailand, Hong Kong, Korea Selatan, Australia, Filipina, Cina, Malaysia, dan Indonesia. Band yang terdiri dari Jung Yong-hwa, Lee Jong-hyun, Kang Min-hyuk and Lee Jung-shin ini sangat antusias karena akhirnya dapat menggelar konser di Indonesia setelah sempat batal tahun lalu.

"Harusnya tahun lalu kami dapat hadir di sini (Indonesia) tapi karena ada masalah, jadi tidak bisa datang. Kami tidak sabar untuk bertemu dengan Boice (fan CNBLUE) Indonesia," kata sang pemain bass, Jung-shin.

AISHA

Berita Terpopuler
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam
Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta
Foto Bersama Bunda Putri Muncul, Gita: Tidak Kenal
Ke Lereng Merapi, SBY Bawa Tas Isi Rp 1 Miliar
Sutarman Bantah Tahu Soal Pengepungan KPK


10.20 | 0 komentar | Read More

Personel CNBLUE Berusaha Berbahasa Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan band rock asal Korea selatan, CNBLUE di Indonesia sudah sangat dinantikan para Boice (sebutan penggemar CNBLUE). Begitu pun sebaliknya, para personel CN BLUE, Jung Yong-hwa, Lee Jong-hyun, Kang Min-hyuk dan Lee Jung-shin turut mengungkapkan kebahagiaan mereka karena akhirnya dapat konser di Indonesia.

"Menunggu kami, terima kasih Boice," kata Jung-shin terbata-bata menggunakan bahasa Indonesia. Kata-kata yang susunannya agak berantakan itu segera direspons dan dibantu oleh Tike Priatnakusumah yang hadir sebagai pembawa acara dalam konferensi pers yang digelar di Hotel InterContinental, Jumat, 18 Oktober 2013.

"Mungkin maksudnya terima kasih telah menunggu kami Indonesia Boice," kata Tike. Jung-shin pun turut meniru apa yang dikatakan oleh Tike dengan terbata-bata.

Personel lainnya pun tidak mau kalah, Ming-hyuk mengatakan, "Kami sangat senang datang ke Indonesia."

Begitupun dengan Yong-hwa yang mengatakan "aku cinta kalian," sembari tersenyum dan mengundang reaksi beberapa rekan media yang juga penggemar mereka.

CNBLUE akan tampil di Indonesia dalam rangkaian konser CNBLUE BLUE MOON WORLD TOUR yang akan digelar di Istora Senayan, Sabtu, 19 Oktober 2013.

AISHA

Berita Terpopuler
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam
Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta
Foto Bersama Bunda Putri Muncul, Gita: Tidak Kenal
Ke Lereng Merapi, SBY Bawa Tas Isi Rp 1 Miliar
Sutarman Bantah Tahu Soal Pengepungan KPK


10.20 | 0 komentar | Read More

Ananda Sukarlan Gelar Konser Piano Tunggal

Written By Unknown on Jumat, 18 Oktober 2013 | 10.20

Pianis, Ananda Sukarlan saat ditemui di kantornya di Fatmawati, Jakarta Selatan, (29/8). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO , Jakarta - Setelah sekitar tiga tahun absen menggelar konser piano tunggal, pianis kenamaan Indonesia Ananda Sukarlan akan kembali menggelar perhelatan ini pada 20 Oktober mendatang.

Dalam konser yang akan diselenggarakan di Aula Simfonia, Kemayoran, Jakarta Pusat ini, Ananda berencana membawakan sekitar enam nomor Rapsodia Nusantara gubahannya.

"Salah satunya adalah Rapsodia Nusantara No. 4, yang dari pengamatan saya adalah salah satu yang paling disukai,"ujarnye kepada Tempo ketika diwawancarai di Ananda Sukarlan Center, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2013.

Ia memperkirakan rapsodi ini menjadi salah satu yang terpopuler karena notasinya berdasarkan lagu daerah yang sudah dikenal publik luas, yakni Buka Pintu. "Lagu ini juga termasuk yang paling susah dimainkan, jadi seperti akrobat saat memainkannya," kata pria yang kini bermukim di Bilboa, Spanyol, ini sambil tertawa.

Selain Rapsodia Nusantara, dalam Konser sepanjang sekitar 1 jam 40 menit ini, Ananda juga akan memainkan lagu lainnya seperti Love Songs dan Lullabies. Akan tersedia sekitar 700 kursi dengan harga tiket mulai Rp 100 ribu untuk pelajar hingga Rp 1 juta.

RATNANING ASIH

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Info Haji | Pembunuhan Holly

Berita Terpopuler
Dimarahi Ani Yudhoyono, Erie: Sudahlah Tak Penting 
Daryono, Sopir Akil Mochtar Sengaja Dihilangkan?
Akil Minta Maaf kepada Warga Kalimantan Barat
Muncul Situs Jokowi-Prananda


10.20 | 0 komentar | Read More

Robert Pattinson Enggan Perankan Christian Grey  

Sebelum main dalam film Twilight, Robbert Pattinson bermain dalam film Harry Potter. Walaupun mendapat peran kecil sebagai penyihir Cedric Diggory yang tewas menyedihkan, Rob (berdiri, kanan) tetap diundang untuk foto bersama pemeran utama film Harry Potter. zimbio.com

TEMPO.CO, Jakarta - Robert Pattinson belum memastikan apakah akan menggantikan Charlie Hunnam untuk berperan dalam Fifty Shades of Grey atau tidak. Namun, menurut seorang kawan dekat R.Pattz, aktor yang terkenal lewat film Twilight ini tidak berharap banyak untuk peran itu.

"Tentu saja itu adalah sesuatu yang tidak keberatan dilakukannya, tapi dia tidak pernah menargetkan peran itu pada posisi pertama," ujar si sumber kepada E! News, Kamis, 17 Oktober 2013.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu Charlie Hunnam menarik diri dari film Fifty Shades of Grey. Alasannya, jadwal Hunnam tidak memungkinkan untuk segera bergabung. Kabar lain menyebutkan Hunnam menarik diri karena bayaran yang akan diterimanya untuk peran sebagai Christian Grey ini hanya sebesar US$ 125 ribu.

Bisa jadi Pattinson menolak karena masalah bayaran yang terbilang kecil ini. Selain alasan itu, Pattinson memiliki jadwal yang padat. Saat ini ia sedang sibuk persiapan film Mission: Blacklist dan banyak proyek lain.

EONLINE | DEWI RETNO


10.20 | 0 komentar | Read More

Taylor Swift Buka Sekolah Musik di Nashville

Written By Unknown on Kamis, 17 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Nashville - Penyanyi cantik Taylor Swift resmi membuka sekolah musik Taylor Swift Education Center pada Sabtu 12 Oktober 2013. Melalui sekolah ini, Swift akan mendidik para murid yang belajar di sana soal penciptaan lagu.

Taylor Swift Education Center merupakan pusat pendidikan musik yang berlokasi di Country Music Hall of Fame and Museum di Nashville, AS. Swift mengaku senang ketika ia memotong pita tanda dimulainya operasional Taylor Swift Education.

"Aku sangat senang dengan adanya pusat pendidikan musik dan hari ini ada tiga kelas yang akan berlangsung," kata pelantun "Everything Has Changed" ini seperti dikutip dari Dailynews, Rabu, 16 Oktober 2013. "Sangat menggembirakan bahwa kita bisa berada di sini ketika sekolah ini mulai beroperasi secara aktif."

Kecintaan Swift terhadap dunia musik memang sangat besar. Tidak tanggung-tanggung, penyanyi 23 tahun ini tercatat menyumbangkan US$ 4 juta (Rp 46 miliar) untuk membangun pusat pendidikan tersebut.

Tidak hanya itu, mantan kekasih Harry Styles ini juga akan terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Swift ingin mengadakan sesi tanya jawab khusus dengan para murid di sana.

"Kami sedang membicarakan beberapa program yang bisa melibatkanku," lanjutnya. "Aku tidak suka menyebut ini kuliah karena terdengar seperti membentak orang-orang. Tapi kita bisa melakukan sesi tanya jawab dengan para murid dan diskusi penciptaan lagu. Sepertinya itu akan jadi menyenangkan."

DAILYNEWS | RINA ATMASARI

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru


10.20 | 0 komentar | Read More

Konser Firehouse Hadirkan Tembang Lawas

TEMPO.CO , Surabaya:Band hard rock asal Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, Firehouse akan membawakan 15 lagu di panggung Guiness Arthur'S Day di Kota Surabaya, Jumat 17 Oktober 2013 malam.

Frontmant sekaligus vokalis Firehouse, C.J Snare, menuturkan bakal menyanyikan tembang-tembang lawas yang legendaris seperti Love of a Lifetime, When I Look Into Your Eyes, All She Wrote dan sejumlah lagu andalannya. Ia mengaku ingin menggandeng grup band lokal asli Surabaya. Alasannya, Kota Surabaya dikenal sebagai barometer musik rock di Indonesia. "Saya ingin kolaborasi dengan musisi lokal Surabaya," kata C.J Snare kepada wartawan saat konferensi pers di J.W Merriot Surabaya, Rabu 16 Oktober 2013.

C.J Snare cukup gembira diberikan kesempatan lagi menyapa publik Indonesia, khususnya Surabaya yang ia kenal sebagai pusat musik cadas di Indonesia. Ia menjanjikan penampilan yang memukau untuk menggebrak panggung musik rock di Surabaya. C.J Snare mengucapkan terimakasih kepada penonton di dua kota konser sebelumnya, yakni Medan dan Kuta, Provinsi Bali. Di Indonesia dan Asia Timur, ia masih merasakan antuasiasme penonton dengan penuh emosional mendengar dan turut menyanyikan lagu-lagu legendaris Firehouse. "Berbeda dengan Amerika, kami sudah kalah dengan musisi yang banyak bermunculan saat ini," ucapnya.

Sementara vokalis Steelheart, Miljenko Matijevic, mengatakan bersyukur diberikan kesempatan ambil bagian dalam Guiness Arthur's Day tahun ini. Lewat even internasional yang dilangsungkan juga di negara lain, menurut Miljenko agenda ini kembali mengingatkan bahwa band-band era 1990-an masih eksis dan layak diberikan tempat. Sama seperti C.J Snare, Miljenko merasakan penonton di Indonesia masih memberikan tempat pada dua band asal negeri Abang Sam tersebut. "Acara ini merayakan pribadi-pribadi luar biasa," ujarnya.

DIANANTA P. SUMEDI
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi 
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus 
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru  


10.20 | 0 komentar | Read More

Britney Spears Luncurkan Album Baru

Written By Unknown on Rabu, 16 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, London - Penyanyi kondang Britney Spears sedang bersiap meluncurkan album terbarunya. Dalam sebuah wawancara dengan radio 95-106 Capital FM, London, 14 Oktober 2013, Spears akhirnya mengungkapkan judul album barunya yakni "Britney Jean." Album ini akan menjadi album kedelapan Spears sepanjang karirnya.

"Ini album pribadi, soalnya seluruh keluargaku selalu memanggilku Britney Jean," paparnya mengungkapkan alasan pemilihan judul itu. "Ini seperti cara menunjukkan kasih sayang. Aku hanya ingin berbagi itu dengan penggemarku."

Album baru Spears ini akan dirilis perdana 3 Desember 2013 mendatang. Sebelumnya ia sudah lebih dulu merilis lagu "Work Bitch" sebagai singel pertamanya. Dalam album ini Spears akan menampilkan kolaborasi dengan will.i.am dan William Orbit, yang juga sebagai produser album ini.

Tidak hanya dengan will.i.am, Spears mengaku akan banyak kolaborasi lain lagi di albumnya ini. "Kamu harus menunggu dan melihatnya nanti," ujarnya ketika ditanya bintang tamu lain di albumnya.

EONLINE | DEWI RETNO


Berita Terpopuler:
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan 
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela


10.20 | 0 komentar | Read More

Jak Jazz, Idang Rasyidi Akan Bawakan Jazz Dangdut  

Kolaborasi Tjut Nyak Deviana dan Idang Rasyidi dalam konser "Doctor & The Professor" di Soehana Hall, gedung Energy, Jakarta Pusat (24/4). Konser ini kolaborasi Tjut Nyak sebagai "Doctor" dengan Tompi dan band "The Professor". TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus jazz Idang Rasjidi memadukan musik jazz dengan dangdut selama beberapa tahun terakhir. "Dangdut dan jazz bisa disatukan dengan bahasa harmonisasi," kata dia di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2013.

Ia mengatakan dangdut merupakan musik yang bagus meskipun bukan berasal dari Indonesia. "Dangdut merupakan musik yang sangat bagus dan bisa masuk ke semua golongan masyarakat," ujarnya.

Perpaduan musik jazz dengan dangdut tersebut, akan ditampilkannya dalam festival musik Jak Jazz di Istora Senayan, Jakarta, 18 hingga 20 Oktober 2013. "Saya akan tampil bersama anak dari Desa Petaling, Bangka. Namanya Yendri Blacan," kata Idang.

Selain Yendri Blacan, Idang juga menggandeng pemain bas anak-anak berasal dari Lampung, Samuel. Idang beralasan menggandeng musikus anak-anak untuk regenerasi.

Pada Jak Jazz mendatang, terdapat lima panggung. Pengisi acara antara lain Ireng Maulana & Friends (Indonesia), Rene Van Helsdingen (Belanda), Margie Segers, Jeremie Tordjman (Prancis)), Idang Rasjidi (Indonesia), Lica Cecato (Brazil), Indra Lesmana (Indonesia).

Selain itu, Leswis Pragasam-Asia Beat-Richard Jackson (Malaysia/Amerika Serikat), Kiboud Maulana, Xiong Lee (Malaysia), Ermy Kullit, Afronesia feat Helga Violin (Afrika /Hongaria), Mus Mujiono, Endah N. Rhesa, Once Mekel, Abdul & The Coffee Theory.

ANT| ALIA  

Berita Lain:
Sefti Sanustika Ingin Fathanah Dihukum Ringan
Sandra Bullock Ternyata Jago nge-Rap
Anthony Hopkins Penggemar Serial `Breaking Bad`


10.20 | 0 komentar | Read More

Dua Bulan Ditahan, Vicky Mulai Beradaptasi

Written By Unknown on Selasa, 15 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang hari raya Idul Adha, Emma Fauziah sedih karena Vicky Prasetyo sang anak masih mendekam di dalam tahanan. Namun setidak ia bersyukur, saat ini keadaan anaknya sudah lebih membaik, dan bisa menerima keadaannya yang tinggal di dalam lapas.

"Sekarang dia udah mulai bisa membaur," kata Emma yang ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Senin 14 Oktober 2013. Menurut Emma, pada awal awal penangkapan, Vicky sempat merasa kaget dengan kehidupan di dalam tahanan, namun setelah dua bulan ia bisa menyesuaikan diri. "Dua minggu pertama dia shock banget sekarang dia udah ikhlas," ujar Emma.

Saat ini Vicky sedang ditahan di lapas Kelas IIA, Bulak Kapal Bekasi. Ia ditangkap karena kasus pemalsuan surat tanah seharga Rp 1 miliar.

Dari Emma, diketahui kabar Vicky baik baik saja. Pria yang lahir pada 18 April 1983 ini ditahan di dalam ruangan seluas 4x8 meter yang berpenghuni sekitar 80 orang.

Sebagai orangtua, Emma merasa sedih melihat keadaan Vicky. Terlebih Vicky melewati momen hari raya di dalam penjara. Mengingat hal itu, Emma mengenang kebiasaan Vicky bersama keluarga.

"Kita salat bersama terus liburan, dia kan doyannya ketupat sama rendang dan opor ," ujar Emma mengenang kebiasaan Vicky. Tahun ini, terpaksa Emma mengunjungi Vicky di lapas dan merayakan hari raya Idul Adha bersama di dalam lapas tempat Vicky ditahan.

NANDA HADIYANTI
Berita Terpopuler:
Evan Dimas, Kapten yang Rendah Hati
Eros: SBY Kok Baru Kaget Dinasti Ratu Atut 
4 Modus Suap di Mahkamah Konstitusi
Malaysia Larang Koran Katolik Pakai Kata 'Allah' 
Dua Analisa Pembunuh Holly Angela


10.20 | 0 komentar | Read More

Borobudur Writer Festival Digelar 17 Oktober 2013

Pembacaan dan musikalisasi puisi dalam Borobudur Writer Festival 2012, kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (30/10). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO , Jakarta-Memasuki tahun keduanya, Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) kembali digelar pada 17 hingga 20 Oktober mendatang. Senada dengan tahun lalu, BWCF kali ini juga mengangkat tema yang berbau sejarah, yaitu "Arus Balik. Memori Rempah dan Bahari Nusantara, Kolonial dan Poskolonial".

Tema ini diambil sebagai perayaan atas sejarah Nusantara yang lahir, tumbuh dan besar dalam peradaban bahari.

Yoke Darmawan, Direktur BWCF menyebutkan bahwa festival yang diselenggarakan oleh Samana Foundation ini ditujukan tidak sebatas untuk penulis saja, namun juga kalangan sejarawan, budayawan, seniman, mahasiswa dan masyarakat umum.

"Tujuannya bukan kumpul-kumpul saja, tapi juga sebagai tempat berdiskusi, referensi, atau pengajuan kritik awal sehingga ide-ide baru terus bergulir,"ujarnya dalam konferensi pers di Kopitiam Oey, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2013 lalu.

Ada beberapa jenis acara yang akan diadakan di Hotel Manohara dan Rumah Buku Tera di Borobudur, Jawa Tengah, serta Hotel Royal Ambarukmo dan Hotel Sheraton Mustika di Yogyakarta ini.

Yang pertama adalah diskusi bertema rempah dan kelautan nusantara, dengan 30 pembicara utama, seperti Jaya Suprana, Remy Silado, dan Timbul Haryono. Diadakan pula pertunjukkan musik dan film dengan tema sama, juga penyair dari penjuru Indonesia yang akan membacakan puisinya tentang laut.

"Kita mengundang satu band yang mengolah mantra penangkapan ikan paus dari Lamalera menjadi sebuah pertunjukkan musik berirama jazz," ujar Seno Joko Suyono, sebagai kurator festival ini.

RATNANING ASIH
Berita Terpopuler:
Evan Dimas, Kapten yang Rendah Hati
Eros: SBY Kok Baru Kaget Dinasti Ratu Atut 
4 Modus Suap di Mahkamah Konstitusi
Malaysia Larang Koran Katolik Pakai Kata 'Allah' 
Dua Analisa Pembunuh Holly Angela


10.20 | 0 komentar | Read More

Ketika Stand Up Comedy Masuk ke Film  

Written By Unknown on Senin, 14 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Para stand up comedian (disebut comic) yang sering mengocok perut di stasiun televisi kini naik pangkat. Mereka diberi kesempatan untuk "berlaga" di layar lebar bertajuk Comic 8. Sang sutradara, Anggy Umbara, melakukan riset kecil-kecilan untuk memilih delapan comic, dari sekian banyak comic yang muncul di TV.

"Awalnya kita nge-list semua comic. Namun, yang kita pilih adalah comic yang memiliki karakter dan yang memiliki banyak followers. Yang penting harus unik, enggak perlu ganteng," kata Anggy di Mampang, Kamis, 10 Oktober 2013.

Delapan comic yang beruntung itu adalah Mongol Stress, Mudy Taylor, Ernest Prakarsa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fahriza dan Arie Kriting. Menurut Anggy, jenis komedi yang sering mereka tampilkan berbeda untuk keperluan film. "Ada perbedaan besar antara komedi di lapangan dengan komedi di film. Makanya dari mulai script saya sudah mengajak ke-8 comic untuk menentukan alur cerita," kata sutradara film Coboy Junior The Movie ini.

Anggy sedikit membuka rahasia soal konsep film yang akan dibuatnya. "Saya akan menjamin film ini akan seperti roller coaster, dinamis, dan pasti bakalan seru banget. Kompor gas banget lah. Ada pesan-pesan sosial juga di film ini," ujar Anggy.

Film Comic 8 merupakan film yang menceritakan tentang perampokan sebuah bank yang dilakukan oleh 8 komedian stand up, yang dikemas secara lucu dan juga menegangkan pada setiap adegannya. Film yang memulia syuting pada tanggal 17 Oktober ini nantinya akan dibintangi oleh Nirina Zubir, Nikita Mirzani, Indro Warkop, Jeremy Teti dan Kiki Fatmala.

ANINDYA LEGIA PUTRI

Berita Lain:
Syuting Film, Nikita Tak Berlama-lama Bulan Madu
Nikita Mirzani Menikah Lagi Hari Ini
Marissa Anita Pilih di Media 'Ngingetin' Politikus


10.20 | 0 komentar | Read More

Serial The X-Files Musim Ketiga Siap Dibuat

David Duchovny (kanan) berbicara di samping Gillian Anderson, saat menghadiri acara ulang tahun serial televisi "The X Files" yang ke-20 pada hari kedua Comic-Con International, Kamis (18/7), di San Diego, California, Amerika Serikat. Chris Pizzello/Invision/AP

TEMPO.CO, Jakarta -Sebelas tahun setelah mereka terakhir bermain sebagai agen Dana Scully dan Fox Mulder dalam serial televisi The X-Files, Gillian Anderson dan David Duchovny membuka spekulasi akan adanya reuni The X-Files. Wacana ini berkembang saat sesi tanya jawab dalam acara Comic Con di New York, Sabtu 12 Oktober 2013.

Dalam sesi tanya jawab itu, Duchovny menjelaskan kalau saat ini Chris Carter, pembuat The X-Files sedang mengerjakan naskahnya. Tapi, menurutnya, semua itu tergantung dari pihak Fox Studio selaku produser. "Jika dia (Chris) mengerjakan naskah itu dan Fox ingin membuatnya, Gillian akan melakukan itu, aku juga. Ini serius, kami semua ingin melakukan ya. Bola ada di tangan Fox sekarang. Dan bukan Fox Mulder, tapi Fox studio," ujarnya.

Serial The X-Files merupakan serial televisi bertema drama horor, fiksi ilmu pengetahuan. Serial ini dibuat oleh Chris Carter dan pertama kali mengudara 10 September 1993. Setelah menjalani 9 musim dengan 202 episode, serial ini berakhir 19 Mei 2002.

Dalam kisahnya, agen Mulder dan Scully mengungkap rahasia mengenai alien atau mahluk asing. Baik Anderson maupun Duchovny mengaku sebagai orang yang percaya kehidupan lain di luar alam semesta. "Aku tidak akan terkejut (Alien) adalah kenyataan. Alam semesta ini luar biasa besar," ujar Anderson.

GUARDIAN | DEWI RETNO

Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu

Baca juga:
Nunung Kagumi Jokowi
Sultan Mantu, Presiden SBY dan Megawati akan Hadir
Agnes Monica Cuitkan Promo Lagu di Twitter
Alasan Miley Cyrus Difoto Julurkan Lidah


10.20 | 0 komentar | Read More

Ada Zaskia Gotik di Lagu Delon

Written By Unknown on Minggu, 13 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO , Jakarta: Delon Thamrin merilis album Rahasiaku  dengan single Ajari Aku Tuhan ciptaan Rahayu Kerta dan Endang Raes. Ajari Aku Tuhan dipilih sebagai single pertama lantaran langsung jatuh hati pada lagu yang versi dangdutnya dibawakan oleh Zaskia Gotik itu.

Delon ingin menyanyikan dengan aransemen berbeda setelah mendengar lagu itu. Keinginannya tercapai ketika Rahayu, produser pihak label Nagaswara menawarinya membawakan lagu itu. Delon menganggap lagu itu sangat umum bagi banyak orang. "Banyak yang salah pikir ketika tahu judulnya, dikira religi, padahal ini lagu patah hati yang pasti pernah dirasain semua orang," kata Delon di KFC, Kemang, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2013.

Makna lagu ini dinilai sangat menyentuh karena menceritakan orang patah hati dan melarikan diri pada Tuhan. "Kalau orang jatuh pasti larinya ke Tuhan kan, atau bakal jadi negatif," ujar Delon.  Karena itu itu Delon yakin lagu ini bisa diterima dan mewakili perasaan orang.

Delon menganggap versinya sama menariknya dengan lagu yang dibawakan oleh Zaskia Gotik. Bahkan Zaskia Gotik mendukung Delon menyanyikan lagunya itu. "Lagu ini lagu kita, tapi lebih mantep, sukses Kokoh Delon buat albumnya," kata Zaskia dengan logat Betawi. (Baca: Belum Punya Momongan, Delon dan Istri Santai Saja)

NANDA HADIYANTI

Baca juga
Tangkuban Parahu Belum Batuk Lagi
Fathanah Berutang Dua Miliaran ke Luthfi Hasan
ICW Minta Penuntasan Kasus Korupsi Banten
Bonus PT KAI bagi Lifter Peraih Medali ISG


10.20 | 0 komentar | Read More

Ketika Stand Up Comedy Masuk ke Film  

TEMPO.CO, Jakarta - Para stand up comedian (disebut comic) yang sering mengocok perut di stasiun televisi kini naik pangkat. Mereka diberi kesempatan untuk "berlaga" di layar lebar bertajuk Comic 8. Sang sutradara, Anggy Umbara, melakukan riset kecil-kecilan untuk memilih delapan comic, dari sekian banyak comic yang muncul di TV.

"Awalnya kita nge-list semua comic. Namun, yang kita pilih adalah comic yang memiliki karakter dan yang memiliki banyak followers. Yang penting harus unik, enggak perlu ganteng," kata Anggy di Mampang, Kamis, 10 Oktober 2013.

Delapan comic yang beruntung itu adalah Mongol Stress, Mudy Taylor, Ernest Prakarsa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fahriza dan Arie Kriting. Menurut Anggy, jenis komedi yang sering mereka tampilkan berbeda untuk keperluan film. "Ada perbedaan besar antara komedi di lapangan dengan komedi di film. Makanya dari mulai script saya sudah mengajak ke-8 comic untuk menentukan alur cerita," kata sutradara film Coboy Junior The Movie ini.

Anggy sedikit membuka rahasia soal konsep film yang akan dibuatnya. "Saya akan menjamin film ini akan seperti roller coaster, dinamis, dan pasti bakalan seru banget. Kompor gas banget lah. Ada pesan-pesan sosial juga di film ini," ujar Anggy.

Film Comic 8 merupakan film yang menceritakan tentang perampokan sebuah bank yang dilakukan oleh 8 komedian stand up, yang dikemas secara lucu dan juga menegangkan pada setiap adegannya. Film yang memulia syuting pada tanggal 17 Oktober ini nantinya akan dibintangi oleh Nirina Zubir, Nikita Mirzani, Indro Warkop, Jeremy Teti dan Kiki Fatmala.

ANINDYA LEGIA PUTRI

Berita Lain:
Syuting Film, Nikita Tak Berlama-lama Bulan Madu
Nikita Mirzani Menikah Lagi Hari Ini
Marissa Anita Pilih di Media 'Ngingetin' Politikus


10.20 | 0 komentar | Read More

Ada Zaskia Gotik di Lagu Delon

Written By Unknown on Sabtu, 12 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO , Jakarta: Delon Thamrin merilis album Rahasiaku  dengan single Ajari Aku Tuhan ciptaan Rahayu Kerta dan Endang Raes. Ajari Aku Tuhan dipilih sebagai single pertama lantaran langsung jatuh hati pada lagu yang versi dangdutnya dibawakan oleh Zaskia Gotik itu.

Delon ingin menyanyikan dengan aransemen berbeda setelah mendengar lagu itu. Keinginannya tercapai ketika Rahayu, produser pihak label Nagaswara menawarinya membawakan lagu itu. Delon menganggap lagu itu sangat umum bagi banyak orang. "Banyak yang salah pikir ketika tahu judulnya, dikira religi, padahal ini lagu patah hati yang pasti pernah dirasain semua orang," kata Delon di KFC, Kemang, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2013.

Makna lagu ini dinilai sangat menyentuh karena menceritakan orang patah hati dan melarikan diri pada Tuhan. "Kalau orang jatuh pasti larinya ke Tuhan kan, atau bakal jadi negatif," ujar Delon.  Karena itu itu Delon yakin lagu ini bisa diterima dan mewakili perasaan orang.

Delon menganggap versinya sama menariknya dengan lagu yang dibawakan oleh Zaskia Gotik. Bahkan Zaskia Gotik mendukung Delon menyanyikan lagunya itu. "Lagu ini lagu kita, tapi lebih mantep, sukses Kokoh Delon buat albumnya," kata Zaskia dengan logat Betawi. (Baca: Belum Punya Momongan, Delon dan Istri Santai Saja)

NANDA HADIYANTI

Baca juga
Tangkuban Parahu Belum Batuk Lagi
Fathanah Berutang Dua Miliaran ke Luthfi Hasan
ICW Minta Penuntasan Kasus Korupsi Banten
Bonus PT KAI bagi Lifter Peraih Medali ISG


10.20 | 0 komentar | Read More

Ketika Stand Up Comedy Masuk ke Film  

TEMPO.CO, Jakarta - Para stand up comedian (disebut comic) yang sering mengocok perut di stasiun televisi kini naik pangkat. Mereka diberi kesempatan untuk "berlaga" di layar lebar bertajuk Comic 8. Sang sutradara, Anggy Umbara, melakukan riset kecil-kecilan untuk memilih delapan comic, dari sekian banyak comic yang muncul di TV.

"Awalnya kita nge-list semua comic. Namun, yang kita pilih adalah comic yang memiliki karakter dan yang memiliki banyak followers. Yang penting harus unik, enggak perlu ganteng," kata Anggy di Mampang, Kamis, 10 Oktober 2013.

Delapan comic yang beruntung itu adalah Mongol Stress, Mudy Taylor, Ernest Prakarsa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fahriza dan Arie Kriting. Menurut Anggy, jenis komedi yang sering mereka tampilkan berbeda untuk keperluan film. "Ada perbedaan besar antara komedi di lapangan dengan komedi di film. Makanya dari mulai script saya sudah mengajak ke-8 comic untuk menentukan alur cerita," kata sutradara film Coboy Junior The Movie ini.

Anggy sedikit membuka rahasia soal konsep film yang akan dibuatnya. "Saya akan menjamin film ini akan seperti roller coaster, dinamis, dan pasti bakalan seru banget. Kompor gas banget lah. Ada pesan-pesan sosial juga di film ini," ujar Anggy.

Film Comic 8 merupakan film yang menceritakan tentang perampokan sebuah bank yang dilakukan oleh 8 komedian stand up, yang dikemas secara lucu dan juga menegangkan pada setiap adegannya. Film yang memulia syuting pada tanggal 17 Oktober ini nantinya akan dibintangi oleh Nirina Zubir, Nikita Mirzani, Indro Warkop, Jeremy Teti dan Kiki Fatmala.

ANINDYA LEGIA PUTRI

Berita Lain:
Syuting Film, Nikita Tak Berlama-lama Bulan Madu
Nikita Mirzani Menikah Lagi Hari Ini
Marissa Anita Pilih di Media 'Ngingetin' Politikus


10.20 | 0 komentar | Read More

Delon Ajak Istri Berduet di Album Terbaru

Written By Unknown on Jumat, 11 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO , Jakarta: Delon Thamrin mengajak Yeslin Wang, sang istri berkolaborasi di album terbarunya. Keduanya berduet menyanyikan lagu berjudul Sejauh Apapun dalam album ketiga Delon yang berjudul Rahasiaku.

Delon mengatakan Yeslin memiliki keinginan besar masuk ke dunia tarik suara. "Dia bisa nyanyi, untuk jadi penyanyi niatnya besar. Enggak salah diajak, siapa tahu bisa dijadikan sesuatu bareng ya," kata Delon di KFC, Kemang, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2013.

Keinginan menyanyi Yeslin sudah ada sejak awal pernikahan mereka di tahun 2011. Namun saat itu Yeslin masih belum mau, karena merasa belum menguasai teknik vokal. "Waktu ditawarin mau, tapi aku bilang boleh playback nggak kalau perform, dan Delon bilang nggak boleh," kata Yeslin.

Karena itu, Yeslin rela ikut kelas kursus vokal untuk mengimbangi sang suami. "Untuk nyanyi sama dia , mau nggak mau aku harus mengimbangi dia kan," tambah Yeslin.  Akhirnya keinginannya bisa terwujud di album ketiga Delon. Bukan hanya menyumbangkan suara, Yeslin ikut andil dalam pembuatan lirik lagu Rahasiaku.

NANDA HADIYANTI


10.20 | 0 komentar | Read More

Ada Zaskia Gotik di Lagu Delon

TEMPO.CO , Jakarta: Delon Thamrin merilis album Rahasiaku  dengan single Ajari Aku Tuhan ciptaan Rahayu Kerta dan Endang Raes. Ajari Aku Tuhan dipilih sebagai single pertama lantaran langsung jatuh hati pada lagu yang versi dangdutnya dibawakan oleh Zaskia Gotik itu.

Delon ingin menyanyikan dengan aransemen berbeda setelah mendengar lagu itu. Keinginannya tercapai ketika Rahayu, produser pihak label Nagaswara menawarinya membawakan lagu itu. Delon menganggap lagu itu sangat umum bagi banyak orang. "Banyak yang salah pikir ketika tahu judulnya, dikira religi, padahal ini lagu patah hati yang pasti pernah dirasain semua orang," kata Delon di KFC, Kemang, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2013.

Makna lagu ini dinilai sangat menyentuh karena menceritakan orang patah hati dan melarikan diri pada Tuhan. "Kalau orang jatuh pasti larinya ke Tuhan kan, atau bakal jadi negatif," ujar Delon.  Karena itu itu Delon yakin lagu ini bisa diterima dan mewakili perasaan orang.

Delon menganggap versinya sama menariknya dengan lagu yang dibawakan oleh Zaskia Gotik. Bahkan Zaskia Gotik mendukung Delon menyanyikan lagunya itu. "Lagu ini lagu kita, tapi lebih mantep, sukses Kokoh Delon buat albumnya," kata Zaskia dengan logat Betawi. (Baca: Belum Punya Momongan, Delon dan Istri Santai Saja)

NANDA HADIYANTI

Baca juga
Tangkuban Parahu Belum Batuk Lagi
Fathanah Berutang Dua Miliaran ke Luthfi Hasan
ICW Minta Penuntasan Kasus Korupsi Banten
Bonus PT KAI bagi Lifter Peraih Medali ISG


10.20 | 0 komentar | Read More

Insidious 2 Sisihkan The Conjuring?

Written By Unknown on Kamis, 10 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - James Wan, sutradara muda berbakat, kembali mengejutkan melalui karya terbarunya, Insidious 2. Di Amerika Serikat, film besutan sutradara kelahiran 27 Februari 1977 ini mampu menyedot penonton. Dalam pembukaan hari pertamanya, Insidious 2 mampu mengumpulkan 20 juta dolar. Angka tersebut tentu terbilang sangat fantastis mengingat biaya produksi hanya sebesar 5 juta dolar.

Pada Agustus lalu, Wan merilis salah satu film tersuksesnya, The Conjuring. Tak lama, pria berdarah Malaysia itu kembali membombardir Amerika melalui film horor terbarunya. Insidious 2 diprediksi akan meraup 40 juta dolar lebih hingga pekan ini, dan disebut-sebut menjadi film terlaris pada pekan awal September lalu.

Insidious 2 diprediksi akan mengalahkan film Hotel Transylvania, yang memegang rekor sebelumnya dengan meraup 42,5 juta dolar pada pekan pertamanya. Insidious 2 juga diperkirakan akan mengalahkan seniornya, The Conjuring, yang berhasil meraup 41,9 juta dolar pada penayangan pekan pertamanya.

Pada akhir cerita Insidious 1 dikisahkan Elise (Lin Shaye) dan tim pemburu hantunya, Tucker dan Specs (Angus Sampson & Leigh Whannell). Mereka membantu Josh Lambert (Patrick Wilson) ke dunia astral untuk menjemput anaknya, Dalton (Ty Simpkins), yang terjebak untuk kembali. Sementara sang anak berada dalam kondisi koma di dunia nyata.

Kemudian sebuah rahasia terungkap. Dalton ternyata memiliki keistimewaan karena warisan dari Josh. Meskipun berhasil membawa sang anak kembali, ternyata Josh diikuti oleh wanita tua yang menakutkan.

Meski kemudian cerita akhirnya masih abu-abu, dalam trailer Insidious 2 diperlihatkan bahwa keluarga Josh Lambert sudah mulai hidup normal. Josh mengumumkan bahwa masa lalu adalah masa lalu, dan sekarang mereka aman. Tetapi yang terjadi semuanya berubah saat terdengar lagu pengantar tidur menakutkan. Lalu mengalun sendiri, hingga ada benda mati bergerak, dan sesosok hantu menampakkan wujudnya.

Yang jelas, Wan tampaknya memang suka dengan kejutan yang menghebohkan seperti yang pernah dilakukan dalam film The Conjuring.

HADRIANI P | IMDB

Berita Terpopuler

Skid Row: Selamat Malam Jakarta
Bakal Ada 'Meteor Garden' Versi Amerika
Tentang Menikah, Sausan: Biarkan Terjadi Organik
Jamrud buka Konser Skid Row Vs Jamrud
Gugun Blues Shelter Rilis Album Soul Shaker


10.20 | 0 komentar | Read More

Seniman Tari I Kadek Suardana Meninggal di Cina  

TEMPO.CO, Jakarta - I Kadek Suardana, 57 tahun, seniman tari kontemporer Bali, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Guangzhou, Cina, Selasa malam.

"Penata musik dan penulis dramatari yang sukses memimpin tim kesenian Bali mengadakan lawatan ke berbagai negara itu meninggal akibat menderita penyakit kanker pankreas," kata Gede Aryantha Soetama, keluarga besar almarhum, ketika dihubungi di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, jenazah dari suami Mari Nabeshima asal Jepang itu kini masih berada di Cina. Pihak keluarga sedang mengurus proses pemulangan jenazah. Namun, belum diketahui kapan jenazah itu bisa dipulangkan kembali.

Suardana, kakek seorang cucu itu, sudah lima kali menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak dua tahun terakhir.

"Sebelum penyakit kanker pankreas yang dideritanya secara pasti, ayah dari dua putra-putri itu menjalani pemeriksaan di rumah sakit di Bali, Jakarta, Malaysia dan Singapura," tutur Aryantha Soetama, yang pernah mengantar almarhum berobat ke Cina.

Kadek Suardana dengan diantar keluarga istrinya dari Jepang berangkat ke Cina pekan lalu. Akan tetapi, datang kabar bahwa beliau telah menghembuskan nafas terakhir.

Sosok seniman andal dengan latar belakang kesenian tradisional Bali itu pernah merantau ke Jakarta untuk belajar secara otodidak tentang produksi teater kontemporer.

Almarhum semasa hidupnya bersama I Dewa Gede Palguna, Aryantha Soetama dan Ulf Gadd mendirikan Yayasan Arti tahun 1998.

Lewat yayasan tersebut, beliau menggelar berbagai kegiatan seni tingkat lokal, nasional maupun internasional, antara lain Festival Seni Perdamaian (2002), Festival Umbul-Umbul (2004) dan bersama tim mengadakan lawatan ke mancanegara.

Karya seni yang monumental antara lain Gambuh Macbeth (1998), Ritus Legong (2002), Tajen I (2002), Tajen II (2006) dan Sri Tanjung The Seent of Innocence (2009). Semua karya seni tersebut dilandasi oleh pengembangan nilai-nilai tradisi dalam kesenian Bali yang dikolaborasikan dengan unsur modern.

ANTARA

Narkoba di Meja Akil Dibungkus Plastik 'MKRI'
Golkar: Keluarga Ratu Atut Aman di Pemilu 2014
Pengacara: Wawan Suami Airin Kaya Sejak Kecil

 


10.20 | 0 komentar | Read More

5 Fakta yang Mustahil Terjadi seperti di Gravity

Written By Unknown on Rabu, 09 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Hollywood - Sejumlah astronot mengaku banyak hal di film Gravity yang tidak sesuai kenyataan. Semenjak dirilis, film Gravity langsung menuai banyak pujian dari kritikus Hollywood yang menilai film itu terasa nyata. Namun, para astronot NASA rupanya tak memiliki pendapat yang sama.

Beberapa astronot mengkritik beberapa adegan di film Gravity yang menurut mereka mustahil terjadi di dunia nyata. Bahkan ada beberapa adegan yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di luar angkasa.

Berikut lima fakta tersebut:

1. Serangan Puing-puing Satelit Tidak Mungkin Menabrak Stasiun Luar Angkasa
Di Gravity, dikisahkan Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock) dan Matt Kowalsky (George Clooney) tengah menjalani misinya saat ditabrak puing-puing satelit Rusia yang meledak. Namun faktanya, menurut astronot NASA Michael A. Interbartolo III, hal itu tak mungkin terjadi. Astronot yang memiliki pengalaman menjalani misi luar angkasa selama 11 tahun ini menjelaskan secara ilmiah bahwa pesawat luar angkasa tak mungkin ditabrak puing-puing lalu meluncur ke arah yang sama.

"Saat aku melihatnya, pesawat itu ada pada level sayap (Z), sayap kanan ke dalam vektor kecepatan orbital (arah perjalanan X). Nose di Y," katanya. "Lagipula kenapa jet kontrol reaksi Forward and Aft tidak menembak untuk meredam jalannya puing-puing? Padahal kalau kulihat pesawat mereka masih utuh saat hal itu terjadi."

2. Bertemu Lagi Setelah Terpisah Tak Semudah di Film
Dalam film tersebut Matt diceritakan berhasil menemukan Ryan hingga kemudian mereka mencari cara untuk menyelamatkan diri bersama. Namun, faktanya, hal itu tak mungkin terjadi di luar angkasa. Jika sudah terpisah, sangat kecil kemungkinannya dua astronot bertemu kembali, apalagi dalam waktu yang singkat.

"Sandra bisa bertemu kembali dengan Geroge setelah melayang-layang di luar angkasa tanpa kendaraan apapun. Itu tak mungkin terjadi," ungkapnya. "Kecuali kalau orbit mereka secara ajaib bertemu di waktu yang sama dan mereka kebetulan di dekat stasiun luar angkasa."

3. Peralatan Matt Kowalsky Sudah Kuno
Matt Kowalsky diceritakan bisa terbang ke mana pun dengan jet yang membantunya bergerak dengan leluasa. Ahli NASA, Tony Rice, mengungkapkan jet bernama MMU itu memang ada, tapi sudah tak digunakan sejak 1984.

"Kau bisa melihat MMU saat ini digantung di Air and Space Museum dan Kennedy Space Center Visitor Complex," ujar Tony. "MMU hanya bisa membuat astronot sedikit bergerak di sekitar pesawat, bukan menjelajahi luar angkasa seperti yang dikisahkan dalam film itu. Selain itu, jelas sekali hal itu tak mungkin dilakukan sekarang (karena sudah kuno)."

4. Kemampuan Karakter Sandra Bullock Dinilai Tak Masuk Akal
Menurut para ahli, tak mungkin seseorang yang belum terlatih bisa menerbangkan Soyuz milik Rusia, apalagi Shenzhou milik China. Selain itu, di film, Dr. Ryan Stone diceritakan selalu gagal saat latihan. "Secara mengejutkan ia bisa menjalankan dua pesawat luar angkasa dengan baik padahal dia hanya menerima latihan ringan Soyuz dan tak pernah berlatih dengan Shenzhou," tulis Jeffrey Kluger dari majalah Time.

5. Hubble, ISS, dan Stasiun Luar Angkasa Cina Tak Berdekatan.
Di film, Dr. Ryan Stone hanya butuh pergi dari satu stasiun ke stasiun lainnya untuk bisa selamat dan kembali ke Bumi. Kenyataannya, stasiun-stasiun tersebut sebenarnya terletak sangat berjauhan.

"Hubble dan stasiun luar angkasa ISS berada di orbit yang berbeda," ujar Dennis Overbye. "Melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain membutuhkan banyak energi yang bahkan pesawat luar angkasa dengan bahan bakar utuh tak akan bisa mencapainya.

Sementara itu, sutradara Alfonso Cuaron menjawab kritikan-kritikan para ahli tersebut dengan santai. Menurutnya, Gravity bukanlah film dokumenter dan murni fiksi. "Ini memang bukan film dokumenter. Ini hanya sepotong film fiksi," Cuaron menegaskan.

CNN | RINA ATMASARI


10.20 | 0 komentar | Read More

4 Film Layak Ditunggu Bulan Oktober

TEMPO.CO, Jakarta - Sederet film berkualitas siap dihadirkan di bioskop pada Oktober. Salah satunya adalah film Gravity yang diperankan Sandra Bullock atau Captain Philips yang diperankan aktor kawakan Tom Hanks.  Sejumlah film lain pun mendapat rekomendasi dari situs Screen Invasion. Di bawah ini empat film yang yang direkomendasikan:

1. Gravity
Film yang dibintangi oleh Sandra Bullock dan George Clooney ini bercerita tentang diri mereka sebagai astronot. Sang sutradara, Alfonsi Cuaron menyediakan format 3D untuk pengalaman menonton yang berbeda dan lebih nyata.

Film ini menceritakan tentang Ryan Stone (Sandra Bullock) yang terjebak di luar angkasa bersaman Matt Kowalsky (George Clooney) karena pesawat yang mereka tumpangi rusak. Penonton akan dibuat tegang karena Ryan dan Matt yang harus segera menyelamatkan diri, ditambah persediaan oksigen mereka semakin menipis. Rencananya film ini akan muncul bulan Oktober.

2. Captain Philips
Paul Greengras menggaet aktor pemenang dua Academy Awards, Tom Hanks, serta Max Martini dan Catherine Keener. Film ini bercerita tentang pembajakan kapal Amerika Serikat oleh bajak laut Somalia.

Kapten Philip (Tom Hanks) harus melawan balik tentara Somalia demi mempertahankan kapal beserta awaknya. Adegan peperangan membuat film ini semakin intens dan layak ditunggu. Film ini diperkirakan akan muncul 11 0ktober.

3. 12 Years a Slave
Film ini dibintangi oleh sejumlah artis besar, seperto Chiwetel Ejiofor, Michael Fassbender, Brad Pitt, Benedict Cumberbatch, dan masih banyak lagi. Film arahan Steve McQueen ini diperkirakan akan mendapatkan nilai positif tahun ini.

Film ini diangkat dari kisah nyata tentang kebebasan Salomo Northup (Chiwetel Ejiofor) yang sempat dipaksa jadi budak di sebuah perkebunan. Dibantu oleh Samuel Bass (Brad Pitt), Salomo berhasil memperjuangkan haknya sebagai manusia. Film ini diperkirakan muncul tanggal 18 Oktober mendatang.

4. The Fifth Estate
The Fifth Estate adalah film Amerika-Inggris yang dimainkan oleh Benedict Cumberbatch dan Daniel Brühl. Film berkategori thriller ini sempat dikritik keras karena mengandung isu korupsi, perang Iran serta rahasia intelijen Amerika Serikat yang kabarnya diangkat dari data nyata. Diperkirakan film ini akan tayang 18 Oktober 2013.

RINDU P HESTYA | SCREEN INVASION

Berita Terkait:
Berapa Kadar Kandungan Ayam dalam Nugget? 
Jalan Kaki Turunkan Risiko Kanker Payudara 
Cokelat Untuk Kesehatan Jantung Siap Dijual


10.20 | 0 komentar | Read More

Film Gravity, Visual Dokumenter Berbalut Drama

Written By Unknown on Selasa, 08 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Alfonso Cuaron (Harry Potter of The Priso, Children of Men)) menawarkan satu film baru dengan latar luar angkasa. Gravity bisa dibilang bukan  film fiction science, tapi bisa dibilang merupakan film drama yang dibangun dengan latar teknologi luar angkasa. Permainan special efek dan visual yang menakjubkan, menjadi kelebihan film berdurasi 90 menit ini.

Bercerita tentang Dr Ryan Stone (Sandra Bullock), seorang insiyur medis brilian, yang melakukan misi ulang alik pertamanya dengan seorang astronot veteran, Matt Kowalsky (George Clooney) yang melakukan misi terakhirnya sebelum pensiun. Penonton langsung dihadapkan pada gambaran kedua peneliti ini melayang-layang di luar angkasa. Terdampar dan mengembara tanpa arah. Gelap, hanya ada gambar hamparan bumi yang dilihat dari luar angkasa, begitu indah dan menakjubkan. Benarkah tampilan bumi seperti itu dilihat dari luar angkasa?

Setelah itu emosi penonton diaduk-aduk dengan serangkai kejadian di luar rencana. Terjadi bencana di luar angkasa, satelit Rusia meledak dan meninggalkan puing bertebaran mengenai tubuh mereka. Menewaskan semua orang di pesawat, dan membiarkan Stone dan Kowalsky mengambang dan melayang di udara. Keduanya benar-benar sendiri, tanpa ada yang bisa menolong. Mereka berputar- putar, hingga oksigen menipis, ketakutan berubah menjadi ancaman kematian.

Nafas penonton sukses dibuat sesak selama film berjalan. Pikiran penonton terus bertanya-tanya, bagaimana ending film ini karena sepertinya sulit bagi mereka untuk selamat dan kembali ke bumi. Siapa yang akan menolong mereka?

Kekuatan Clooney hanya pada suaranya...


10.20 | 0 komentar | Read More

Through the Never, Antah Berantah Metallica

TEMPO.CO, Jakarta - MENONTON film konser musik tak pernah bisa semerasuk ini. Atau, kalaupun ada yang sudah lebih dulu menggarap film semacam dengan canggih, apa yang disajikan sutradara Nimród Antal ini adalah cara dia membubungkan tingkat permainan.

Di satu bagian, dengan mata kita seolah-olah menempel di setiap kamera yang dioperasikan di 24 sudut panggung, kita menyaksikan dari dekat secara tiga dimensi adegan ini: sejumlah kru, dengan bantuan derek, menyusun satu demi satu irisan bagian sebuah patung raksasa; begitu figur patung itu berdiri utuh, yang tak lain adalah Sang Dewi Keadilan dalam keadaan "diperkosa", intro ...And Justice for All menyeruak saksama dari pengeras suara.

Di layar, James Hetfield--rambut pirangnya dibiarkan pendek, tato bertebaran di leher dan lengannya--lalu terlihat menyanyi dengan intonasi tegas dan aura agresif, sambil memberondongkan riff "maut" dari gitarnya. "Halls of justice painted green/money talking...."

Ketika lagu yang mengkritik ketidakadilan sosial itu usai, dan patung Sang Dewi perlahan-lahan runtuh, bagian-bagiannya berserakan di panggung, tak ada hal lain yang bisa kita rasakan kecuali bahwa film sudah memasuki bagian-bagian dengan intensitas yang meninggi, mendekati klimaks. Sama intensnya dengan performa Hetfield dan kawan-kawan--Lars Ulrich, Kirk Hammett, dan Robert Trujilo; ya, mereka tergabung dalam Metallica, band thrash metal paling sukses dalam sejarah musik rock. Di setengah bagian film, Antal meningkatkan suasana hubar-habir, menumpuk-numpukkan aneka kegaduhan di panggung--ledakan, semburan api, tiang-tiang yang roboh--dan menyengitkan sekuens anarkistis di luar panggung.

Adegan-adegan yang disebut terakhir itu melibatkan Trip, pemuda yang digambarkan sebagai semacam kurir, yang ditugasi mengambil sebuah tas di satu truk yang rusak. Dari saat dia tiba di gedung tempat konser berlangsunglah kamera memulai film ini.

Sejak awal apa yang dialami Trip, termasuk perjalanannya yang ternyata semacam wisata ke neraka, sengaja dibuat berkelindan dengan apa yang berlangsung di panggung, saat Hetfield dan kawan-kawan membombardir audiens dengan lagu-lagu seperti Creeping Death, For Whom the Bell Tolls, Master of Puppets, dan Nothing Else Matters. Itulah yang menjadikan film berdurasi 90-an menit ini bukan sekadar rekaman konser. Setiap kali kamera berpindah dari dalam gedung pertunjukan ke jalanan, ke tempat Trip harus menjumpai bermacam-macam kejadian aneh serta ganjil dan bahkan berusaha menyelamatkan diri dari kematian, pada lagu dengan tema situasi itulah Hetfield dan kawan-kawan sedang bermain.

Film ini bisa disebut sebagai klip video berformat raksasa dengan durasi yang bersifat epik. Seperti kebanyakan klip video, plot cerita mengenai Trip yang mengandung banyak ketidakjelasan tak seharusnya mengganggu nalar. Justru itulah tampaknya yang diniatkan sejak dari gagasan: Metallica adalah band yang menyanyikan sisi-sisi gelap kehidupan. Kita bisa memahami semuanya hanya jika kita mengalaminya, dengan satu dan lain cara.

Kalaupun hal itu masih meleset dari impresi, selepas menonton film ini, terutama versi yang diputar di teater IMAX, rasanya kita tetap bakal bisa yakin satu hal: sedekat dan semenarik apa pun posisi kita menyaksikan konser musik, tak ada yang bisa melampaui pengalaman ketika kita bisa mendekati para musikus persis di tempatnya di panggung, dan seakan-akan mengendus napas dan menghirup keringat mereka.***

Metallica: Through the Never
Sutradara: Nimród Antal
Penulis: Nimród Antal, Metallica
Pemain: Dane DeHaan, James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett, Robert Trujilo

PURWANTO SETIADI


10.20 | 0 komentar | Read More

Video 'Work Bitch' Britney Spears Dilarang Tayang  

Written By Unknown on Minggu, 06 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO, London - Video musik Work Bitch boleh ditayangkan di atas jam 10 malam. Video ini dianggap terlalu vulgar dan mengandung kata-kata yang tidak pantas. Britney Spears, si pelantun lagu ini, tampil seksi dalam video klip ini.

Video Work Bitch diluncurkannya, Selasa, 1 Oktober lalu. Namun, baru tiga hari dirilis, video ini kemudian dilarang tayang sebelum pukul 10 malam di Inggris. "Video ini sangat populer secara online, tapi sedikit berlebihan untuk ditayangkan di TV," ujar seorang sumber media Inggris Daily Mirror.

Video yang terlalu vulgar dan kata bitch dinilai tidak pantas untuk disiarkan di bawah jam 10 malam. Spears pun diminta mengeditnya jika ingin video tersebut diputar di siang hari. Sebelumnya, single Scream and Shout (2012) hasil kolaborasi Spears dengan Will.i.am juga dipotong saat debut di negara tersebut.

Padahal, video musik Work Bitch yang tengah ramai diputar saat ini sudah mengalami proses pengeditan. Spears sendiri mengatakan, video musik Work Bitch versi asli jauh lebih vulgar dari yang sekarang. "Aku memotong setengah videonya sendiri."

SHOWBIZ|RINA ATMASARI


10.20 | 0 komentar | Read More

Di Avengers 2, Elizabeth Olsen Jadi Scarlet Witch

TEMPO.CO , Jakarta:Sutradara Samuel L. Jackson telah resmi mengumumkan siapa artis pemeran tokoh Scarlet Witch atau Wanda Maximoff dalam Avengers: Age of Ultron. Dia adalah Elizabeth Olsen, nama aktris yang memang sudah santer dikabarkan sebelumnya. Dalam sequel the Avengers ini, Scarlet Witch merupakan saudara dari Quicksilver, yang nantinya diperankan oleh  Aaron Taylor-Johnson.

"Aku tak tahu kami sedang syuting di London," ujar L. Jackson seperti dikutip dari laman Cinemablend, 3 Oktober 2013. "James Spader memerankan Ultron dan menjadi penjahatnya, dan kami menambahkan Elizabeth Olsen."

Sampai kini, Samuel belum mau menjelaskan detail peran Elizabeth di filmnya. "Tapi aku masih belum tahu pasti apa yang akan dia lakukan. Apakah dia ada dalam tim atau di luar. Aku belum membaca naskahnya," kata Samuel.

Olsen memang sedang menanjak karirnya di dunia peran. Pada Januari 2013, dia dinominasikan sebagai penerima Rising Star Award ajang anugerah industri film dan siaran televis Inggris, BAFTA. Tahun ini dia ikut memerankan karakter dalam empat film yang selesai digarap. Film-film itu adalah Oldboy, Therese, Verry Good Girls, dan Kill Your Darlings.

Kabar yang beredar sebelumnya peran Scarlet Witch sempat ditawarkan kepada Saoirse Ronan. Namun tawaran tersebut batal. Avengers: Age of Ultron rencananya tayang di bioskop pada Mei 2015. Film arahan sutradara Joss Whedon itu akan turut dibintangi Chris Hemsworth, Robert Downey Jr., Scarlett Johansson, dan Chris Evans.

CINEMABLEND | RINA ATMASARI


10.20 | 0 komentar | Read More

Pevita Pearce di Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Written By Unknown on Sabtu, 05 Oktober 2013 | 10.20

TEMPO.CO , Jakarta:Pevita Perace akan mencoba mengulangi suksesnya bersama film 5Cm melalui film baru Tenggelamnya Kapal Van Den Wijck. Ia berakting sebagai tokoh Hayati dalam film yang diadaptasi dari novel legendaris karya Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka itu.

"Sedikit ada beban but I just do my best," kata Pevita saat ditemui di Pembukaan H&M Indonesia, Gandaria City, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2013.  Pevita merasa terbebani lantaran novel Tenggelamnya Kapal Van Den Wijck merupakan novel yang laris sejak terbit pertama kali pada 1939.  Namun, Pevita mencoba melakukan hal yang terbaik dalam melakoni perannya itu.

Dalam film ini nantinya, Pevita akan beradu akting dengan Reza Rahadian dan Herjunot Ali.  Rencananya film ini dirilis pada Desember 2013.

Pevita mengatakan ia telah melakukan syuting selama satu tahun. Lokasinya berada di luar Jakarta seperti di Padang, Makassar dan Surabaya.

Pevita cukup sukses di film 5Cm. Film ini ditonton lebih dari dua juta penonton. Namun Pevita tak bisa memprediksi apakah film barunya akan melampaui sukses 5Cm. "Kami nggak bisa nebak market. We will see," ujarnya. Pevita hanya optimistis film terbarunya akan diminati penonton.

NANDA HADIYANTI


10.20 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger