Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Gita Wirjawan Fan Berat Idang Rasjidi

Written By Unknown on Senin, 29 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku mengidolai salah satu maestro jazz, Idang Rasjidi. Pria yang piawai memainkan alat musik terutama piano ini pun sempat mencicipi sepanggung dengan sang maestro.

"Saya suka sekali dengan Pak Idang, jadi saya ingin menikmati penampilannya," ujar Gita ketika ditemui di Energy Building, Sudirman, Ahad, 28 April 2013, malam.

Dalam konser mini tersebut, Idang Rasjidi menggandeng sejumlah penyanyi, seperti Amelia Ong dan Sastrani Titaranti. Konser dibuka dengan lantunan lembut lagu Tanah Airku yang diaransemen ulang sehingga bernuansa jazz.

Di tengah acara, Idang Rasjidi mendapuk Gita bermain piano di atas panggung. Permainan piano Gita selama sekitar delapan menit itu mendapat sambutan meriah dari sekitar 200 penonton di ruangan konser berdinding kayu itu. (Baca: Gita Wirjawan Manggung Bareng Idang Rasjidi)

Konser tahunan itu turut digagas oleh Menteri Perindustrian M.S Hidayat, pengusaha Arifin Panigoro, Wisnu Wardhana, dan ekonom Chatib Basri.

ANGGRITA DESYANI

Berita Lainnya:
Aplikasi Ini Dilarang Google
Pria Tampan yang Diusir dari Arab Panen Fans di FB
Jadi Sosialita Tak Selalu Mudah Akses
Susno Duadji Minta Polda Jabar Tidak Disalahkan
Lagi, Penipuan Investasi Senilai Rp 43 Miliar
Transaksi Berlian di Arisan, Ini Peralatannya


10.20 | 0 komentar | Read More

Gita Wirjawan-MS Hidayat Beraksi di Konser Jazz

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menunjukkan kemampuan bermusik mereka dalam konser jazz bertajuk "In The Mood". Konser yang menghadirkan Idang Rasjidi dan Salamander Big Band itu digelar pada Ahad, 28 April 2013 malam, di Soehanna Hall, The Energy Building, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Konser dibuka dengan lantunan lagu Tanah Airku yang diaransemen ulang sehingga terdengar lebih lembut dengan nuansa jazz yang kental. Lagu itu dinyanyikan oleh penyanyi Amelia Ong, diiringi permainan piano dari Idang Rasjidi, seruling oleh Saad, Iwan Wiradz pada perkusi, dan Wahyu pada drum.

Pada lagu kedua dan ketiga, Idang Rasjidi menggandeng penyanyi klasik Sastrani Titaranti. Usai membawakan lagu Never Never Never dari John Holt dan Di Bawah Sinar Bulan Purnama yang dipopulerkan Sundari Sukotjo, Idang mendaulat Gita Wirjawan naik ke panggung.

Gita Wirjawan yang memang dikenal piawai bermain piano memainkan lagu berjudul Spain yang dipopulerkan oleh grup Chick Corea. Penampilan selama sekitar delapan menit itu mendapat tepuk tangan meriah dari sekitar 200 penonton yang hadir. Padahal, Gita mengaku tak sempat latihan. "Enggak ada persiapan, sudah lama enggak main," katanya sembari tersenyum usai turun dari panggung. (Baca: Gita Wirjawan Manggung Bareng Idang Rasjidi)

Gita mengaku sengaja memilih lagu yang sarat nuansa perkusi karena bermain bersama Iwan Wiradz. "Permainan perkusi Iwan Wiradz itu luar biasa, jadi saya sengaja pilih lagu ini."

Kejutan berikutnya, Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengambil alih panggung dan menyanyikan The Girl from Ipanema diiringi Salamander Big Band. Vokal bass Hidayat berpadu dengan suara Imelda Rosalin yang sekaligus bermain piano.

Penampilan Hidayat yang membawakan lagu bernuansa bossa nova itu mendapat pujian dari para penonton. Mereka bahkan sempat meminta Hidayat bernyanyi kembali. "Salamander Big Band keren banget, apalagi lagu Girl from Ipanema," kata Gita seraya menyalami Hidayat.

Rupanya Menteri Perindustrian itu sudah gemar bermain musik sejak kuliah. "Dulu saya punya band jazz waktu kuliah, sekitar tahun 70-an," katanya sambil tertawa. Penggemar genre samba dan bossanova itu sengaja memilih lagu Girl from Ipanema karena sudah sering dia nyanyikan. "Soalnya enggak latihan dulu, jadi nyanyi yang sudah biasa saja."

ANGGRITA DESYANI

Topik terhangat:
Gaya Sosialita | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Berita Lainnya:
Aplikasi Ini Dilarang Google
Pria Tampan yang Diusir dari Arab Panen Fans di FB
Jadi Sosialita Tak Selalu Mudah Akses
Susno Duadji Minta Polda Jabar Tidak Disalahkan
Lagi, Penipuan Investasi Senilai Rp 43 Miliar
Transaksi Berlian di Arisan, Ini Peralatannya


10.20 | 0 komentar | Read More

Afgan dan Vidi Aldiano Gelar Konser Bareng Besok

Written By Unknown on Minggu, 28 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Dua penyanyi pria Afgan dan Vidi Aldiano akan berkolaborasi dalam Konser Spektakuler Duo,  pada 27 April 2013 di Balai Sarbini, Jakarta.

Konsep menghadirkan duo penyanyi muda ini didasari oleh penggemar masing masing yang ada dalam jejaring sosial twitter. Vidi Aldiano memiliki pengikut 4.293.386 juta orang dan Afgan memiliki pengikut sebanyak 3.943.786 juta orang. Jumlah pengikut banyak ini menjadi perhatian Melon Indonesia yang menjalani bisnis di bidang portal musik.

Afgan Syah Reza lahir pada 27 Mei 1989 memulai menyanyi dan merilis album pertama pada 2008, Confession No.1 lewat single Terimakasih Cinta. Ia sudah merilis album ketiga, Live To Love pada 2013.

Pada kemunculan pertama di industri musik Afgan meraih penghargaan MTV Indonesia Awards 2008 dan album pertamanya meraih Platinum Awards. Di negeri tetangga Malaysia, Afgan mendapat penghargaan Anugrah Planet Muzik 2009 dan di tahun tahun berikutnya meraih SCTV Music Awards, Dahsyat Awards, Indosat Awards dan Indigo Awards.

Vidi Aldiano lahir pada 29 Maret 1990. Ia sudah akrab dengan musik karena ayahnya,Harry Kiss pencinta lagu dan ibunya guru piano. Ia merilis album Pelangi Di Malam Hari pada 2008. Lagunya yang dikenal, Nuansa Bening, ciptaan Keenan Nasution yang diaransemen ulang. Ia juga mengeluarkan single Status Palsu. Album kedua Vidi, Yang Kedua mengusung konsep siang dan malam, punya 2 versi sampul album dan 3 jenis paket kemasan yakni, kaset, CD dan CD kemasan kaleng.

Selama tiga jam mereka tampil bergantian dalam satu panggung membawakan lagu lagu hits. Pada bagian akhir, keduanya akan berkolaborasi dengan penyanyi solo, Alika. Sebelumnya, panggung dibuka oleh Basis Project dan Boys Of Rock sebagai band pembuka.

EVIETA FADJAR


Topik Terhangat:

#Ustad Jefry | #Caleg | #Ujian Nasional | #Bom Boston | #Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang
Motor Gede Ustad Uje Terlempar 20 Meter
Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem
Ustad Uje Bakal Disalatkan di Masjid Istiqlal


10.20 | 0 komentar | Read More

Legenda Country, George Jones Dikabarkan Meninggal  

TEMPO.CO, Tennessee - George Glenn Jones dikabarkan meninggal. Pesan singkat tentang meninggalnya Jones ditampilkan di situs publisitasnya; Webster & Association. Berdasarkan situs tersebut, anggota Grand Ole Opry itu meninggal di Pusat Medis Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennessee pada Jumat, 26 April, 2013.

Peraih gelar kehormatan dari Kennedy Center Honoree itu telah dirawat sejak 18 April lalu karena demam dan tekanan darah tak teratur. Ia sempat membatalkan konsernya di Atlanta dan Salem.

Rentang karir Jones berlangsung selama empat dekade, yaitu sejak tahun 1950an hingga 1990an. Ia pertama kali mencetak rekor lagu hit di Billboard pada tahun 1955. Selanjutnya pada 1990 ia mencetak karya-karya emasnya. Karya-karyanya menginspirasi berbagai musisi seperti Frank Sinatra, Pete Townshend, Elvis Costello, hingga James Taylor.

Penyanyi musik country ini menjadi legenda karena suara bariton sekaligus gaya hidup berpestanya. Jones telah melawan ketergantngan terhadap alkohol dan obat-obatan sejak usia muda. Usahanya itu menyebabkan jatuh bangun dalam perjalanan karir yang dirintisnya. Pada tahun 1999, Jones lolos dari maut dalam kecelakaan mobil di Nashville. Peristiwa itu diduga kuat berkaitan lantaran dirinya mabuk berat.

Mendiang Jones meninggalkan istri sekaligus manajernya, Nancy Sepulvado, serta empat orang anak dari pernikahannya dengan tiga mantan istri terdahulunya.

HUFFINGTONPOST / NURUL MAHMUDAH


10.20 | 0 komentar | Read More

Afgan dan Vidi Aldiano Gelar Konser Bareng Besok

Written By Unknown on Sabtu, 27 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Dua penyanyi pria Afgan dan Vidi Aldiano akan berkolaborasi dalam Konser Spektakuler Duo,  pada 27 April 2013 di Balai Sarbini, Jakarta.

Konsep menghadirkan duo penyanyi muda ini didasari oleh penggemar masing masing yang ada dalam jejaring sosial twitter. Vidi Aldiano memiliki pengikut 4.293.386 juta orang dan Afgan memiliki pengikut sebanyak 3.943.786 juta orang. Jumlah pengikut banyak ini menjadi perhatian Melon Indonesia yang menjalani bisnis di bidang portal musik.

Afgan Syah Reza lahir pada 27 Mei 1989 memulai menyanyi dan merilis album pertama pada 2008, Confession No.1 lewat single Terimakasih Cinta. Ia sudah merilis album ketiga, Live To Love pada 2013.

Pada kemunculan pertama di industri musik Afgan meraih penghargaan MTV Indonesia Awards 2008 dan album pertamanya meraih Platinum Awards. Di negeri tetangga Malaysia, Afgan mendapat penghargaan Anugrah Planet Muzik 2009 dan di tahun tahun berikutnya meraih SCTV Music Awards, Dahsyat Awards, Indosat Awards dan Indigo Awards.

Vidi Aldiano lahir pada 29 Maret 1990. Ia sudah akrab dengan musik karena ayahnya,Harry Kiss pencinta lagu dan ibunya guru piano. Ia merilis album Pelangi Di Malam Hari pada 2008. Lagunya yang dikenal, Nuansa Bening, ciptaan Keenan Nasution yang diaransemen ulang. Ia juga mengeluarkan single Status Palsu. Album kedua Vidi, Yang Kedua mengusung konsep siang dan malam, punya 2 versi sampul album dan 3 jenis paket kemasan yakni, kaset, CD dan CD kemasan kaleng.

Selama tiga jam mereka tampil bergantian dalam satu panggung membawakan lagu lagu hits. Pada bagian akhir, keduanya akan berkolaborasi dengan penyanyi solo, Alika. Sebelumnya, panggung dibuka oleh Basis Project dan Boys Of Rock sebagai band pembuka.

EVIETA FADJAR


Topik Terhangat:

#Ustad Jefry | #Caleg | #Ujian Nasional | #Bom Boston | #Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang
Motor Gede Ustad Uje Terlempar 20 Meter
Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem
Ustad Uje Bakal Disalatkan di Masjid Istiqlal


10.20 | 0 komentar | Read More

Legenda Country, George Jones Dikabarkan Meninggal

TEMPO.CO, Tennessee - George Glenn Jones dikabarkan meninggal. Pesan singkat tentang meninggalnya Jones ditampilkan di situs publisitasnya; Webster & Association. Berdasarkan situs tersebut, anggota Grand Ole Opry itu meninggal di Pusat Medis Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennessee pada Jumat, 26 April, 2013.

Peraih gelar kehormatan dari Kennedy Center Honoree itu telah dirawat sejak 18 April lalu karena demam dan tekanan darah tak teratur. Ia sempat membatalkan konsernya di Atlanta dan Salem.

Rentang karir Jones berlangsung selama empat dekade, yaitu sejak tahun 1950an hingga 1990an. Ia pertama kali mencetak rekor lagu hit di Billboard pada tahun 1955. Selanjutnya pada 1990 ia mencetak karya-karya emasnya. Karya-karyanya menginspirasi berbagai musisi seperti Frank Sinatra, Pete Townshend, Elvis Costello, hingga James Taylor.

Penyanyi musik country ini menjadi legenda karena suara bariton sekaligus gaya hidup berpestanya. Jones telah melawan ketergantngan terhadap alkohol dan obat-obatan sejak usia muda. Usahanya itu menyebabkan jatuh bangun dalam perjalanan karir yang dirintisnya. Pada tahun 1999, Jones lolos dari maut dalam kecelakaan mobil di Nashville. Peristiwa itu diduga kuat berkaitan lantaran dirinya mabuk berat.

Mendiang Jones meninggalkan istri sekaligus manajernya, Nancy Sepulvado, serta empat orang anak dari pernikahannya dengan tiga mantan istri terdahulunya.

HUFFINGTONPOST / NURUL MAHMUDAH


10.20 | 0 komentar | Read More

Justin Timberlake Masih Suka Intip Istrinya  

Written By Unknown on Jumat, 26 April 2013 | 10.20

Penyanyi Justin Timberlake berpose saat menghadiri acara penghargaan Screen Actors Guild Awards (SAG) di Los Angeles, California, (27/1). REUTERS/Adrees Latif

TEMPO.CO, Jakarta- Kehidupan pernikahan membuat Justin Timberlake menjadi pria yang sangat bahagia. Usai enam bulan mengikat janji dengan aktris Jessica Biel di Borgo Egnazia, Puglia, Italia, Timberlake masih berbunga-bunga membicarakan istrinya.

Tampil dalam acara The Ellen DeGeneres Show, Rabu, 24 April 2013, Timberlake mengaku menikmati momen memandangi istrinya tanpa sepengetahuan Biel. "Sesekali, aku mengamatinya saat dia tidak memperhatikanku," ujarnya.

Timberlake merasa saat ia memandangi istrinya itu, ia seperti memiliki momen dimana ia membuat keputusan yang benar dengan menikahi Biel. "Jika kamu tidak pernah membuat keputusan yang baik sepanjang hidupmu, setidaknya kamu sudah membuat satu keputusan yang benar," ujarnya mengenai pernikahannya. "Dia seperti teman, sahabat baikku. Bagus, kan, menikahi temanmu. (Pernikahan) ini sesuai denganku."

Sebelumnya, bulan November tahun lalu, sang istri, Jessica Biel, juga mengungkapkan kebaikan dari pernikahannya dengan Justin Timberlaku. "Hal teraneh dan terindah (dari pernikahan) adalah kalimat "Itu suamiku,"" ujarnya kepada DeGeneres kala itu.

PEOPLE| DEWI RETNO

Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM
Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang
Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung 
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
Uneg-uneg Perdana @SBYudhoyono


10.20 | 0 komentar | Read More

Iskandar Widjaja Raih Penghargaan dari Jerman  

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain biola Iskandar Widjaja kembali meraih prestasi yang membanggakan. Dia mendapatkan penghargaan LOTTO Förderprize dari komite Festival musik Rheingau, Jerman.

"Saya sangat bersyukur karena juri memilih dan memenangkan saya tahun ini," ujar Iskandar melalui surat elektroniknya kepada Tempo, Kamis, 25 April,2013. "Sungguh ini kompetisi yang sangat ketat."

Juri penghargaan ini merupakan komite dari Festival Musik Klasik terbesar di Jerman. Di dalamnya juga terdapat direktur program dan konduktor terkenal dari orkestra Opera de Paris dan Chicago Symphony, Christoph Eschenbach. Penghargaan ini diberikan kepada pemain solo yang yang berbakat dan punya penampilan musik yang bagus.

Untuk penghargaan ini, Iskandar berhak mendapatkan hadiah sebesar € 15 ribu atau senilai lebih dari Rp 190 juta. Pengagum komposer Johan Sebastian Bach ini akan tampil di festival itu pada 23 Juli mendatang.

Festival Musik Rheingau ini merupakan festival musik klasik terbesar di Jerman. Sponsor utama dari festival ini adalah LOTTO Hessen dan Deutsche Post. Festival senilai €7,5 juta ini akan menghadirkan 159 konser yang dilaksanakan di 45 di Rheingau dan sekitarnya. Panitia menjual 125 ribu tiket untuk festival musik klasik ini. Tempat konser pun dari tahun ke tahun bertambah, seiring banyaknya penonton dan penampil.

DIAN YULIASTUTI

Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar
Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar


10.20 | 0 komentar | Read More

Andika Eks Kangen Band Divonis 7 Bulan Penjara  

Written By Unknown on Kamis, 25 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Pengadilan Negeri Tanjungkarang memvonis Andika Mahesa Setiawan, 28 tahun, eks vokalis Kangen Band, dengan hukuman 7 bulan penjara, Rabu, 24 April 2013 petang. Hukuman itu lebih ringan daripada tuntutan jaksa, yaitu 10 bulan penjara. ''Terdakwa Andika Setiawan telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002,'' kata ketua majelis hakim Binsar Siregar, Rabu, 24 April 2013.

Menurut majelis hakim, Andika terbukti telah melarikan, membujuk, dan menggunakan tipu muslihat untuk menyetubuhi anak di bawah umur. Usia korban pada saat kejadian 17 tahun lebih dua bulan. ''Terdakwa telah menyetubuhi korban secara berkelanjutan atau tiga kali pada Desember 2012,'' katanya.

Hukuman ringan diberikan ke Andika karena antara terdakwa dan korban telah melakukan perdamaian dan menikah. Putusan itu, seperti dalam pertimbangan majelis hakim, didasarkan pada asas untuk menghindari mudarat yang lebih besar kepada kedua belah pihak yang baru melangsungkan pernikahan. ''Hakim merasa perlu untuk mempertimbangkan kelangsungan pernikahan mereka,'' ujarnya.

Selain lebih ringan, putusan hakim berseberangan dengan tuntutan jaksa yang nenyatakan Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tidak terbukti. Majelis hakim tidak lagi mempertimbangkan dakwaan kedua, yaitu Pasal 332 KUHP. ''Karena dakwaan disusun secara alternatif, maka jika dakwaan pertama terbukti, dakwaan kedua diabaikan,'' katanya.

Putusan hakim itu membuat jaksa penuntut umum Hartono terheran-heran. Sebab, kata dia, pasal yang dijeratkan pada dakwaan pertama hukuman minimalnya 3 tahun penjara. ''Selain itu, fakta di persidangan terdakwa tidak terbukti membujuk, dan menggunakan tipu muslihat. Korban yang aktif merayu dan membujuk terdakwa,'' kata Hartono seusai sidang.

Dia mengaku akan melaporkan hasil persidangan ke atasan sebelum menentukan sikap. Dalam sidang kali ini, kata dia, jaksa harus menyatakan dakwaan primer tidak terbukti. ''Jadi yang terbukti hanya pasal 332 KUHP,'' dia menegaskan.

Sementara itu, kuasa hukum terdakwa Priyagus mengapresiasi putusan majelis hakim. Dia menyanjung hakim yang berani keluar dari undang-undang. ''Saya sangat mengapresiasi. Hakim berani untuk tidak menjadi corong undang-undang,'' katanya.

Adapun Andika menyatakan menerima atas putusan hakim itu. Dia langsung menyalami hakim dan menandatangani berita acara sebelum kembali ke penjara. Dia harus menghabiskan sisa hukuman yang tinggal dua bulan lagi.

NUROCHMAN ARRAZIE

Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita lainnya:
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM
Jokowi: MRT seperti Mencabut Kumis Harimau
Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung 
Uneg-uneg Perdana @SBYudhoyono


10.20 | 0 komentar | Read More

Mouly Surya di Ajang Festival Film Internasional

TEMPO.CO, Jakarta--Sutradara Mouly Surya kembali menyuguhkan film terbarunya yang berjudul 'What They Don't Talk About When They Talk About Love'. Pemenang Piala Citra untuk katagori Sutradara, Penulis dan Film Terbaik lewat film pertamanya 'Fiksi' ini berhasil membawa karya barunya itu mendunia di berbagai festival film internasional.

Film besutan Mouly ini tampil di Sundance International Film Festival di Amerika Serikat, Rotterdam International Film Festival di Belanda, Goteborg International Film Festival di Swedia dan Hongkong International Film Festival di Hongkong. Ditemui saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu 24 April 2013, ia mengungkap pengalamannya mengikuti berbagai event bergengsi itu.

"Yang si Sundance itu kita apply di internet. Kalau Rotterdam, jadi ada kayak Post Production Funding. Waktu itu kita apply buat funding-nya otomatis kita masuk ke festivalnya," katanya kepada Tempo.

Mouly menambahkan saat ini film yang bercerita tentang orang-orang diffable (Different Ability) itu masih akan dijadwalkan untuk tayang di berbagai ajang festival negara-negara lain. Namun dirinya masih merahasiakan perihal itu lantaran belum ada pengumuman resmi.

Film yang di diputar pertama kali di Sundance International Film Festival pada tanggal 23 Januari 2013 itu membuat ibu satu anak ini berbangga. Mouly mengaku terkesan dengan respon para penonton di berbagai belahan dunia.

"Respon mereka juga sangat baik karena penonton selalu penuh. Yang menarik ke berbagai negara dan menunjukkan film ini adalah ada konteks kultural yang berbeda. Orang Hongkong interpretasinya berbeda dengan orang Amerika. Jadi respon mereka selalu di luar dugaan saya," katanya.

What They Don't Talk About When They Talk About Love dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 2 Mei 2013. Selain masuk ke berbagai festival film internasional, film itu juga mendapatkan dana produksi dari Hubert Bals Fund, Goteborg International Film Festival Fund, Asian Project Market dan Busan International Film Festival. Tidak hanya menyuguhkan cerita yang unik, film ini menghadirkan aktor dan aktris berbakat. Sebut saja Nicholas Saputra yang berperan sebagai Edo, Ayushita Nugraha yang berperan sebagai Fitri dan aktris kawakan Jajang C. Noer serta aktris pendatang baru Karina Salim.

NURUL MAHMUDAH

Topik Terhangat:

#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:
Gebrakan Baru Noah, Manggung di Atas Laut
Tema Korupsi Warnai Festival Film Purbalingga 2013
Dua Film Amerika di Europe on Screen 2013
Akun Twitter Tamara Bleszynski Diretas


10.20 | 0 komentar | Read More

Tema Korupsi Warnai Festival Film Purbalingga 2013

Written By Unknown on Rabu, 24 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Purbalingga--Maraknya pemberitaan media tentang kasus korupsi agaknya menginspirasi sebagian besar peserta Festival Film Purbalingga 2013. Pada gelaran festival ke-7 ini banyak karya sineas pelajar Purbalingga yang bertemakan perilaku koruptif di lini terbawah masyarakat.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya yang kebanyakan mengangkat kisah kehidupan sehari-hari, tema film tahun ini kebanyakan bertema korupsi dan lingkungan," kata Direktur Festival Film Purbalingga 2013, Nanky Nirmanto, Selasa 23 April 2013.

Ia mengatakan, tema korupsi yang diangkat oleh sineas pelajar kebanyakan soal praktik-praktik tidak jujur dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan, film berjudul "Kuitansi Bodong" karya pelajar SMK Widyamanggala Purbalingga.

Film tersebut berkisah tentang praktik korupsi di lingkungan sekolah. Bendahara kelas diceritakan membeli jam tangan dari uang kas kelas. Untuk mengelabuhi siswa lainnya, ia membuat kuitansi bodong. Namun, perbuatan tersebut akhirnya diketahui siswa lainnya dan membuat sang bendahara sadar akan perbuatannya.

Bowo Leksono, Direktur Cinema Lovers Community Purbalingga, Bowo Leksono mengatakan, festival akan digelar selama sebulan mulai 27 April hingga 25 Mei 2013 di Banyumas Raya. "Festival yang pertama kali digelar tahun 2007 ini merupakan salah satu program tahunan Cinema Lovers Community (CLC) sebagai bentuk komitmen terhadap perkembangan film di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, festival ditujukan untuk membangun kultur baru menonton film bagi masyarakat Purbalingga dan Banyumas Raya pada umumnya, serta sebagai ruang laboratorium pendidikan dengan film sebagai media penyampai.

Festival ini menyuguhkan sekumpulan film pendek dan panjang dalam kemasan Program Layar Tancap, Kompetisi Pelajar Banyumas Raya, Non-Kompetisi untuk Nasional, dan Program Khusus.

Masih menurut Bowo, sejak dua tahun lalu, program unggulan yang terus ditawarkan berupa Layar Tanjleb keliling desa di wilayah Banyumas Raya. Tahun ini ada 18 desa di wilayah Banyumas Raya yang akan disambangi. Dua desa di Banjarnegara, tiga desa di Banyumas, dua desa di Cilacap, dan 11 desa di Purbalingga. Pembukaan festival akan dipusatkan di Gerumbul Panyatan, Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Purbalingga pada Sabtu, 27 April 2013.

Bowo mengatakan, Program Layar Tancap merupakan pemutaran film dengan media layar tancap di suatu area, pertigaan, perempatan, halaman rumah, atau lapangan bola yang mengundang publik luas untuk berpartisipasi. "Materi film yang hendak diputar adalah kompilasi film pendek kompetisi, film pendek non-kompetisi dan film panjang atau film bioskop," katanya.

Kampanye film Nasional pada masyarakat desa, menurut Bowo, sangat efektif lewat gelaran layar tancap. "Kenyataan ini terus memantapkan kami di festival tahun ini kembali menggelar layar tanjleb keliling. Keterlibatan masyarakat dari kalangan pemuda dimana layar dibentangkan menjadi penting mengantarkan tontonan alternatif yang mendidik," kata dia.

Program Kompetisi menjadi program utama untuk terus menggairahkan dan memajukan para pembuat film pendek pelajar se-Banyumas Raya dengan kategori fiksi dan dokumenter. Namun, tidak seperti tahun lalu, tahun ini karya pelajar SMP belum terjaring. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama.

Ada 43 film pelajar se-Banyumas Raya untuk Program Kompetisi yang masuk ke meja penyelenggara. Dengan rincian 33 film fiksi dan 10 film dokumenter. Film-film tersebut saat ini sedang melewati kurasi Dewan Program sebelum digodog oleh Dewan Juri.

ARIS ANDRIANTO

Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:
Backstreet Boys Terima Hollywood Walk of Fame
Europe on Screen Digelar di Tujuh Kota Indonesia
Zac Efron Fokus Bermain di Film Indie
Kekasih Kellan Lutz Promosi Film Independen


10.20 | 0 komentar | Read More

Dua Film Amerika di Europe on Screen 2013

TEMPO.CO, Jakarta--Dalam pemutaran film Europe on Screen 2013 terdapat 72 film yang akan diputar dari 30 negara di Eropa. Namun terdapat dua film asal Amerika yang juga akan diputar. Film berjudul Fury dan You Only Live Once dipilih karena riwayat pembuatnya, Friedrich Christian Anton Lang atau yang lebih dikenal dengan nama Fritz Lang.

"Kami melihat dari karirnya, dari dia memulai perjalanannya sebagai film maker," kata Orlow Seunke, direktur festival dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Le Meredien, Jakarta, Selasa, 23 April 2013.

Lang merupakan pria yang lahir di Austria dan ia memulai karirnya di dunia perfilman di Jerman. Menurut Seunke, Ia masih menjadi bagian dari Eropa. "Dia kemudian pindah ke Amerika, dahulu banyak yang melakukan perpindahan seperti itu," kata Seunke menjelaskan. Lewat film-film ini Seunke ingin masyarakat bisa melihat sebuah film dari keterkaitannya, dengan eropa.

Festival kali ini juga akan menayangkan film asal Norwegia, Headhunters, yang diproduksi tahun 2011. Film tersebut menambah keberagaman film yang ada di Europe on Screen 2013. Headhunters merupakan film garapan Morten Tyldum berdasarkan novel karya Jo Nesbo.

Pemutaran film ini ingin menunjukkan keberagaman yang ada di perfilman Eropa, sekaligus ingin menghibur para penontonya. Beberapa film yang disarankan dalam festival ini antara lain Come As You Are, The Fourth State, What's in A Name dan Easy Money.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:
Backstreet Boys Terima Hollywood Walk of Fame
Europe on Screen Digelar di Tujuh Kota Indonesia
Zac Efron Fokus Bermain di Film Indie
Kekasih Kellan Lutz Promosi Film Independen


10.20 | 0 komentar | Read More

Wayang Golek, Sarana Kritik Sosial dalam Humor

Written By Unknown on Selasa, 23 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO , Tegal:Pangeran Puger bersimpuh di hadapan Raja SUnan Mas. Ia melaporkan penyelenggaraan ujian nasional di Kerajaan Mataram tahun ini yang dianggap paling amburadul. Puger mempertanyakan percetakan yang dipilih.  "Kok tetep bae milih percetakan kuwe? Ndisit kan wes tau bermasalah ing pengadaan surat suara Pemillihan Presiden 2009 (Kenapa tetap memilih percetakan itu? Dulu kan pernah bermasalah)"

Raja Sunan Mas hanya mengangguk. Sang Patih menimpali semestinya KPK masuk, menyelidiki ketidak beresan itu. "KPK mestine manjing, nyelidiki kasus kiye."  Lagi-lagi Sunan Mas mengangguk.

Saat raja hendak bertitah mendadak muncul satu personil grup dangdut Trio Macan yang bergoyang rancak.  Suasana alun-alu Tegal segera pecah oleh suara tetabuhan seperangkat gamelan.

Begitu sepenggal alur dalam pertunjukan Wayang Golek di alun-alun Kota Tegal, Sabtu 20 April 2013. Wayang Golek diusung dengan bahasa Tegalan. Ratusan penonton memadati tempat pertunjukan yang baru selesai Ahad 21 April 2013 pukul 03.00. "Kalau dengan Bahasa Jawa yang ndakik-ndakik, penonton di sini cepat bosan karena tidak paham maksudnya," kata dalang Ki Barep kepada Tempo.

Pertunjukan wayang golek ini merupakan peringatan hari jadi Kota Tegal ke 433. Sang dalang yang bernama asli Ahmad Jamnuri itu mengangkat kisah Babat Tanah Tegal. Kisah ini berlatar pemerintahan kerajaan Mataram setelah Amangkurat I. Namun, dalam pementasannya, dalang asli Kabupaten Tegal itu sengaja menyelipkan kritik sosial yang dikemas dalam humor dan banyolan.

Selain menyoroti bermacam isu nasional, pengelola sanggar seni Sorban Ireng itu mengangkat sejumlah persoalan tingkat lokal. Salah satunya ihwal menjamurnya tempat hiburan malam di Kota Tegal. Banyaknya perempuan pemandu lagu yang bersliweran dengan pakaian minim membuat Kota Bahari ini kerap diplesetkan jadi Kota Birahi.

"Wayang golek memang media paling tepat untuk menyampaikan pesan dan kritik sosial," ujar Ki Barep. Sebab, guru olahraga di SMK 2 Slawi itu menambahkan, penyampaian kritik tersebut dikemas dalam humor. Sehingga pejabat atau siapapun yang jadi sasaran kritik tidak marah atau tersinggung. "Daripada marah, lebih baik membenahi agar ke depan tidak dikritik lagi."

Pengamat seni Kota Tegal, Atmo Tan Sidik, mengatakan Ki Barep adalah satu dari dua dalang wayang golek asli Tegal yang sudah dikenal di tingkat nasional. "Satunya lagi Ki Enthus Susmono." Dalam peringatan Hari Jadi Kota Tegal ke 428, 2008 silam, Atmo menerangkan, Ki Barep menyabet rekor MURI karena pementasan wayang yang diiringi kolaborasi berbagai jenis musik.

Meski berkonsentrasi di pagelaran wayang golek khas Tegalan, Ki Barep sejatinya berangkat dari pakeliran wayang kulit. Ki Barep kondang sebagai dalang yang mendobrak kemapanan. Selain kerap menyentil pejabat bermasalah, laki-laki 49 tahun itu dikenal sebagai pencipta wayang rock, wayang batok, wayang sholawat, wayang slumpring, hingga wayang dari limbah.

DINDA LEO LISTY

Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot


10.20 | 0 komentar | Read More

Kekasih Kellan Lutz Promosi Film Independen  

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Sharni Vinson mempromosikan film independen pertamanya yang berjudul You're Next di Indonesia. Berperan sebagai Erin, kekasih Kellan Lutz ini mengungkapkan antusiasmenya dapat mendiskusikan film ini di Indonesia.

"Film ini film independen saya yang pertama. Seni dalam membuat film independen adalah setiap orang berproses bersama sejak awal dan setiap orang mencurahkan kerja terbaik mereka. Saya mengalami semua proses mulai dari membuat film, screening untuk festival film, dan melihat reaksi penonton," kata dia saat konferensi pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat, 19 April 2013.

Ia mengatakan, film ini sangat menantang dalam pembuatannya karena ia sempat mengalami banyak cedera saat pembuatan. Meskipun demikian, pemeran Natalie dalam film Step Up 3D ini mengaku You're Next adalah film kebanggaannya di antara semua film yang dimainkannya. You're Next adalah film horor berdurasi 96 menit yang dijadwalkan tayang di bisokop Indonesia dan Amerika Serikat pada Agustus nanti.

Dibuat tahun 2011, film ini masuk daftar must-see dalam Festival Film Internasional Toronto 2011 dan SXSW South by South West Film Festival 2013. Karya Adam Wingard ini berkisah tentang pembunuhan sadis terhadap keluarga Davidson.

Saat reuni keluarga berlangsung, sebuah pesan pendek tertulis di dinding rumah keluarga Davidson. Lalu, sekelompok pembunuh misterius mengenakan topeng mendobrak rumah itu untuk membunuh satu per satu anggota keluarga Davidson menggunakan bermacam alat, seperti panah, kapak, dan parang.

NURUL MAHMUDAH

Topik Terhangat:
Ujian Nasional|Bom Boston|Lion Air Jatuh|Kasus Cebongan

Berita Lainnya
Kartini Asal Tasik, Tukang Ojek demi Orang Tua
Ongkos Politik Tinggi, Korupsi Diperkirakan Marak
Menikah, Desta 'Ogah' Poligami
Bagaimana Kartini Menghabiskan Waktu


10.20 | 0 komentar | Read More

Wayang Golek, Sarana Kritik Sosial dalam Humor

Written By Unknown on Senin, 22 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO , Tegal:Pangeran Puger bersimpuh di hadapan Raja SUnan Mas. Ia melaporkan penyelenggaraan ujian nasional di Kerajaan Mataram tahun ini yang dianggap paling amburadul. Puger mempertanyakan percetakan yang dipilih.  "Kok tetep bae milih percetakan kuwe? Ndisit kan wes tau bermasalah ing pengadaan surat suara Pemillihan Presiden 2009 (Kenapa tetap memilih percetakan itu? Dulu kan pernah bermasalah)"

Raja Sunan Mas hanya mengangguk. Sang Patih menimpali semestinya KPK masuk, menyelidiki ketidak beresan itu. "KPK mestine manjing, nyelidiki kasus kiye."  Lagi-lagi Sunan Mas mengangguk.

Saat raja hendak bertitah mendadak muncul satu personil grup dangdut Trio Macan yang bergoyang rancak.  Suasana alun-alu Tegal segera pecah oleh suara tetabuhan seperangkat gamelan.

Begitu sepenggal alur dalam pertunjukan Wayang Golek di alun-alun Kota Tegal, Sabtu 20 April 2013. Wayang Golek diusung dengan bahasa Tegalan. Ratusan penonton memadati tempat pertunjukan yang baru selesai Ahad 21 April 2013 pukul 03.00. "Kalau dengan Bahasa Jawa yang ndakik-ndakik, penonton di sini cepat bosan karena tidak paham maksudnya," kata dalang Ki Barep kepada Tempo.

Pertunjukan wayang golek ini merupakan peringatan hari jadi Kota Tegal ke 433. Sang dalang yang bernama asli Ahmad Jamnuri itu mengangkat kisah Babat Tanah Tegal. Kisah ini berlatar pemerintahan kerajaan Mataram setelah Amangkurat I. Namun, dalam pementasannya, dalang asli Kabupaten Tegal itu sengaja menyelipkan kritik sosial yang dikemas dalam humor dan banyolan.

Selain menyoroti bermacam isu nasional, pengelola sanggar seni Sorban Ireng itu mengangkat sejumlah persoalan tingkat lokal. Salah satunya ihwal menjamurnya tempat hiburan malam di Kota Tegal. Banyaknya perempuan pemandu lagu yang bersliweran dengan pakaian minim membuat Kota Bahari ini kerap diplesetkan jadi Kota Birahi.

"Wayang golek memang media paling tepat untuk menyampaikan pesan dan kritik sosial," ujar Ki Barep. Sebab, guru olahraga di SMK 2 Slawi itu menambahkan, penyampaian kritik tersebut dikemas dalam humor. Sehingga pejabat atau siapapun yang jadi sasaran kritik tidak marah atau tersinggung. "Daripada marah, lebih baik membenahi agar ke depan tidak dikritik lagi."

Pengamat seni Kota Tegal, Atmo Tan Sidik, mengatakan Ki Barep adalah satu dari dua dalang wayang golek asli Tegal yang sudah dikenal di tingkat nasional. "Satunya lagi Ki Enthus Susmono." Dalam peringatan Hari Jadi Kota Tegal ke 428, 2008 silam, Atmo menerangkan, Ki Barep menyabet rekor MURI karena pementasan wayang yang diiringi kolaborasi berbagai jenis musik.

Meski berkonsentrasi di pagelaran wayang golek khas Tegalan, Ki Barep sejatinya berangkat dari pakeliran wayang kulit. Ki Barep kondang sebagai dalang yang mendobrak kemapanan. Selain kerap menyentil pejabat bermasalah, laki-laki 49 tahun itu dikenal sebagai pencipta wayang rock, wayang batok, wayang sholawat, wayang slumpring, hingga wayang dari limbah.

DINDA LEO LISTY

Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot


10.20 | 0 komentar | Read More

Kekasih Kellan Lutz Promosi Film Independen

TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Sharni Vinson mempromosikan film independen pertamanya yang berjudul You're Next di Indonesia. Berperan sebagai Erin, kekasih Kellan Lutz ini mengungkap sangat antusias dapat mendiskusikan film ini di Indonesia.

"Film ini film independen saya yang pertama. Seni dalam membuat film independen adalah setiap orang berproses bersama sejak awal dan setiap orang mencurahkan kerja terbaik mereka. Saya mengalami semua proses dari mulai membuat film, screening untuk festival film dan melihat reaksi penonton," kata dia saat konferensi Pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat, 19 April 2013.

Ia mengatakan film ini sangat menantang dalam pembuatannya karena ia sempat mengalami banyak cedera saat pembuatan. Meskipun demikian, pemeran Natalie dalam film Step Up 3D ini mengaku You're Next adalah film kebanggaannya diantara semua film yang dimainkannya. You're Next adalah film horor berdurasi 96 menit yang dijadwalkan tayang di bisokop Indonesia dan Amerika Serikat pada Agustus nanti.

Di buat tahun 2011, film ini masuk daftar must-see di Festival Film Internasional Toronto 2011 dan SXSW South By South West Film Festival 2013. Karya Adam Wingard ini berkisah tentang pembunuhan sadis pada keluarga Davidson.

Saat reuni keluarga berlangsung, sebuah pesan singkat tertulis di dinding rumah keluarga Davidson. Lalu sekelompok pembunuh misterius mengenakan topeng mendobrak rumah untuk membunuh satu persatu anggota keluarga Davidson menggunakan berbagai macam alat seperti panah, kapak, dan parang.

NURUL MAHMUDAH

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Berita Lainnya
Kartini Asal Tasik, Tukang Ojek demi Orang Tua  
Ongkos Politik Tinggi, Korupsi Diperkirakan Marak
Menikah, Desta 'Ogah' Poligami 
Bagaimana Kartini Menghabiskan Waktu


10.20 | 0 komentar | Read More

Noah Tampil Maksimal di Soundrenaline Bandung  

Written By Unknown on Minggu, 21 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Bandung- Grup band Noah, berhasil menggebrak arena panggung perhelatan musik Road to Soundrenaline, di Lapangan Gasibu, Bandung 20 April 2013. "Kami maen enjoy, karena ini kota kami" kata Uki, gitaris Noah. Band ini awali aksinya dengan lagu jagoan mereka: Topeng.

Penonton seakan-akan terhipnotis pada penampilan band yang digawangi oleh Ariel, Lukman, Uki, Andika dan David ini. Ada beberapa penonton wanita berdesakan hingga harus dipisahkan oleh pihak keamanan. Ketika disinggung mengenai perubahan nama dari Peterpan menjadi Noah, Ariel, vokalis Noah mengatakan, "Fans kami semakin bertambah, seiring bergantinya generasi" kata dia yang menggunakan kaos putih pada penampilan Noah malam itu.

Sebelum Noah, band lokal Bandung, 70's Orgasm Club dan Komunal sudah tampil duluan pada jam 4 sore hari, disusul oleh Netral, band beraliran rock-alternative ini, menutup aksi lewat lagu Garuda di Dadaku. Lagu itu tak asing bagi penonton, karena menjadi yel-yel pendukung timnas sepakbola Indonesia kala bertanding.

Belum puas dengan Noah, acara yang bertajuk "A Journey of Rock Harmony" ini, menampilkan band tuan rumah: Pas Band yang naik panggung jam 8. Memperingati kemenangan Persib melawan Arema tadi siang, Pas Band menutup aksi panggungnya dengan lagu "Persib" disambut penonton yang ikut bernyanyi.

Pas Band mengaku mereka merasa puas akan desain panggung, pencahayaan panggung dan sound yang tersedia. "Kami sudah tunggu acara ini sejak lama, karena semuanya professional" kata Yuki, vokalis Pas Band.

Warga sangat antusias pada acara ini, "Sampai jam 9 malam ini, sudah hadir 9000 orang penonton" kata Robert, di sela jumpa pers Slank, sebelum band itu tampil. Bimbim, drummer Slank, mengatakan bahwa dirinya senang bisa bermain di Bandung, "Kami senang dan akan membawakan lagu yang sudah belasan tahun tidak kita mainkan" katanya. Dirinya mengenang, aksi panggung pertama dari formasi Slank yang sekarang, adalah di Bandung.

Sayangnya, penampilan Slank pada acara puncak, menimbulkan banyak korban. Sedikitnya 10 orang korban luka dan pingsan berada dalam perawatan tim medik. "Kami sudah siapkan 700 aparat keamanan, baik di arena panggung maupun 1 kilometer dari Gasibu" kata Robert. Namun naas bagi Fahmi Ismail yang gagal menonton band Favoritnya Slank, "Saya disuruh keluar sama polisi di pintu masuk, pas mau keluar polisi itu pukul saya pakai alat" katanya. Dirinya mengalami luka serius pada pelipis mata, dan segera ditangani petugas medik acara itu.

Kerusuhan memang sempat terjadi di pintu masuk pagelaran seni ini, Bimbim mengatakan, hal tersebut terjadi karena banyak penonton Slank berumur dibawah 18 tahun yang memaksa masuk. Keamanan hanya memperbolehkan masuk penonton dengan umur 18 tahun keatas, tidak membawa senjata tajam dan minuman keras. Acara ini berakhir sebelum tengah malam, ditutup oleh lagu "Kamu Harus Cepat Pulang" oleh Slank.

PERSIANA GALIH


10.20 | 0 komentar | Read More

Eru Concert, Ailee Tak Sangka Konser Meriah  

TEMPO.CO, Jakarta - Konser bertajuk "Eru Concert in Jakarta 2013 with K-pop" di Lapangan D Senayan, Jakarta, 20 April 2013, menghadirkan penyanyi pendatang baru Korea, Ailee. Penyanyi berusia 23 tahun itu mengungkapkan kebahagiaannya kepada penonton atas kunjungan pertamanya di Indonesia.

"Aku tak mengira akan menerima banyak cinta seperti ini. Indonesia sangat mengagumkan" ujarnya saat konser berlangsung.

Saat konferensi pers pada 19 April 2013 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, penggemar nasi goreng dan sate ini sempat mengungkapkan, dalam kunjungannya yang pertama di Indonesia, ia tidak mengharapkan konser akan ramai. Ailee, yang saat konser mengenakan rok hitam berpadu dengan blus merah itu, juga terkesan dengan keramahan orang-orang di Indonesia.

Ailee mengentak panggung konser dengan lagu energik I will Show You. Penampilannya membuat penonton tak henti bergoyang mengikuti irama musik. Dara kelahiran Colorado, Amerika Serikat, ini dikenal lewat debut lagunya berjudul Heaven. Ia pun terlibat kolaborasi dengan beberapa penyanyi Korea, seperti Eru, Wheesung, Mighty Mouth, 2BiC, Joosuc, Bae.chi.gi, dan Verbal Jint.

Ailee baru memulai kariernya pada 2012. Dalam kurun waktu setahun, ia memenangi semua penghargaan di mana dirinya masuk menjadi nomine. Salah satunya, ia memenangi kategori Best Female Solo pada ajang Allkpop Awards 2013. Pun begitu dengan karier aktingnya. Pemilik nama asli Lee Yejin ini sukses membawakan peran sebagai Ailee dalam drama korea Dream High 2. Berita seleb terhangat lainnya klik di sini.

NURUL MAHMUDAH

Berita Lainnya:
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya
Sebelum Jatuh, Pesawat Lion Air Seperti Tersedot
FBI Pernah Wawancarai Tersangka Bom Boston
Selena Gomez Susul Justin Bieber ke Eropa
Joel Madden Buka Rahasia Cinta dengan Istrinya


10.20 | 0 komentar | Read More

Pentas Opera Tari 'Akan Jadi Malam' Yang Berbeda  

Written By Unknown on Sabtu, 20 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Jefri Andi Usman akan kembali mempertontonkan opera tari lawasnya, Akan Jadi Malam. Dia akan mementaskan opera tari ini dalam versi yang berbeda yakni dalam versi pentas di panggung terbuka

"Dulu di dalam panggung yang sekarang di luar ruangan dan akan banyak sekali perubahan," ujar Jefri saat konferensi pers, di Galeri Cipta III Taman Ismail Marzuki, Rabu, 17 April 2013.

Jefri mementaskan opera tari ini pada 2008 lalu di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Pentas ulang versi panggung terbuka ini akan berlangsung 22-23 April 2013 di Plaza Teater Jakarta. Gedung Teater Jakarta akan menjadi latar belakang dan panggung yang akan dijelajahi para penari dan pembaca puisi.

Pada pentas lima tahun lalu hanya 17 penari dan pembaca puisi yang terlibat. Namun pentas kali ini sebanyak 35 penampil akan ikut memeriahkan opera, termasuk beberapa pemain lama seperti Laksmi Natakusumo, Fajar Satriadi. Kali ini Jefri juga mengajak artis Cornelia Agatha, Ine Febrianti, Rifnu T Wikana, penata musik Donny Irawan, M Ikhlas, penyanyi soprano Binu D Sukarman, penari senior Elly D Lutan, desainer Musa Widiatmojo.

Selain penambahan penampil, Jefri juga mengubah konsep pementasan. Pentas di luar ruangan ini, dia akan memperkuat dengan iringan musik, tata lampu dan video mapping yang akan disemprotkan ke Gedung Teater Jakarta. "Ini sebuah upaya segi kreasi untuk penari, film, teater, kami juga mengajak audiens terlibat dalam pertunjukan," ujar M. Aidil Usman, penata artistik opera ini.

Opera tari ini juga akan menyatukan iringan musik,tari,nyanyian, juga puisi dari Chairil Anwar, Goenawan Mohamad, Leon Agusta dan Soebagio Sastrowardoyo. Opera ini menceritakan tentang perjalanan manusia, seorang perempuan yang menjalani kehidupannya hingga usia tua, menanti kematian menjemputnya.

DIAN YULIASTUTI

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini


10.20 | 0 komentar | Read More

Shena dan Mika Selamat dari Eliminasi X- Factor

Shena pada saat tampil di acara X-Factor Indonesia di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, (15/3). Shena yang sedang menyanyikan lagu ME berjudul "Inikah Cinta" dengan gaya khas jazz. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta- Shena Malsiana dan Mika Angelo selamat dari eliminasi lima besar X Factor Indonesia. Keduanya diselamatkan meski mendapatkan voting terendah dari penonton Indonesia.

"Memang harus ada yang pulang, aku sudah prepare perasaan," kata Shena Malsiana seusai acara X Factor Indonesia, di Studio RCTI, Jakarta, Sabtu, 20 April, 2013. Sama seperti Shena, Mika pun telah menyiapkan diri untuk keluar dari ajang menyanyi tersebut.

"Sudah dibilang siap kalau keluar pun. Ngga terlalu takut tapi ada deg degan juga," kata Mika Angelo yang malam itu menyanyikan lagu Mimpi yang dipopulerkan oleh Anggun C. Sasmi.

Setelah dinyatakan menetap di X Factor Indonesia, keduanya akan tetap memberikan penampilan yang terbaik. Minggu depan mereka akan menggali lagi kemampuan yang belum ditampilkan.

"Tadinya ngga tahu ngga ada yang keluar, jadi seneng. Ke depannya perform baik aja terus," kata Mika menambahkan.

NANDA HADIYANTI

Berita Terpopuler:
Dua Harga BBM Bersubsidi Sulitkan Masyarakat
Banyak Pekerja Seks Komersial di Kapal Pelni
Ini Awal Terungkapnya Keberadaan Pengebom Boston
Pengebom Boston Diburu, Kesaksian Orang Indonesia


10.20 | 0 komentar | Read More

Nugie Wakafkan Lagu untuk Bumi

Written By Unknown on Jumat, 19 April 2013 | 10.20

TEMPO.COJakarta - Penyanyi dan penulis lagu, Nugie, mengaku mewakafkan sejumlah lagu ciptaannya yang bertema bumi dan lingkungan untuk publik. "Silakan dipakai, silakan di-download di Internet secara gratis," katanya, Kamis, 18 April 2013, seusai peluncuran Media Award Indonesia Climate Change Trust Fund di Jakarta. 

Sejumlah lagunya yang bertema cinta lingkungan, seperti Gaya Hidup Hijau, Air, dan Hutanku, penuh dengan lirik puitis mengajak warga peduli pada pelestarian alam. "Ubahlah gaya hidupmu, hemat listrik, mendaur ulang sampah, jadilah green consument," demikian satu penggal lirik lagu Gaya Hidup Hijau

Menurut Nugie, yang nama aslinya Agustinus Gusti Nugroho, sepanjang tahun lalu dia berkeliling ke banyak sekolah, menyanyikan berbagai lagu untuk menggugah anak-anak. Penyanyi yang kini sedang menyiapkan album bersama The Dance Company—band yang dia dirikan bersama Ariyo Wahab, Baim, dan Pongki—itu mengaku melakukan semuanya untuk mengajak orang Indonesia bersemangat menjaga kelestarian alam. 

"Saya pernah tampil di sebuah kampus di Jepang, dan setelah pentas, mereka menitipkan harapan agar Indonesia menjaga alamnya yang luar biasa ini," katanya. Nugie, yang sebelumnya dikenal lewat album trilogi: Bumi (1995), Air (1996), dan Udara (1998), memang belakangan dikenal sebagai aktivis lingkungan. Dia pernah menjadi duta untuk World Wildlife Fund (WWF). Terakhir, dia juga membintangi sekuel film Laskar Pelangi, Sang Pemimpi. Ke mana-mana, seniman ini selalu naik sepeda. 

WAHYU DHYATMIKA 

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks
Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini


10.20 | 0 komentar | Read More

Joe Taslim Bangga Satu Adegan Bersama Vin Diesel

TEMPO.CO , Jakarta:Joe Taslim berbagi pengalaman ketika bermain dalam film Hollywood, Fast and Furious bersama Vin Diesel. Dalam adegan film mengenai balap mobil itu, Joe menganggap peran kecilnya sebagai pencapaian luar biasa. Apalagi persaingan di perfilman Hollywood sangat ketat.

"Pengalaman seru, produksi besar dan ketemu bintang besar," kata Joe di Epicentrum, Jakarta, Rabu 17 April 2013. "Saya ada satu scene dengan Diesel tapi dia jagoannya saya cuma bagian kecil."

Bermain dengan aktor besar seperti Vin Diesel seperti mimpi jadi kenyataan bagi Joe Taslim. "Berani mimpi aja enggak, tapi kejadian," katanya.

Semua perjuangannya juga karena pengaruh dari The Raid. Orang luar bisa melihat potensi aktor Indonesia dari film-film seperti The Raid. Menurut dia, aktor asing melihat bagaimana masyarakat mendukung The Raid secara positif.

Setelah The Raid dikenal, banyak orang asing melirik aktor Indonesia untuk menjadi pemeran dalam film mereka. "Kesempatan ada dan momentumnya pas aja," dia menambahkan. Tak menutup kemungkinan aktor Indonesia lain juga mengikuti jejak Joe bermain di film Hollywood yang terkenal seperti Fast and Furious.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Selebritas! Terpopuler
Tampil Bareng Psy, Gadis Ini Banjir Surat Cinta
'Peragaan Busana' di Red Carpet Film Java Heat 
Fast and Furios ke-7 Akan Dirilis 2014


10.20 | 0 komentar | Read More

Tampil Bareng Psy, Gadis Ini Banjir Surat Cinta

Written By Unknown on Kamis, 18 April 2013 | 10.20

Rappere Korea Selatan Psy berpose dalam konferensi pers untuk konsernya "Happening" di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (13/4). Psy akan memamerkan video musik dan koreografi baru untuk single "Gentleman" dalam konserenya di Seoul. AP/Kin Cheung

TEMPO.CO , Seol:Sudah lihat video teranyar dari Psy "Gentleman" yang menuai banyak pemirsa di YouTube? Di situ terdapat seorang gadis yang menemani rapper asal Korea Selatan itu dari awal hingga akhir video. Dia adalah Ga In, personel girls band Brown Eyed Girl. Muncul Ga In dalam video yang sudah ditonton 100 juta kali tersebut, ternyata berdampak pada kehidupan pribadinya.

Dara yang ikut berdansa "Abracadabra" di video itu, mendapatkan banyak panggilan asing dari seluruh dunia. Mereka rata-rata mengucapkan rasa suka pada dara bernama lengkap Son Ga-In. Dalam sehari saja, Ga In mendapat panggilan hingga 30 kali. Angka yang meningkat 3 hingga 4 kali lipat dari panggilan normal yang biasa ia terima.

Sejak menjadi perhatian dunia karena Psy, Ga In mengaku tak berubah dari dirinya. Meski memang banyak tawaran datang manggung dari sejumlah negara. "Aku sangat ingn melakukannya, tapi aku ingin memikirkannya lebih dalam. Aku tidak akan berubah dari apa yang sudah aku lakukan, Aku hanya melakukan apa yang biasanya aku lakukan," kata dara berusia 25 tahun ini.

ALLKPOP | DIANING SARI

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga:

Inter Incar Pemain Keturunan Indonesia
Fakta-fakta Menarik dari Arsenal Vs Everton
Neymar Ogah ke Barcelona


10.20 | 0 komentar | Read More

'Peragaan Busana' di Red Carpet Film Java Heat  

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Atiqah Hasiholan paling menarik perhatian di acara Red Carpet Moment Gala Premier film Java Heat, di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Rabu, 17 April 2013.

Pemeran Sultana itu membalut tubuhnya dengan gaun berwarna pink tua berhiaskan brokat berwarna emas serta sepatu warna senada. Atiqah tampak serasi bersanding dengan tunangannya, aktor Rio Dewanto, yang mengenakan setelan jas berwarna hitam.

"Anne Avanti memang yang mendesain semua baju-bajuku di film ini," ujarnya tentang rancangan baju yang dikenakannya.

Untuk rambut, perempuan berusia 31 tahun itu hanya menggulungnya tanpa hiasan apa pun. Meski tak mengenakan aksesori pelengkap dalam berbusana, penampilannya tetap terkesan mewah lantaran desain baju yang berhiaskan benang berwarna emas.

Tidak hanya Atiqah yang tampil menawan. Pemeran film Java Heat yang lain, Uli Auliani, terlihat mengenakan gaun hitam yang terbuka di bagian punggung. Bisa dibilang siluet tubuh Uli terlihat jelas karena mengenakan gaun dari bahan tile yang transparan.

Sementara Ario Bayu dan aktor Hollywood, Kellen Lutz, mengenakan setelan jas hitam. Berbeda dengan kedua pria yang ambil peran dalam film besutannya, sang sutradara Connor Allyn justru terlihat santai, hanya mengenakan kemeja biru polos.

Selain para pemain film tersebut beberapa undangan juga hadir, terlihat Wulan Guritno bersama suaminya, Adilla Dimitri, dan aktor Winky Wiryawan.

NURUL MAHMUDAH

Berita Lain:
Seleb Terpopuler Se-Korea : Lee Seung Gi dan SNSD
Tampil Bareng Psy, Gadis Ini Banjir Surat Cinta
Biaya Produksi Film Java Heat US$ 15 Juta


10.20 | 0 komentar | Read More

Glenn Fredly Ramaikan Konser Cinta Musik Indonesia

Written By Unknown on Rabu, 17 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO , Jakarta: Vina Panduwinata mewakili era 80-an, Kla Project mewakili 90-an, dan Glenn Fredly mewakili generasi 2000-an akan tergabung dalam Konser Cinta Musik Indonesia. Acara yang dipromotori oleh ddd & Arbpro ini akan diadakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu 4 Mei 2013.

"Selain ada keterikatan emosional dengan Kla Project dan Vina dan generasi yang lahir di musik Indonesia, ini pertama kali saya berada satu panggung dengan musisi dan solois, luar biasa sekali," kata Glenn dalam Konser Musik Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 15 April 2013.

Saat prtama kali Konser Cinta Musik diajukan, Glenn merasa ini momentum bagus untuk mempertemukan generasi. "Buat saya musik sangat berpengaruh, ini yang perlu dibagi untuk hari ini," dia menjelaskan.

Konser ini seperti sebuah pertemuan, saat musik Indonesia punya peran penting mengedukasi bangsa. Konser ini, menurut Glenn bukan hanya sebuah konser, tapi juga kampanye menyuarakan kebangkitan musik Indonesia.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terhangat

Melawan Stigma Negatif Skizofrenia 
Gaun Pengantin Kenangan Abadi Didi Budiardjo 
Perjuangan Kartini Asal Molo Peraih Goldman


10.20 | 0 komentar | Read More

Soundrenalin 2013, Kumpulkan Legenda Rock  

Kelompok musik Changcuters beraksi di Soundrenaline 2011 di Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/6. (ANTARA/FB Anggoro)

TEMPO.CO, Jakarta - Berjarak kurang dari setahun dari festival sebelumnya, perhelatan musik Sondrenaline akan kembali digelar bulan Juni mendatang. Mengusung tema "A Journey of Rock Harmony", pergelaran Soundrenaline yang ke-11 ini akan menampilkan reuni dari Dewa 19 dan Ari Lasso serta Potlot Jamming (Slank dan BIP).

"Saya yakin mereka legend. Saya percaya Slank dan Dewa 19 legenda rock yang sangat pantas dihadirkan ke tengah-tengah penonton," kata Robert Gautama, Senior Brand Manager A Mild PT HM Sampoerna Tbk.

Sebelum perhelatan besar digelar pada 29 Juni, lanjut Robert, mereka juga akan mengadakan Road to Soundrenaline yang akan digelar mulai 20 April di Bandung, Padang (4 Mei), Banjarmasin (25 Mei), dan Denpasar (15 Juni). Acara Soundrenaline itu sendiri akan diadakan di Lapangan Maguwoharjo, Yogyakarta.

"Yogya adalah salah satu tempat pencinta musik berkumpul," kata Robert. Tahun 2008, Soundrenaline juga diadakan di Kota Pelajar tersebut.

Sekitar 26 musikus akan tampil pada puncak acara Soundrenaline di Yogyakarta. Sedangkan Roadshow to Soundrenaline menampilkan hingga enam musikus di tiap kota. Band yang akan tampil di tiap kota pun berbeda.

"Misalnya di Bandung ada Netral dan Noah. Di Padang akan tampil Dewa 19," kata Novrial Rustam, Managing Director Kemilau Indonesia, saat jumpa media di Senayan, Jakarta.

"Selain musikus, kami juga akan menampilkan konten lokal, artis lokal dari tiap kota," Robert menambahkan.

ANT | ALIA

Berita Lain:
VIDEO PSY 'Gentleman' Menggebrak YouTube
Begini Lirik Narsis PSY di Gentleman
Glenn Fredly Ramaikan Konser Cinta Musik Indonesia


10.20 | 0 komentar | Read More

189 Film Pendek Berlaga di Festival Film Solo  

Written By Unknown on Selasa, 16 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO , Solo - Panitia Festival Film Solo saat ini telah menerima 189 karya film fiksi pendek dari para sineas dari berbagai kota. Karya tersebut tengah berebut untuk masuk ke babak final yang akan digelar Mei mendatang.

Direktur Festival Film Solo, Ricas CWU mengatakan bahwa sineas yang mendaftar dalam festival ini mencapai 200 orang. "Namun hanya 189 yang lolos seleksi administrasi," katanya, Senin 15 April 2013. Sebab, beberapa pendaftar tidak mengirimkan karya hingga batas waktu yang telah ditentukan.

Dibanding tahun lalu, jumlah karya yang berlaga di Festival Film Solo mengalami penyusutan. "Tahun lalu kami menerima 216 karya yang masuk," katanya. Mereka belum mengetahui secara pasti penyebab turunnya jumlah peserta dalam festival tersebut.

Dalam festival ketiga ini, panitia masih tetap mengkompetisikan film pendek jenis fiksi. "Kami akan terus konsisten di jalur ini," katanya. Film yang diterima berdurasi 3-30 menit.

Mereka membagi festival tersebut dalam dua kategori, yaitu Ladrang dan Gayaman. Kategori Ladrang diperuntukkan bagi para sineas umum. "Sedangkan Gayaman khusus untuk pelajar," katanya, Senin 15 April 2013.

Dari 189 karya yang masuk, 158 diantaranya berlaga di kategori Ladrang. Kategori ini diikuti oleh pembuat film dari berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Jakarta, Lampung hingga Riau. Sedangkan film yang berlaga di kategori Gayaman terdiri dari 31 karya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan karya yang masuk justru diproduksi oleh sineas dari luar kota. "Karya dari Kota Solo hanya sedikit," katanya. Dari 189 karya yang tengah bersaing, hanya 12 diantaranya yang berasal dari Kota Solo.

Meski hanya ada 12 karya dari Solo, Ricas mengatakan bahwa kondisi itu jauh lebih bagus dibandingkan kegiatan yang sama tahun lalu. "Tahun kemarin hanya ada tiga karya dari Solo yang masuk," katanya. Karya tersebut juga tidak berhasil menembus ke final.

AHMAD RAFIQ

Topik terhangat:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi.... 
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya 
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita 
Ghozali, Pilot Senior Lion Air yang Jatuh di Bali
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno


10.20 | 0 komentar | Read More

Glenn Fredly Ramaikan Konser Cinta Musik Indonesia

TEMPO.CO , Jakarta: Vina Panduwinata mewakili era 80-an, Kla Project mewakili 90-an, dan Glenn Fredly mewakili generasi 2000-an akan tergabung dalam Konser Cinta Musik Indonesia. Acara yang dipromotori oleh ddd & Arbpro ini akan diadakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu 4 Mei 2013.

"Selain ada keterikatan emosional dengan Kla Project dan Vina dan generasi yang lahir di musik Indonesia, ini pertama kali saya berada satu panggung dengan musisi dan solois, luar biasa sekali," kata Glenn dalam Konser Musik Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 15 April 2013.

Saat prtama kali Konser Cinta Musik diajukan, Glenn merasa ini momentum bagus untuk mempertemukan generasi. "Buat saya musik sangat berpengaruh, ini yang perlu dibagi untuk hari ini," dia menjelaskan.

Konser ini seperti sebuah pertemuan, saat musik Indonesia punya peran penting mengedukasi bangsa. Konser ini, menurut Glenn bukan hanya sebuah konser, tapi juga kampanye menyuarakan kebangkitan musik Indonesia.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terhangat

Melawan Stigma Negatif Skizofrenia 
Gaun Pengantin Kenangan Abadi Didi Budiardjo 
Perjuangan Kartini Asal Molo Peraih Goldman


10.20 | 0 komentar | Read More

Maera Panigoro, Drama Musikal Menjanjikan

Written By Unknown on Senin, 15 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Pementasan drama musikal Gita Cinta 2013 akan digelar  pada 18 sampai 21 April mendatang di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Produser eksekutif Artswara, Maera Hanafiah Panigoro (40) menilai drama musikal mendapat tempat di hati penikmatnya.

Drama musikal dari cerita bersambung Gita Cinta dari SMA karya Eddy D Iskandar ini pernah dimuat di majalah remaja tahun 1970-an dan diangkat ke layar lebar dengan bintang utama Yessy Gusman dan Rano Karno.

Kesuksesan pementasan Gita Cinta tiga tahun lalu, membuat Maera menggelar pementasan ulang dengan sutradara, cerita dan porsi pemain berbeda. Dari 25 pemain, 15 diantaranya pemain baru yang didapat dari proses audisi. "Bedanya kali ini, tidak banyak bintang terlibat," kata anak sulung dari dua bersaudara pengusaha Arifin Panigoro dan Raisis Panigoro ini.

Maera tergerak untuk menampilkan kembali Gita Cinta dengan alasan, pilihan cerita cinta universal, tragis, tidak berakhir indah (happy ending) dan kesukaannya pada lagu lagu karya Guruh Soekarnoputra.

Pementasan Gita Cinta terdahulu memasang nama nama seperti Cyntia Lamusu, Surya Saputra dan Kikan, sepupu Maera dari pihak ibu. Kini, yang terlibat kebanyakan yang memiliki kemampuan menyanyi seperti yang menjadi Ratna, Andrea Miranda putri dari Purwatjaraka, Galih diperankan penyanyi Gabriel Harvianto, Netta KD penyanyi asal Bandung, Chandra Satria dan Sita Nursanti.

Maera mengaku menyukai drama musikal. Ia dibesarkan dengan menonton lawak Srimulat, Wayang Orang Barata di Senen, sampai pertunjukan teater Broadway dan teater West End di London, Inggris.

"Saya suka Phantom of the Opera, Les Miserables, Miss Saigon, Sound of music dan West Side Story," kata ibu tiga anak ini.
Pertunjukan itu menggabungkan unsur musik, tari dan akting. Dan Maera punya keinginan menampilkan pertunjukan sejenis Broadway dengan konsep lebih mudah dicerna dan dinikmati penonton di Indonesia.

Maera ingin memberi alternatif hiburan dan tontonan yang merupakan gabungan suara indah dan akting. Pengarah musiknya, Dian HP, pengarah vocal Nyak Ubiet Raseuki. "Ceruk pasar ada, sejak 2010 banyak drama musikal yang dipergelarkan. Salah satu alasannya, masyarakat Jakarta haus hiburan dan cinta pada drama musikal sehingga mau menonton lagi," kata Maera yang hobi traveling ini.

Industri musikal di dunia barat sudah dirintis sejak 30 tahun lalu oleh pertunjukan seperti Phantom of the opera," Sementara di Indonesia baru empat tahun belakangan ini. Baru menyentuh kalangan A dan B," kata Maera. Selain Gita Cinta, Maera pernah memproduksi Ali Topan The Musical.

Perbedaan penonton dan karakter cerita drama musikal Gita Cinta dan Ali Topan jelas berbeda. Meski dari latar cerita tahun 1970-an. "Ali Topan lebih gelap dan menyentuh usia 17 tahun ke atas, sedangkan Gita Cinta bisa ditonton keluarga," katanya.

Perempuan lulusan bidang manajemen sumber daya manusia di Australia ini mengaku  tertarik di bidang seni. "Saya suka menyanyi dan menari," ungkap Maera yang tahun lalu mengeluarkan single Tak Ada Sepertimu di album perdana, Aku yang menggandeng musisi Tohpati, Pongki Barata, dan Bemby Noer.

EVIETA FADJAR


10.20 | 0 komentar | Read More

Berekspresi Lewat Lukisan Media Tubuh  

Chooo-San 19 tahun seorang mahasiswa tahun pertama di Universitas Musashino Art di Tokyo, Jepang membuat sebuah karya yang menakjubkan pada tubuh manusia seperti resleting, saklar lampu, tali spatru, dll. dailymail.co.uk

TEMPO.CO , Surakarta:Fida Dwimastu, 18 tahun, penuh coreng moreng. Kaos biru yang dia pakai belepotan warna merah. Celana pendeknya hitamnya sudah bercampur warna jingga. Rambut panjangnya yang dikuncir tak berkelir hitam, tapi merah oleh cat.

Coreng-moreng di sekujur tubuh Fida bukan tanpa sengaja. Fida bersama dua kawannya baru saja menampilkan kreasi seni dengan media tubuh. Cat air dioleskan ke tangan atau kaki, lantas disapukan ke media kain berukuran 6x4 meter. Terkadang cat air ditumpahkan di atas kain, lantas mereka meluncur di atasnya. Jadilah gambar abstrak perpaduan dari beragam cat air.

"Rasanya seru. Saya baru kali ini membuat lukisan dengan media tubuh," ujarnya seusai melukis, Ahad, 14 April 2013. Siswi sekolah menengah kejuruan IX Surakarta jurusan Desain Komunikasi Visual ini terbiasa berkreasi memakai kuas.

Rekan Fida, Soni Arendra Fardian, 23 tahun, mengatakan aksi mereka bisa dibilang gila. Sebab mereka menggunakan media tubuh untuk melukis. "Kami mengganti kuas dengan tubuh," kata pegiat School of Painting Solo ini.

Sama seperti Fida, seusai melukis penampilannya tidak karuan. Kedua tangan dan kakinya tertutup cat. Kaos hijau muda lengan panjang tampak hitam, warna yang terbentuk dari campuran berbagai warna.

Soni mengaku baru kali ini melukis dengan cara itu. Dia ingin menunjukkan seni lukis tidak harus memakai kuas dan duduk manis di depan kanvas. "Kami ingin mengekspresikan diri dan melakukannnya di ruang terbuka," ujarnya. Hasil lukisan lantas disimpan sebagai dokumentasi.

Melukis selama sekitar dua jam itu menghabiskan 4 liter cat berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, dan hitam.  Cat berada dalam empat botol bekas air mineral ukuran 1,5 liter dan belasan bekas air minum dalam kemasan. "Meski abstrak, dia mengatakan tema besar karya mereka adalah anak muda yang mengeluarkan emosi," kata dia. "Maksudnya, mereka tidak ingin terikat pada aturan dan kebiasaan dalam melukis."

Justru dengan aksi melukis di ruang terbuka dan memakai media tubuh akan semakin mengangkat seni lukis di masyarakat.  Seni lukis terbukti bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. "Saya senang bisa melukis dengan tubuh. Tapi kesulitannya nanti harus repot membersihkan diri, terutama membersihkan cat di rambut," ujar Fida.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita Terhangat
Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Lion Air di Bali
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi.... 
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya 
Ghozali, Pilot Senior Lion Air yang Jatuh di Bali


10.20 | 0 komentar | Read More

Penampilan Fatin Dinilai Tidak Istimewa

Written By Unknown on Minggu, 14 April 2013 | 10.20

Fatin Shidiqia Lubis sudah mulai tampil dengan goyangan saat menyanyi di babak Gala Show Eliminasi X Factor Indonesia di Jakarta, (1/3). SLANK, yang tampil terakhir, mendukung Fatin dan meminta Fatin tidak melepas jilbab dan bergoyang saat menyanyi. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta--Menuju lima besar X Factor Indonesia, Fatin tampil mengecewakan. "Penampilan kamu ngga ada istimewanya," kata Anggun mengomentari penampilan Fatin yang pertama di Studio RCTI, Jakarta, Jumat 12 April 2013.

Malam ini Fatin menyanyikan lagu Arti Hadirmu milik Audy. Menurut Bebi Romeo, lagu tersebut tidak cocok dengan karakter suara Fatin. "Harusnya kamu menyanyikan lagu yang mengeksplor suara kamu yang khas," kata Bebi Romeo menjelaskan. Lagu tersebut menonjolkan sisi teknik vokal yang tinggi, tidak pas dengan Fatin.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Ahmad Dhani. "Kamu tidak cocok menyanyikan lagu ini," kata Dhani.

Meski kurang memuaskan di penampilan pertama, Fatin masih akan tampil membawakan lagu barat. Para juri berharap Fatin akan tampil lebih baik lagi di penampilan berikutnya.

Di minggu sebelumnya Fatin mendapatkan pujian dari para juri. Minggu lalu Fatin dinilai sangat cocok menyanyikan lagu Mercy yang dinyanyikan oleh Duffy.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:
Cina Cekal Film Django Unchained
Denny Sumargo: Taruh Pistol di Kepala Saya
Raline Shah Main Drama Musikal Timun Mas
Drama Musikal Timun Mas ala Disney


10.20 | 0 komentar | Read More

Shena Ubah Aransemen Bukan Bang Toyib

TEMPO.CO, Jakarta--Shena Malsiana tampil memukau membawakan Bukan Bang Toyib yang dipopulerkan oleh Wali. Shena mengubah aransemen lagu tersebut menjadi lebih jazzy dengan tempo yang lebih ngebeat, dengan gimmick dangdut di awal lagu.

"You did great job. That's all I want to say," kata Ahmad Dhani, usai penampilan Shena di Studio RCTI, Jakarta, Jumat 12 April 2013. Tidak hanya Dhani, semua juri terlihat puas dengan penampilan Shena.

"Saya tadi takut kamu hampir gagal," kata Bebi Romeo. Bebi terkecoh dengan gimmick dangdut di awal lagu. Bebi tidak menyarankan Shena menyanyi dangdut.

"Suara kamu eksklusif sudah ada kelasnya," tambah Bebi. Menurut Bebi tanpa menjadi juara, Shena akan diterima oleh masyarakat. Suara dan kemampuan menyanyinya sudah tidak diragukan lagi.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:
Cina Cekal Film Django Unchained
Denny Sumargo: Taruh Pistol di Kepala Saya
Raline Shah Main Drama Musikal Timun Mas
Drama Musikal Timun Mas ala Disney


10.20 | 0 komentar | Read More

Penampilan Fatin Dinilai Tidak Istimewa

Written By Unknown on Sabtu, 13 April 2013 | 10.20

Fatin Shidiqia Lubis sudah mulai tampil dengan goyangan saat menyanyi di babak Gala Show Eliminasi X Factor Indonesia di Jakarta, (1/3). SLANK, yang tampil terakhir, mendukung Fatin dan meminta Fatin tidak melepas jilbab dan bergoyang saat menyanyi. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta--Menuju lima besar X Factor Indonesia, Fatin tampil mengecewakan. "Penampilan kamu ngga ada istimewanya," kata Anggun mengomentari penampilan Fatin yang pertama di Studio RCTI, Jakarta, Jumat 12 April 2013.

Malam ini Fatin menyanyikan lagu Arti Hadirmu milik Audy. Menurut Bebi Romeo, lagu tersebut tidak cocok dengan karakter suara Fatin. "Harusnya kamu menyanyikan lagu yang mengeksplor suara kamu yang khas," kata Bebi Romeo menjelaskan. Lagu tersebut menonjolkan sisi teknik vokal yang tinggi, tidak pas dengan Fatin.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Ahmad Dhani. "Kamu tidak cocok menyanyikan lagu ini," kata Dhani.

Meski kurang memuaskan di penampilan pertama, Fatin masih akan tampil membawakan lagu barat. Para juri berharap Fatin akan tampil lebih baik lagi di penampilan berikutnya.

Di minggu sebelumnya Fatin mendapatkan pujian dari para juri. Minggu lalu Fatin dinilai sangat cocok menyanyikan lagu Mercy yang dinyanyikan oleh Duffy.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:
Cina Cekal Film Django Unchained
Denny Sumargo: Taruh Pistol di Kepala Saya
Raline Shah Main Drama Musikal Timun Mas
Drama Musikal Timun Mas ala Disney


10.20 | 0 komentar | Read More

Shena Ubah Aransemen Bukan Bang Toyib

TEMPO.CO, Jakarta--Shena Malsiana tampil memukau membawakan Bukan Bang Toyib yang dipopulerkan oleh Wali. Shena mengubah aransemen lagu tersebut menjadi lebih jazzy dengan tempo yang lebih ngebeat, dengan gimmick dangdut di awal lagu.

"You did great job. That's all I want to say," kata Ahmad Dhani, usai penampilan Shena di Studio RCTI, Jakarta, Jumat 12 April 2013. Tidak hanya Dhani, semua juri terlihat puas dengan penampilan Shena.

"Saya tadi takut kamu hampir gagal," kata Bebi Romeo. Bebi terkecoh dengan gimmick dangdut di awal lagu. Bebi tidak menyarankan Shena menyanyi dangdut.

"Suara kamu eksklusif sudah ada kelasnya," tambah Bebi. Menurut Bebi tanpa menjadi juara, Shena akan diterima oleh masyarakat. Suara dan kemampuan menyanyinya sudah tidak diragukan lagi.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:
Cina Cekal Film Django Unchained
Denny Sumargo: Taruh Pistol di Kepala Saya
Raline Shah Main Drama Musikal Timun Mas
Drama Musikal Timun Mas ala Disney


10.20 | 0 komentar | Read More

Cina Cekal Film Django Unchained

Written By Unknown on Jumat, 12 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, BEIJING—Bioskop-bioskop Cina membatalkan penayangan film "Django Unchained" karya sineas Quentin Tarantino pada hari pertama rilis, Kamis 11 April 2013. "Pembatalan ini karena masalah teknis," situs populer Sina melansir pernyataan perusahaan film Cina.

Namun sejumlah sumber di dalam industri perfilman Cina mengungkapkan pelarangan film bertemakan perbudakan itu dipicu oleh banyaknya adegan telanjang.

Masalah memang telah membayangi peredaran film ini di Cina. Agar dapat diedarkan ke Cina, Tarantino harus melakukan pengorbanan serius. "Otoritas Cina meminta agar suara dalam film dihilangkan," ujar Zhang Miao, distributor film Sony Pictures Cina kepada harian, Southern Metropoli.

Selain itu, sineas yang dikenal sebagai spesialis film ultra kekerasan ini bersedia mengubah warna darah menjadi lebih gelap. "Sejak awal Quentin mau bekerja sama," Zhang menambahkan.

Hal ini memang terpaksa dilakukan Tarantino karena film-film sebelumnya yang kental dengan nuansa kekerasan dilarang tayang di Cina. Cina melarang film dengan genre kekerasan dan ekspolitasi seksual ditayangkan di bioskop."Django Unchained" semula akan menjadi film pertama Tarantino yang ditayangkan di Cina.

Tindakan ini tentu saja membuat berang penonton di Negeri Tirai Bambu. Seorang penonton menulis dalam akun mikroblog Sina Weibo bahwa ia baru saja menonton film hanya dalam hitungan menit. "Tiba-tiba film dihentikan."

Awal tahun ini, lembaga sensor Cina memotong adegan seksual sepanjang 40 menit dari film Cloud Atlas. Akibatnya, penonton gagal menikmati film yang plotnya sendiri sudah cukup membingungkan itu.

L ASIAONE | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI


10.20 | 0 komentar | Read More

Raline Shah Main Drama Musikal Timun Mas

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris cantik Raline Shah mengaku senang bisa ikut serta dalam drama musikal Timun Mas yang akan pentas pada akhir Juni 2013 mendatang. Menurutnya, drama musikal ini adalah salah satu cara mempromosikan Indonesia ke mancanegara. "Ini tantangan banget buat aku," katanya di Menteng, Jakarta pada Rabu 10 April 2013.

Raline mengaku senang bisa bernyanyi sambil berakting. "Aku itu bisa nyanyi lho, tapi biasanya nyanyi di kamar mandi," katanya sambil tertawa. Gadis berdarah Sumatera dan Melayu itu pun menunjukan kebolehannya dengan menyanyikan sebait lagu yang pernah dibawakan penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza.

Selain akan menunjukkan kebolehannya dalam hal bernyanyi, gadis yang pernah menjadi salah satu finalis Putri Indonesia pada 2008 ini juga akan membawakan unsur Sumatera dalam drama itu. "Walaupun ini dongeng dari Jawa, tapi mau aku kasih bumbu Sumatera sedikit. Jadi nanti aku akan berdialog pakai logat Batak," kata Raline yang lama tinggal di Singapura ini.

Dalam drama ini, Raline mendapat peran sebagai sepupu Timun Mas yang jahat. Ria Irawan yang berperan sebagai ibu Raline pun harus ikut-ikutan berlogat Batak nantinya. "Pokoknya kita ikutin aja lah, kemauannya si Raline," kata Ria sambil bercanda.

Timun Mas The Musical adalah hasil karya sutradara Rama Soeprapto. Drama ini  menampilkan Angel Pieters (Timun Mas), Nola B3 (Ibu Timun Mas), Chandra Satria (Ayah Timun Mas), Ria Irawan (Bude Timun Mas), Indra Birowo (Butho Ijo), Maera (Penyihir), dan ibu-ibu Sahita Group (Empat Nyonya). Drama yang musik dan naskahnya digarap Thoersy Argeswara dan Akmal Nasery Basral ini akan tampil di Istora Senayan pada akhir Juni 2013 mendatang.

MITRA TARIGAN

Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita lainnya:
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong 
Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube 
Cucu Soeharto Segera Diadili
Usai Diperiksa KPK, Konsultan Pajak Kecebur Got 
'Janganlah Sedikit-sedikit Pak Ahok' 


10.20 | 0 komentar | Read More

Chicco Jerikho,Tetap Tampan Tanpa Bedak

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Chicco Jerikho yakin dia tetap tampan meski tanpa rias wajah. Itu kenapa pacar Laudya Cynthia Bella ini menolak dibedaki ketika akan tampil di panggung catwalk yang membawakan pakaian karya perancang ternama, April lalu.

Meski dibujuk dengan aneka rayuan, model 28 tahun ini tetap tegas menolak. Dia  tetap percaya diri dengan wajah cokelat dan sedikit berminyak, meski tanpa sapuan bedak sedikit pun.

"Saya memang tidak pernah mau memakai bedak," kata lelaki yang memiliki darah Thailand dari sang ayah, Chana Jarumillind, itu. Kebiasaan ini juga berlaku pada saat dia membintangi sinetron. Bagi Chicco, bedak justru bisa membuat wajahnya gampang berjerawat karena kulitnya tergolong sensitif.

Sebagai pengganti bedak, dia memilih cara lain. "Saya lebih baik mengolesi wajah dengan es batu supaya segar setiap kali syuting atau show," kata aktor yang pernah membintangi sinetron Cinta Bunga 1 dan 2, Putri Nabila, dan film In The Name of Love itu.

Lagi pula, menurutnya, memakai bedak bukan satu-satunya cara agar wajah kelihatan kinclong. "Kamera sekarang kan juga sudah canggih, bisa mengatur pencahayaan untuk wajah," katanya.

EVIETA FADJAR


Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita Terpopuler:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono 
Keluarga Sopir Juke Maut Siap Adopsi Anak Korban
Suap Pegawai Pajak, KPK Tangkap Satu Orang Lagi
Waspada 5 Penyebab Tekanan Darah Rendah
Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut 


10.20 | 0 komentar | Read More

Wajah-wajah yang Bercerita

TEMPO.CO, Makassar-Sudah tiga tahun ini Suriadi Mappangara, 56 tahun, merekonstruksi wajah raja-raja dan bangsawan Bugis-Makassar. Puluhan sketsa wajah hasil karyanya ditempatkan di ruangan sempit berukuran 2 x 5 meter. Ada yang dibingkai lalu digantung, ada juga yang masih dalam buku gambar.

Sebenarnya, ada 100-an wajah yang sudah direkonstruksi ulang oleh dosen jurusan ilmu sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin ini, dari wajah raja-raja Kerajaan Gowa-Tallo, Bone, Soppeng, hingga Luwu, termasuk tokoh bangsawan Bugis-Makassar. Sebut saja Sawerigading, raja pertama Kerajaan Luwu; Tumanurung, Raja Bone 1330-1370; Karaeng Patingalloang; dan Colli' Pujie.

Impian Suriadi sebenarnya sangat sederhana. Ia merekonstruksi wajah para pembesar dari tanah Sulawesi ini agar pelajaran mengenai masa lalu tidak hanya disajikan dalam bentuk tulisan, tapi juga dalam bentuk grafis. "Adanya bantuan grafis akan lebih memudahkan orang untuk belajar sejarah karena selama ini banyak yang mengeluhkan tidak enak belajar sejarah tanpa gambar," katanya saat ditemui di kampus Unhas Tamalanrea, Kamis lalu.

Ya, Suriadi ingin mengenalkan sejarah masa lalu melalui sketsa wajah-wajah ini. Metode sketsa rekonstruksi wajah biasa digunakan oleh kepolisian untuk mengenali wajah pelaku kejahatan. Polisi menggunakan sumber yang melihat secara langsung wajah orang yang dimaksud.

Namun sketsa yang dibuat oleh Suriadi tidak sesederhana itu. Inspirasinya bukan dari kesaksian orang yang melihat atau mengenal, melainkan dari teks-teks masa lampau yang dipelajari selama bertahun-tahun, dari kitab lontara hingga teks-teks lain yang menceritakan karakter yang akan dibuat.

Dalam merekonstruksi wajah, menurut Suriadi, harus ada ciri kuat dari setiap karakter yang hendak digambar. Meski tidak bisa menjamin tidak adanya bias dalam hasil karyanya, Suriadi menjamin bias tersebut bisa diminimalisasi karena dikerjakan oleh sejarawan yang memiliki dasar kuat melalui penelitian yang mendalam.

Meski telah melakukan penelitian secara mendalam, Suriadi kerap dicibir. Banyak pihak yang mengatakan gambar yang dibuat Suriadi tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak ilmiah. "Bisa saja teks-teks yang saya gunakan itu bohong, kata mereka," ucapnya.

Selain gambar wajah, Suriadi merekam kejadian-kejadian penting dalam bentuk sketsa, di antaranya gambar Tunipalangga (Raja Gowa II) sedang jatuh sakit saat berperang di Bone sehingga diangkut pulang. Ada pula gambar 10 ribu warga Bone yang dipesan oleh Karaeng Karunrung untuk membangun parit di Gowa.

Dalam mengerjakan sketsa wajah tersebut, Suriadi tidak bekerja sendiri. Sang istri, Nahdiyah, dan seorang lainnya ikut dalam pengerjaan sketsa wajah tersebut. Orang itulah yang bertugas menggambar, sedangkan Suriadi beserta istrinya bertugas mempersiapkan riset dan data sebagai bahan acuan untuk menggambar sketsa wajah yang hendak digambar.

Pengerjaan sebuah sketsa wajah tak terlalu lama. Suriadi hanya membutuhkan waktu dua hari untuk mencari dan mengumpulkan bahannya. Lalu, untuk menggambarnya, hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit. Menurut Suriadi, yang memberatkan hanya biaya yang harus dikeluarkan, yakni sekitar Rp 500 ribu per gambar. Semua biaya tersebut ditanggulangi Suriadi sendiri, tanpa bantuan pihak lain.

Usaha Suriadi dalam membuat sketsa yang bercerita tentang sejarah ini tak sia-sia. Dosen ilmu sejarah dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Noordin Husain, datang langsung ke Makassar untuk melakukan studi banding dan melihat langsung apa yang dikerjakan Suriadi. Menurut dia, hal tersebut merupakan sesuatu yang baru dalam mempelajari sejarah.

Untuk melihat langsung karya-karya sketsa wajah para pelaku masa lalu, Anda bisa mengunjungi langsung laboratorium Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin atau bisa juga mengunjungi situsnya di http://www.laboratoriumsejarah.com/.

HIMAS PUSPITO PUTRA


10.20 | 0 komentar | Read More

Peringatan Seabad Pelukis S.Sudjojono Digelar  

Written By Unknown on Rabu, 10 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - S. Soedjojono Center akan merayakan seabad maestro seni rupa Indonesia S. Sudjojno pada Desember nanti. Perayaan ulang tahun ini akan digelar meriah dengan berbagai agenda dan puncaknya dengan pameran lukisan pelukis ini. 

Pelukis Sudjojono lahir Mei 1913 di Kisaran, Sumatera Utara. Dia meninggal pada usia 85 tahun.  Tahun ini merupakan tahun ke-100 peringatan ulang tahun pelukis ini. Perayaan 100 tahun Soedjojono dimulai dengan diskusi tentang lukisan besar S. Soedjojono yang dipasang di Museum Sejarah yang bertajuk Mahakarya S. Sudjojono "Pertempuran antara Sultan Agung dan JP Coen" Abadikan atau Lupakan.

"Kami ingin fokus mulai dari karya puncak bapak, lukisan Sultan Agung yang cukup besar ini," ujar Maya Sudjojono, anak S. Sudjojono sekaligus wakil S. Sudjojono Center, dalam konferensi pers di Museum Sejarah, Selasa, 9 April 2013.

Lukisan ini memang cukup besar ukurannya, yaitu 3 x 10 meter dipajang di ruang Sultan Agung. Lukisan ini dibuat pada 1973-1974 sebagai bagian peresmian dibukanya Museum Sejarah Jakarta pada 1974. Lukisan tersebut merupakan pesanan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin.

Setelah diskusi tentang lukisan tersebut, serangkaian acara juga sudah diagendakan di berbagai tempat. Pada Mei-September nanti akan diadakan pameran lukisan S. Sudjojono di Museum Topeng Ubud-Bali, pertunjukan seni di Museum Nasional, program seni untuk anak dan remaja, pameran lukisan dan konferensi di di Nanyang Technological University, Singapura, dan puncaknya pameran lukisan maestro ini di Museum Nasional Desember nanti.

Pameran lukisan ini dimaksudkan untuk mengenalkan pelukis S. Sudjojono kepada khalayak yang lebih luas, "Untuk memberi gambaran Sudjojono sebagai tokoh penting seni Indonesia," ujar Santy Saptari, kurator Seabad S. Sudjojono.

DIAN YULIASTUTI


Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden 
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas 
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top
SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus 
SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum 
Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI


10.20 | 0 komentar | Read More

Jazz Gunung 2013 Digelar Juni di Probolinggo

TEMPO.CO, Surabaya- Pagelaran musik Jazz Gunung 2013 akan digelar pada Juni mendatang. Pagelaran jazz yang masuk dalam agenda jazz nasional setiap tahun ini digelar di Java Banana Lodge Cafe dan Galeri, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Jumat dan Sabtu, 21 - 22 Juni 2013.

Asisten Manager Operasional Java Banana Lodge Cafe dan Galeri, Achmad Bambang Nugroho kepada Tempo mengatakan, waktu dan tempat digelarnya pagelaran jazz gunung ini sudah pasti. "Kegiatannya hampir berbarengan dengan kegiatan Pesta Rakyat Bromo," kata Bambang yang akrab disapa Banu ini saat dihubungi Tempo, Selasa sore, 9 April 2013. Banu mengatakan, pada hari pelaksanaan even jazz tahunan ini digelar, kamar hotel di Java Banana sudah habis dipesan.

Banu mengatakan, sejumlah agenda lengkap kegiatan Pesta Raya Bromo ini bisa dilihat di situs www.pestarayabromo.com. Kegiatan dalam Pesta Raya Bromo ini antara lain Seni Rakyat, Kuliner, JIP, Sepeda Gunung dan Pameran Seni. sejumlah kegiatan ini digelar mulai 14-23 Juni 2013 di sejumlah tempat di kawasan wisata Bromo yakni Lautan Pasir, Pendopo Kabupaten Probolinggo, Jalan Protokol Kota Probolinggo dan Java Banana Bromo Lodge, Cafe & Gallery.

Sejumlah kegiatan tersebut, kata Banu, digelar oleh Jazz Gunung Indonesia dan didukung Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Kota Probolinggo. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaludin mengatakan, kegiatan Jazz Gunung 2013 dan Pesta Raya Bromo ini digelar tepat pada saat high season. "Pada Juni dan Juli ini mulai banyak turis yang berkunjung ke Bromo. Puncaknya pada Agustus dan September," katanya.

Menurut Digdoyo yang biasa disapa Yoyo ini, pada bulan-bulan itu, 90 persen kamar hotel di kawasan Bromo akan habis dipesan. "Saat ini saja untuk 21 - 22 Juni 2013, sudah 50 persen yang dipesan," katanya. Informasi yang dihimpun Tempo, Jazz Gunung 2013 pada Juni mendatang itu masuk tahun kelima penyelenggaraannya di Gunung Bromo sejak digelar pertama kalinya pada 2009.

DAVID PRIYASIDHARTA

Topik terhangat:
Penguasa Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita Tempo
Margaret Thatcher, PM Wanita Pertama Inggris Wafat
Pagi Ini Andi Mallarangeng Siap Buka-bukaan
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar


10.20 | 0 komentar | Read More

Ada Band Mengubah Aliran Musik?

Written By Unknown on Selasa, 09 April 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Jakarta - Ada Band merilis sebuah lagu baru yang keluar dari karakter romantik band. Kalau biasanya band beranggotakan Donnie, Dika, Marshall dan Adhi ini membawakan lagu-lagu cinta yang mellow, kali ini mereka memberikan sentuhan dance pada lagu baru mereka.

"Single pertama yang dikeluarin ingin menyuguhkan sesuatu yang beda tanpa meninggalkan ciri khas Ada Band," kata Dika, salah satu personil Ada Band saat launching album di Texas Chicken, Cikini, Jakarta, Senin 8 April 2013. Single Tersebut diberi judul Intim Berdua.

Donnie sang vokali yang membuat lirik Intim Berdua, sedangkan Dika yang membuat musiknya. Mereka membuat lagu tersebut catchy agar mudah diingat oleh pendengar, hal tersebut yang selalu dipertahankan oleh Ada Band.

Lagu Intim Berdua dibuat dengan irama dance dikemas dengan dance juga. Menjadi suatu pembeda dari lagu-lagu mereka sebelumnya. "Mungkin ini wujud suatu tantangan buat kita," kata Dika menjelaskan.

Lagu ini bercerita tentang pasangan yang bersiap menyambut malam minggu. Dengan lagu ini Ada Band berharap akan menjadi lebih intim dengan Armada, Fans Ada Band.

NANDA HADIYANTI

Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita terpopuler lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden 
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas 
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top
SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus 
SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum 
Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI


10.20 | 0 komentar | Read More

Titi Rajo Bintang: Diving Seperti di Dunia Lain

TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari tuntutan perannya di film Mursala, Titi Rajo Bintang jadi cinta olahraga diving. "Aku jadi belajar diving, jadi cinta diving," kata Titi saat konferensi pers, di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 8 April 2013. Pada film Mursala yang dibesut Viva Westi itu, Titi Rajo Bintang berperan sebagai Uli, seorang gadis kelahiran Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Salah satu tuntutan dalam film itu, Titi harus bisa diving. Titi merasakan sensasi tersendiri saat berada di dalam laut. "Pas diving kayak berada di dunia lain. Tiba-tiba bisa deket banget sama ikan," Titi menjelaskan. Dengan mencoba diving membangun kesadaran dirinya mengagumi keindahan dasar laut. Titi mulai mencintai binatang laut.

Meski ingin diving rutin, Titi terkadang kesulitan mengatur waktu. Sejauh ini ia telah mencoba diving di beberapa tempat seperti Bali, Pulau Pramuka, dan Manado. Ia berencana pergi ke Raja Ampat sebagai surganya para diver.

"Raja Ampat katanya paling indah jadi aku simpen-simpen dulu deh," katanya. Titi telah memiliki pengalaman tersendiri saat diving di pulau dewata, Bali. Di dasar laut tempatnya menyelam terdapat sebuah bangkai kapal yang tenggelam sekitar tahun 1940-an. Meski menyeramkan, buat Titi tempat tersebut sangat menarik. (Baca : Menikmati Bangkai Kapal USAT Liberty)

Dengan diving, Titi tidak hanya bias mengenal biota dan keindahan laut. Menurutnya, dengan diving juga dapat membantu menenangkan. Ia pun menyarankan buat yang ingin menenangkan diri bias mencoba diving. "Bikin rileks, tenang," katanya. (Baca: Diving di Teluk Buyat)

NANDA HADIYANTI

Baca juga
Video Polisi Bali Terpopuler YouTube Pekan Ini
KPK Periksa Andi Mallarangeng Hari Ini
Bahan Kimia Daging Merah Picu Penyakit Jantung
Jantung Pun Bisa Mengendus Aroma

Topik terhangat:

Penguasa Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


10.20 | 0 komentar | Read More

Film Meretas Masa Depan Hutan Jawa Diluncurkan

Written By Unknown on Senin, 08 April 2013 | 10.20

Senin, 08 April 2013 | 04:01 WIB

TEMPO.CO, Purwokerto--Cinema Lovers Community dan Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Masyarakat Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMa) meluncurkan sebuah film dokumenter tentang kondisi hutan di Jawa. Konflik masyarakat pinggir hutan menjadi inti tema film ini.

"Film ini berkisah tentang kondisi riil masyarakat di pinggir alas yang selama ini jauh dari akses terhadap hutan," kata Erwin Dwi Kristanto, salah satu penonton film, dalam acara peluncuran film di Kedai Telapak Purwokerto, Sabtu 6 April 2013 malam.

Ia mengatakan, saat ini sedang dibahas RUU tentang Pemberantasan Pengrusakan Hutan (P2H) yang dikhawatirkan akan semakin mengasingkan masyarakat pinggir hutan dari hutannya. Menurut dia RUU tersebut harus ditolak.

Sutradara film itu, Bowo Leksono mengatakan, setelah membuat film itu, dirinya dan CLC akan membuat film dokumenter lagi soal kriminalisasi yang dilakukan negara terhadap penduduk sekitar hutan. "Kebetulan Banyumas dan sekitarnya sebagian besar berbatasan dengan hutan lereng Gunung Slamet," katanya.

Ia mengatakan, film berdurasi sekitar 29 menit itu mengambil latar di pinggir hutan Gronbogan, Blora dan Bojonegoro. Waktu pembuatan film memakan waktu selama enam bulan.

Siti Rakhma Mary, Koordinator Program Resolusi Konflik Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMa) mengatakan, penguasaan hutan oleh Perhutani berakibat lebih-kurang 6.000 desa yang berbatasan atau berada di kawasan hutan mempunyai kualitas kesejahteraan penduduknya yang rendah. "Mereka tak memiliki akses memanfaatkan sumberdaya hutan secara leluasa," katanya.

Ia menyebutkan, pada abad XVI hingga XVIII, hutan alam di Jawa diperkirakan sekitar 9 juta hektare. Saat ini, jumlah ini menyusut hingga tinggal 0,97 juta hektare saja.

Khusus di Jawa Tengah, kata dia, kerusakan hutan menyebabkan lahan kritis seluas sekitar 800 ribu hektare. Ia menambahkan, pada tahun 2002 luas hutan di Pulau Jawa tinggal 3 juta hektare atau 23 persen dari luas Pulau Jawa. Dari luasan tersebut hanya 1.875.500 hektar yang masih memiliki tutupan baik.

Masih menurut Rahma, saat ini penguasa hutan Jawa adalah Perhutani. Perhutani memperoleh mandat dari negara untuk menguasai 2,4 juta hektar lahan kawasan hutan di seluruh Pulau Jawa. Dengan luasan itu berarti Perhutani menguasai 85 persen hutan di Jawa. "Penguasaan hutan ini membuat penduduk di sekitar hutan kesejahteraannya sangat rendah," katanya.

Sungging Septivianto, Anggota Dewan Kehutanan Masyarakat (DKN) Kamar Masyarakat Regio Jawa menambahkan, selama 1998-2011 terdapat 64 kasus penembakan dan penganiayaan kepada masyarakat yang tinggal disekitar hutan. Dari kasus itu, sebanyak 107 orang menjadi korban, dimana 73 cedera dan 34 orang tewas. "Aksi kekerasan yang melibatkan Perhutani menempati posisi teratas dalam tabulasi data konflik sektor kehutanan yang berada di Jawa," katanya.

Ia mengatakan, kemiskinan, kekerasan, ketertutupan akses, dan kerusakan hutan Jawa menjadi persoalan menahun yang tak terselesaikan. "Dengan film ini kami ingin mengabarkan kepada masyarakat bagaimana kondisi hutan di Jawa," kata dia.

ARIS ANDRIANTO

Topik Terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat || Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


10.20 | 0 komentar | Read More

Lawuh Boled, Film Fiksi Pendek Pelajar Terbaik

Senin, 08 April 2013 | 04:19 WIB

TEMPO.CO , Purbalingga-Panen prestasi film-film produksi terbaru pelajar Purbalingga tahun ini, diawali dengan kejayaan film "Lawuh Boled" produksi Pedati Film SMK Negeri 1 Rembang Purbalingga. Film yang disutradarai Misyatun itu diganjar sebagai Film Fiksi Pendek Pelajar Terbaik di ajang Malang Film Festival (Mafifest) 2013.

Penghargaan langsung diterima Misyatun yang berangkat dari Purbalingga bersama salah satu kru film dan guru pendamping pada malam penghargaan, Sabtu (6/4) di Theater Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

"Senang, bangga, campur-aduk. Bisa membawa nama baik sekolah dengan berprestasi di bidang film," ucap Misyatun usai penganugerahan dengan harapan komunitas filmnya bisa menjadi ekskul sinematografi di sekolahnya, Minggu (7/4).

Misyatun melanjutkan, tahun lalu, ia dan teman-temannya sempat memproduksi satu film fiksi pendek, namun belum berkesempatan meraih prestasi. "Semoga prestasi awal di Malang ini membuka kesempatan bagi sekolah untuk mengakui keberadaan komunitas film di sekolah kami," ujar siswi kelas XI ini.

Film "Lawuh Boled" berkisah seorang perempuan desa bernama Sutimah yang buta huruf. Ia merasa disepelekan oleh tingkah-laku ketua RT yang memanfaatkan kebutahurufannya. Sutimah tidak berhasil membawa beras jatah Raskin dari balai desa karena kupon yang dibawanya tertukar dengan kupon lain yang sama-sama berinisial S. Sementara di rumah, anak perempuan Sutimah hanya sarapan ubi sebelum berangkat sekolah.

Menurut salah satu dewan juri, Tomy Widiyatno Taslim, film berdurasi 9 menit ini berhasil menyampaikan kepekaan pembuatnya terhadap masalah kemiskinan/sosial dengan cara jenaka. "Keunggulan lain bahwa cerita cukup utuh, bahasa visual dan suara efektif dalam menguatkan penceritaan," ujar pegiat Festival Film Pelajar.

Manager Program Cinema Lovers Community (CLC) Nanki Nirmanto mengatakan, kerja keras para pelajar Purbalingga saat produksi film itu ibarat mereka berada di musim tanam. "Di ajang festival-festival film itulah saatnya mereka memanen. Siapa yang serius dan baik saat produksi, hasil panennya pun akan baik," katanya.

ARIS ANDRIANTO

Topik Terhangat Tempo:

Penguasa Demokrat || Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


10.20 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger