Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jokowi Muncul di Film Finding Srimulat  

Written By Unknown on Minggu, 31 Maret 2013 | 10.20

Minggu, 31 Maret 2013 | 03:46 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sekilas terlihat dalam thriller film Finding Srimulat. Menurut Sutradara, Charles Gazali, Jokowi memang ikut main dalam film tersebut. Sebagai apa perannya?

"Jokowi tidak memerankan sebagai siapa pun dalam film ini," kata Charles. Jokowi hanya tampil memberikan beberapa komentarnya mengenai film Finding Srimulat. Kebetulan, film pengambilan gambar film tersebut lebih banyak dilakukan di Kota Solo yang kebetulan tempat kelahiran Jokowi.

Pengambilan gambar Jokowi itu sudah dilakukan lebih dari setahun lalu. "Saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo," kata Charles. Pengambilan gambar dilakukan di rumah dinas wali kota yang dikenal dengan sebutan Loji Gandrung.

Charles mengatakan pengambilan gambar itu dilakukan jauh sebelum Jokowi menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta. "Sehingga kemenangannya menjadi gubernur menjadi salah satu keberuntungan kami," katanya. Dia menempatkan gambar tersebut tepat di tengah-tengah film.

Magma Entertainment berencana memutar film Finding Srimulat pada 11 April di bioskop Indonesia. Hanya saja, mereka justru menggelar pemutaran perdana melalui layar tancap, Sabtu 30 Maret 2013 malam.

Film Finding Srimulat adalah film yang bercerita tentang seorang pemuda yang ingin menghidupkan kembali kelompok Srimulat yang sudah lama vacum. Film berdurasi 100 menit itu juga banyak dibumbui dengan cerita masa lalu kelompok tersebut.

Selain beberapa personel Srimulat, film itu dibintangi sejumlah artis belia. Beberapa diantaranya adalah Rezza Rahardian, Rianti Catwright dan Nadila Ernesta. "Banyak pengalaman unik dalam proses pembuatan film ini," kata Rezza Rahardian.

Sebagai artis yang telah membintangi berbagai film itu, berakting sesuai naskah merupakan suatu keharusan. "Sedangkan orang-orang Srimulat banyak berimprovisasi," katanya. Dia mengaku berhasil melewati masalah itu dengan saling beradaptasi.

AHMAD RAFIQ

EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb

Baca juga
Sigit: Mereka Datang ke Eyang Subur Kala Susah
Adi Bing Slamet Kesayangan Eyang Subur
Eyang Sigit: Enggak Perlu Komentari Tuduhan Adi 
Suasana Mistis Rumah Eyang Subur
Eyang Sigit Juru Bicara Eyang Subur


Topik terhangat:Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas


10.20 | 0 komentar | Read More

Layar Tancap Film Finding Srimulat Batal Diputar  

(dari kiri ke kanan) Empat bintang film Finding Srimulat Jujuk, Gogon, Reza Rahardian dan Rianti Cartwright menghadiri peluncuran buku"Finding Srimulat" di toko buku Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu, (23/3). ANTARA/Muhammad Adimaja

Minggu, 31 Maret 2013 | 07:11 WIB

TEMPO.CO, Solo - Rencana pemutaran perdana film Finding Srimulat melalui media layar tancap yang sedianya digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran akhirnya batal. Hujan deras yang mengguyur Kota Solo sejak Sabtu sore membuat peralatan yang telah dipasang menjadi berantakan.

Magma Entertainment, yang memproduksi film tersebut, akhirnya memindahkan lokasi pemutaran perdana film itu. Film yang mengisahkan kehidupan kelompok lawak Srimulat itu diputar di ruang sinema Restoran Omah Sinten, yang berada tepat di depan Pura Mangkunegaran.

"Kami tidak ingin mengecewakan masyarakat yang ingin menyaksikan," kata sutradara film, Charles Gozali, Sabtu malam, 30 Maret 2013. Film tersebut terpaksa diputar di ruangan yang berkapasitas kurang dari 100 penonton.

Menurut Charles, pemutaran layar tancap tersebut secara teknis memang tidak bisa dilakukan lantaran kondisi cuaca. Banyak peralatan elektronik yang terendam genangan di tanah lapang depan Mangkunegaran itu. "Kami tidak ingin film yang penuh tawa ini menjadi tragedi karena peralatannya korslet," katanya.

Film Finding Srimulat rencananya mulai diputar di bioskop pada 11 April mendatang. Sebelum diputar di bioskop, produser sengaja memutarnya dalam bentuk layar tancap di Solo. "Pemutaran ini sebagai kado tawa bagi Solo, tempat kelahiran kelompok Srimulat," katanya.

Film Finding Srimulat adalah film yang bercerita tentang seorang pemuda yang ingin menghidupkan kembali kelompok Srimulat yang sudah lama vakum. Film berdurasi 100 menit itu juga banyak dibumbui dengan cerita masa lalu kelompok tersebut.

Selain beberapa personel Srimulat, film itu juga dibintangi oleh sejumlah artis berusia muda. Beberapa di antaranya, Reza Rahadian, Rianti Catwright, dan Nadila Ernesta.

Salah seorang pelawak Srimulat, Gogon, yakin bahwa hujan lebat dalam pemutaran perdana film itu justru menjadi pertanda baik. "Banyak orang bilang hujan itu rezeki," katanya. Dia yakin film tersebut meledak di pasaran dengan disaksikan oleh banyak orang.

AHMAD RAFIQ


10.20 | 0 komentar | Read More

Yuri Jo, Kecintaan Pada Gamelan Bali

Written By Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013 | 10.20

Jum'at, 29 Maret 2013 | 21:42 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Gitaris Yuri Jo (39) hadir dalam satu sesi konser Dwiki Dharmawan di festival Java Jazz 2013, awal Maret lalu. Mereka memainkan lagu Tribal Dance dan Yuri juga hadir pada jam session lagu Spirit of Peace dan Route 66.

Yuri tidak tinggal di Indonesia. Dua puluh tahun ia menetap di Brisbane, Australia. Pertemuan dengan Dwiki terjadi 13 tahun yang lalu ketika Dwiki manggung di beberapa kota Australia. "Saya terpengaruh oleh musik Krakatau waktu itu," kata Yuri yang banyak melakukan diskusi tentang musik setelah pertemuan itu.

Putra pertama dari tiga bersaudara ini belajar gitar sejak usia 11 tahun. Ia sangat cinta pada dunia musik terutama gitar. "Saya belajar gitar klasik pertama kali di  Musik Rossi di kawasan Jakarta Selatan," ujarnya.

Meski Yuri mengambil kursus gitar klasik, ia menggemari musik rock, diantaranya Ritchie Blackmore, dan Eddie Van Halen. Waktu SMA ia membuat band punk dan hardcore. Setelah memetik ilmu dari Rio Juneart, Jaya Roxx, Edo Widiz, Syahril dan Sangkan, kemampuan gitar pria kelahiran Jakarta, 30 November 1974 itu makin matang. "Mereka yang memberikan akses dan literatur dalam bermain gitar," katanya. Dari guru musiknya, Yuri mempelajari musik blues klasik dengan akar musik Afro Amerika.

"Saya menonton Montreal Jazz Festival 1992 dan ikut workshop Nick Romandini di McGill University Montreal," ujarnya. Kecintaannya pada musik membawa Yuri menjalani pendidikan musik formal di  Associate Diploma of Music (1997), Bachelor of Music (2000), Graduate of Music di University of Auckland New Zealand (2005), dan Master of Music di Queensland Conservatorium Griffith University Australia (2006).

Yuri belajar banyak tentang musik jazz dari Jamie Clarke dan Barry Morton, salah satu penyanyi kenamaan negeri Kanguru. Agar kemampuan musinya lebih matang, ia bergabung dengan beberapa band selama menempuh pendidikan di sana. Dua diantaranya, Band Mars dan The Retrievers.

Pria berkepala plontos ini menjadi pengajar dan kerap bermain gitar untuk band lokal di Brisbane. "Saya mengajar teori musik dan gitar privat di komunitas kampus," katanya. Sembari mengajar, ia banyak bertemu teman dari Indonesia dan komunitas multikultural dari Afrika, India atau Pakistan yang banyak melakukan konser-konser kecil. Yuri main bersama kelompok Reggae Band, Bussatones, Kojaja Osman (drummer asal Nigeria), Lois-Anne Vaughan (vokalis asal Jamaica), Rob Wheeller (bassis asal Australia), dan  pemain musik instrumental Fiona Wheeler (Australia).

Ia juga membantu show beberapa vokalis, Susanna O'Leary, Sally Cooper dan Yasmin Rajah,  Bersama musisi Indonesia yang berdomisili di Australia, Yuri pernah membuat kolaborasi dengan pemain perkusi Ravi Singh, Deva Permana dan Efiq Zulfiqar dalam projek yang diberi nama East West Art Road Project.

Memenuhi rasa ingin bereksperimen, Yuri menggabungkan jazz dengan musik tradisional. Ia lalu bergabung dengan komunitas Bali Queensland yang memakai gamelan Bali. "Selama delapan tahun saya main bersama Bali Queensland. Saya sangat rindu musik Indonesia," katanya.

Pertemuannya kembali dengan Dwiki membuat Yuri makin yakin ingin membuat karya, setelah ia memiliki pengetahuan mendalam selama mempelajari musik di sekolah. Ia merasa tertantang oleh Dwiki untuk membuat musik eksperimen. Kali ini ia mulai melakukan aransemen ulang untuk lagu Puspa Jali.
Yuri juga mengkaji masukan yang datang dari musisi Pra Budi Dharma untuk mengadaptasi lagu Es Lilin dengan iringan Sidney Orchestra. "Saya memberi target tahun ini digarap," katanya.

EVIETA FADJAR


10.20 | 0 komentar | Read More

Chris Brown Akui Asmaranya dengan Rihanna Tamat  

Sabtu, 30 Maret 2013 | 09:12 WIB

TEMPO.CO, Los Angeles - Penyanyi rap Chris Brown mengaku kembali putus cinta dengan Rihanna. Dalam wawancara dengan radio khusus hip hop Power 106, ia menyatakan dengan jawaban singkat, "Tidak", ketika pewawancara menanyakan apakah dia dan Rihanna masih berpacaran.

Tak lama kemudian, stasiun radio itu mengumumkan berita dengan kiacauan yang menyatakan, "Apakah kau masihdengan @Rihanna? @ChrisBrown: "Eh, 'Tidak'-itulah jawaban singkatnya," diputar sekarang di @bigboy Power 106 LA @TuneIn http://bit.ly/o1QLJd."

Menurut Fuse, stasiun radio itu berencana untuk memajang wawancara lengkap itu segera.

Beberapa penggemar yang terkejut mempertanyakan apakah pernyataan itu benar. Power 106 menjawab cepat, "Kami tidak akan menuliskan kicauan itu jika itu tidak benar."

Rihanna, sementara itu, menuliskan kicauan Jumat pagi yang mungkin menyinggung perpisahan, dengan menyatakan, "Ini mengerikan."

Tapi dia menghapus pesan itu beberapa saat kemudian. Seolah menahan diri berkomentar tentang berita putus cintanya, ia kemudian menuliskan kicauan mengulas filosofi bintangnya. "Ini adalah sifat #pisces yang membuat kita sangat santun, namun #pisces juga akan memantati Anda jika diperlukan."

Berita ini muncul hanya beberapa hari setelah Chris berbicara panjang lebar dengan Ryan Seacrest tentang rujuknya pasangan itu setelah ia secara brutal memukuli Rihanna pada tahun 2009. Rihanna babak-belur dan harus dirawat saat itu.

Brown mengakui semua adalah salahnya. "Ini semua tentang tanggung jawabku," katanya kepada Ryan Seacrest dalam sebuah wawancara dengan radio KIIS-FM, Selasa.

Penyanyi itu mengatakan bahwa ia berusaha melakukan yang terbaik untuk mereformasi dirinya sendiri selama bertahun-tahun sampai pasangan ini berdamai. Semula ia tak menduga Rihanna bahkan akan mau berbicara dengannya lagi.

Dia menambahkan, ia "berterima kasih" bahwa pada akhirnya dia dimaafkan, hal yang menuntun pada rujuknya mereka. "Aku hanya mencoba yang terbaik untuk menjadi orang baik yang aku bisa selama bertahun-tahun dan menunjukkan betapa menyesal dan menyesal atas kejadian tersebut. Saat itu mungkin adalah bagian terburuk dalam hidupku. Kini aku bahagia memiliki dia. Aku berterima kasih dan bersyukur," katanya.

FUSE | TRIP B


10.20 | 0 komentar | Read More

Gerard Butler Bicara Soal 'Olympus Has Fallen'  

Written By Unknown on Jumat, 29 Maret 2013 | 10.20

Kamis, 28 Maret 2013 | 20:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Film laga berdana besar seringkali jatuh ke dalam perangkap sensasionalisme berlebihan. Tapi, Olympus Has Fallen, film baru yang sedang laris manis di Amerika dan sedang diputar di bioskop-bioskop di Indonesia, berhasil melawan kecenderungan ini.

Film ini mengisahkan agen dinas rahasia Mike Banning (Gerard Butler) yang sendirian memerangi sekelompok teroris Korea Utara yang menahan presiden dan menyandera anggota kabinetnya dalam bunker Gedung Putih (kode rahasia: "Olympus").

Digarap oleh sutradara Antoine Fuqua, yang terkenal lewat Training Day, film itu dibintangi para aktor terkenal, seperti Butler, Morgan Freeman, Angela Bassett, Melissa Leo, dan Aaron Eckhart.

Dalam konferensi pers baru-baru ini, para aktor memuji langkah Fuqua dalam memusatkan adegan pada peristiwa sensasional--saat 40 teroris bersenjata merebut Gedung Putih dalam 15 menit--dan menjadikannya sangat realistis.

"Dari awal Antonie tahu visinya. Dia ingin film itu membumi, dan kami mendapatkannya," kata Katrin Benedikt, yang menulis skenario bersama Creighton Rothenberger.

Untuk mendapatkan penampilan alami dari Butler dan Rick Yune, pemeran Kang, otak Kang kelompok teroris Korea Utara, tidak terlalu sulit bagi Fuqua. Dua aktor itu berteman lama, yang membuat adegan perkelahian mereka lebih autentik.

"Ketika Anda berada dalam jenis adegan semacam ini dan Anda bekerja dengan seorang teman, Anda hanya perlu bertindak sedikit lebih keras," kata Yune. "Tidak ada permusuhan sebanyak.. ketika pukulan itu meleset."

Hampir setiap tokoh utama terlibat dalam adegan perkelahian atau penyiksaan, dan semua aktor tampaknya siap untuk berkelahi--secara harfiah.

Yune, Butler, dan aktor Dylan McDermott mengaku mengalami cedera saat syuting. "Saya mulai mengambil foto luka-luka saya," kata Butler sambil tertawa. Dia mengatakan bahwa dia, "Selalu tertabrak puing-puing ledakan. Setiap ledakan sialan yang terjadi, rasanya seperti (ada yang memerintahkan) 'Letakkan Gerry hanya lima meter dari sana!'," kata aktor yang biasa disapa Gerry itu.

COLUMBIA SPECTATOR | IWANK


10.20 | 0 komentar | Read More

Album Baru, Arkarna Konser di Indonesia

Jum'at, 29 Maret 2013 | 10:13 WIB

TEMPO.CO, London - Grup band asal Inggris, Arkarna, akan menggelar konser perdana album baru mereka di Indonesia. Indonesia akan menjadi panggung internasional pertama Arkarna untuk menampilkan album baru yang akan keluar April nanti.

Arkarna merencanakan konser di Jakarta pada 29 Mei dan di Bali pada 2 Juni. "Indonesia selalu jadi tempat spesial bagi kami, banyak fans yang loyal, serasa seperti rumah sendiri," kata vokalis Arkarna, Ollie Jacobs, melalui video call langsung dari London, Kamis 28 Maret 2013.

Band yang digawangi oleh Ollie dan Mat Hart itu akan membawakan 22 lagu dalam konser itu. "Nanti lagu-lagu yang dibawakan akan mix dari album baru dan juga lama," tambah Ollie.

Arkarna akan berkolaborasi dengan musisi muda Indonesia, Dheandra,14 tahun, dalam konser bertajuk "Party Tour Indonesia 2013" itu. Konser mereka akan dibuka oleh Bondan Prakoso & Fade 2 Black dan dimeriahkan dua DJ lokal.

Arkarna merupakan band yang populer dengan lagu hits "So Little Time" tahun 1990-an. Mereka sudah dua kali melakukan konser di Indonesia, tahun 1999 dan 2010.

ANT | ALIA

Berita Lain:
Komunitas MomPreneur, Cetuskan Semangat Berbisnis
Cara Jitu Ubah Gaya Hidup Lebih Sehat
Belanja Arloji Mewah Indonesia Bernilai Triliunan
Sarapan Telur Bikin Anda Langsing  


10.20 | 0 komentar | Read More

Vino Bastian Rilis Dua Film Bersamaan

Written By Unknown on Kamis, 28 Maret 2013 | 10.20

Kamis, 28 Maret 2013 | 04:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Vino Bastian merilis dua filmnya dalam waktu yang bersamaan. Tampan Tailor dan Madre sama-sama akan ditayangkan di bioskop mulai 28 Maret 2013. "Jadi suatu kebanggan tersendiri bisa ada di dua film," kata Vino saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.

Vino sendiri awanya tidak mengetahui kapan filmnya akan ditayangkan. Tapi saat keduanya tayang bersamaan, ini menjadi momen spesial untuknya. Terlebih lagi dalam bersamaan dengan hari film nasional 30 Maret mendatang. "Buat saya disyukuri saja," kata pemain Serigala Terakhir ini.

Madre, menurut dia sudah dipersiapkan lebih dulu, lebih rapi. Ketika Tampan Tailor keluar di waktu yang sama, ia mengembalikan lagi ke masyarakat. "Ketika ada film baru saya nggak mau nyuruh fans untuk tetap datang nonton," katanya.

Dua film tersebut memilki cerita masing-masing. Di Tampan Tailor, Vino menjadi seorang single parent yang memiliki seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, dan mencari peruntungan sebagai penjahit.

Sedangkan di film Madre, ia menjadi Tanse, seorang laki-laki yang tidak tahu asal usulnya, namun tiba-tiba didatangi pengacara dari seseorang yang mengaku kakeknya. Di situ, dia diwasisi sebuah biang roti.

Sebagai aktor Vino mengatakan hanya menjalani tugasnya untuk berakting secara total. Tidak ada pemilihan khusus, untuk film-filmnya tayang bersamaan. "Prinsip saya sih daripada filmnya banyak tapi nggak sreg di hati, mending saya main Film Televisi (FTV) dan lain-lain," kata Vino menambahkan.

NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi VS Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Berita terpopuler lainnya:
Agus Martowardojo Terpilih, Rupiah Menguat 
Peserta KLB Demokrat Mulai Tiba di Sanur
Wali Kota Kediri Mangkir dari Panggilan Polisi
Bos Showroom Mobil Loncat dari Lantai 10


10.20 | 0 komentar | Read More

Ide Film Madre dari Kursus Memasak

Kamis, 28 Maret 2013 | 05:21 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Berawal saat sedang kursus memasak, Dewi Lestari mendapatkan ide untuk mengembangkan sebuah drama di atas sebuah adonan biang roti, yang diberi nama Madre. Cerita yang awalnya hanya berbentuk novelet pun, kini disuguhkan dalam bentuk layar lebar.

Sang instruktur tempatnya kursus, menceritakan tentang perbedaan ragi instan dan biang adonan roti tradisional, yang disebut babon. Biang adonan roti tersebut, jika dipelihara bisa hidup hingga ratusan tahun.

"Saat itu seperti ada pemantik yang menyala, wah ide nih," ungkap perempuan yang akrab disapa Dee ini di acara pemutaran perdana film Madre, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.

Sejak itu, ia mulai mencari tahu dan membaca lebih lanjut tentang biang adonan roti. Kemudian Dee menemukan bahwa di San Francisco, sebuah biang roti bisa hidup hingga 150 tahun. Adonan ini diperlakukan selayaknya mahluk hidup dan anggota keluarga. Diturunkan dari generasi ke generasi hingga memiliki historis spesial dalam satu garis keturunan.

Dalam film ini, Dee ingin menyampaikan bahwa biang roti ini, sama seperti semua mahluk, hidup. "Adonan biang itu hidup, yang bikin hidup itu fungi di dalamnya," kata Dee menjelaskan. Setiap biang roti, punya signature atau ciri khas masing-masing dan tidak bisa sama dengan yang lainnya. Setiap adonan biang memiliki karakternya sendiri. Punya ceritanya sendiri-sendiri juga.

Itulah yang pada akhirnya membuat Dee menghidupkan Tansen Roy Wuisan (diperankan oleh Vino G. Bastian), seorang pemuda yang diwarisi sebuah adonan biang roti bernama Madre. Madre adalah biang yang selalu digunakan Tan Sin Gie, sang kakek untuk menjadikan roti Tan de Bakker miliknya berbeda dengan yang lainnya.

Lewat Madre juga, Dee ingin menyampaikan berbagai macam pesan, salah satunya adalah dedikasi. Dedikasi dalam Madre bisa dilihat dari sosok Pak Hadi (diperankan oleh Didi Petet), yang mengabdi hingga puluhan tahun di Tan de Bakker, toko milik kakek Tansen. Bahkan hingga toko tersebut bangkrut, Pak Hadi masih memiliki dedikasi untuk menjaga toko dan menjaga Madre hingga diambil Tansen, cucu pemilik toko.

"Saya punya pengalaman dengan toko roti di Sumber Hidangan, yang berlokasi di Bandung," kata Dee bercerita. Saat berkunjung ke sana, ia merasa kaget ketika mengetahui dedikasi pekerjanya hingga puluhan tahun.

Ia menemukan salah seorang pekerja telah mendedikasikan diri hingga 22 tahun di toko tersebut. Bahkan penjaga kasirnya, telah bekerja selama 45 tahun di sana. "Karena itu saat menulis Madre, mereka yang saya bayangkan jadi Pak Hadi, Bu Qori dan lain sebagainya," katanya.

Sayangnya, Dee tidak terlibat jauh dalam pembuatan layar lebar Madre, karena terbentur dengan kesibukannya menulis novel Partikel. Dee jutru ingin menyaksikan Madre versi layar lebar sebagai seorang penonton. "Satu hal yang exciting dan mengejutkan, ketika karya saya digarap seniman lain," kata istri Reza Gunawan menjelaskan.

Dee ingin mengetahu hasil film ini setelah melewati beberapa pengembangan dan adaptasi cerita. Dee berharap mendapatkan kejutan-kejutan dalam Madre versi layar lebar. "Saya sendiri pengen tahu. aHsilnya gimana ya? interpretasinya seperti apa ya?" katanya dengan rasa penasaran. Meski sempat berdiskusi dengan para pembuat film dan membaca draf awal skenario, Dee tetap ingin menikmati film Madre sebagai penonton yang benar-benar baru.

Madre mulai ditayangkan di bioskop pada 28 Maret 2013, dengan pemeran utama Vino G. Bastian, Laura Basuki dan Didi Petet. Film garapan Benni Setiawan ini memberikan pengetahuan berbeda mengenai perjalanan sebuah biang roti dan mengisahkan kehidupan seseorang yang berubah dalam satu hari karena sebuah adonan biang roti berumur 70 tahun.

NANDA HADIYANTI

Berita terpopuler lainnya:
Siswa SD Ikut Ujian Nasional di Bale Rumah Guru
Dua Marinir Dikembalikan, Menlu Italia Mundur
City Tak Punya Mental Juara Seperti MU
Duet Khofifah-Bambang Terus Menuai Dukungan
GMNI Pecah Soal Calon Gubernur Jawa Tengah


10.20 | 0 komentar | Read More

Dee Lestari Bangga Bukunya Difilmkan

Written By Unknown on Rabu, 27 Maret 2013 | 10.20

Rabu, 27 Maret 2013 | 06:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Dewi `Dee` Lestari, mengaku sangat bangga ketika buku karyanya difilmkan. "Adalah suatu kebanggaan, berkah dan anugerah ketika buah karya seorang kreator diformat ulang oleh kreator lain," katanya dalam pemutaran perdana film `Madre` di Epicentrum, Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.

Dengan berpakaian serba putih, Dee tampil mempesona. Di hadapan penonton, dia terus terang mengaku belum pernah menonton film dari bukunya itu. Namun ia tetap berharap agar para penonton dapat menikmati film itu.

Tanpa ingin membocorkan ceritanya itu, Dee pun bercerita bahwa Madre bercerita tentang banyak hal seperti dedikasi, cinta, enterpreneurship. Ia juga berharap agar pesan-pesan yang ingin ia sampaikan dalam bukunya itu dapat tersampaikan."Semoga menarik dan semoga pesan filmnya sampai," katanya.

Bersama Dee, seluruh pemain film ini turut hadir menyambut para tamu mereka yang menjadi penonton pertama film Madre. Ada beberapa tokoh yang hadir dalam acara premiere itu termasuk mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Anji mantan vokalis Drive, artis sekaligus anggota DPR Eko Patrio, dan ahli kuliner Bondan Winarno.

Film yang mulai tayang pada 28 Maret 2013 itu bercerita tentang sebuah biang roti yang menjadi warisan dari seorang kakek kepada cucunya. Namun si cucu, Tansen, sama sekali tidak berharap atau tidak menginginkan warisan itu. Karena Tansen, yang diperankan oleh Vino G Bastian, lebih suka pada hobinya, berselancar.Tapi belakangan, biang roti warisan itu justru mengubah hidup Tansen.  

MITRA TARIGAN

Berita Seni Terpopuler:
Iyeth Bustami Ingin Gairahkan Musik Melayu Lagi 
Jay Subiakto Siapkan Pentas Tari Kolosal di Monas 
Laura dan Marsha Buka ARTE Indonesia Arts Festival 
Seniman Indonesia dan Malaysia Bertukar Pengalaman  


10.20 | 0 komentar | Read More

Iwan Fals Akan Tur 15 Kota

Rabu, 27 Maret 2013 | 06:59 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Penyanyi legendaris Iwan Fals akan menggelar tur 15 kota di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan pada April 2013. Konser ini merupakan gebrakan Iwan buat mengobati kerinduan para penggemarnya di penjuru Tanah Air.

Dalam perjalanannya nanti, bukan cuma suguhan musik saja yang ditampilkan melainkan penyampaian pesan. Isu pendidikan menjadi salah satu pokok bahasan Iwan buat mencekoki para penonton.

"Saya ingin menyampaikan betapa pentingnya pendidikan, kebersihan dan kuliner di Indonesia. Kita harus mengingatkan," kata Iwan dalam jumpa pers di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2013.

Adapun persiapan konser sudah dilakukan pemilik nama asli Virgiawan Listanto ini. Untuk persiapan fisik, Iwan mulai kembali rutin melakukan olahraga. "Saya karate juga. Terus cukup merawat badan dengan makan dan tidur teratur," katanya.

Untuk persiapan aksi panggungnya, Iwan menambah porsi latihan menjadi setiap hari. Dia juga berjanji bakal membawakan lagu-lagu yang bukan berasal dari album-albumnya. "Ada lagu daerah yang akan kita selipkan nanti," ujar pria berusia 51 tahun ini.

YAZIR FAROUK

Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi VS Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Baca juga:
Iyeth Bustami Ingin Gairahkan Musik Melayu Lagi
Jay Subiakto Siapkan Pentas Tari Kolosal di Monas
Laura dan Marsha Buka ARTE Indonesia Arts Festival
Seniman Indonesia dan Malaysia Bertukar Pengalaman


10.20 | 0 komentar | Read More

Mendengarkan Lantunan Musik Klasik ala Palestina

Written By Unknown on Selasa, 26 Maret 2013 | 10.20

Senin, 25 Maret 2013 | 20:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta —Jika mendengar kata Palestina, yang terbayang dalam benak kita adalah perjuangan Intifada hingga perang yang menewaskan ribuan warga untuk meraih kebebasan dari penjajahan Israel.

Namun kali Palestina akan mempersembahkan sebuah bahasa yang menyatukan kita semua tanpa batasan, yaitu musik klasik di Indonesia. Banyak orang di dunia yang belum mengetahui, ternyata negara yang masih dirundung konflik itu memiliki orkestra besar kelas dunia, The Palestine National Orchestra.

Orkestra yang membawa 48 musisi dan soprano tersebut akan menghibur warga Jakarta pada akhir pekan mendatang. Pertunjukkan yang menghabiskan biaya hampir US$ 400 ribu itu dapat disaksikan di Aula Simfoni, Kemayoran, Jakarta.

"Orkestra ini memang belum memiliki tempat tetap di Palestina karena separuh musisinya merupakan diaspora warga Palestina di seluruh penjuru dunia. Namun mereka merupakan musisi kelas satu di masing-masing orkestra di berbagai penjuru dunia," kata Rami T. Asrawi, Managing Director Agate Convex, penyelenggara konser ini, saat berkunjung ke kantor Tempo, Senin 25 Maret 2013.

Selama dua malam, orkestra yang akan dipimpin konduktor asal Viena Philharmonic Orchestra, Matthew Coorey, ini akan menyajikan sejumlah komposisi Barat seperti Mozart dan Beethoven. Namun konser yang akan dibanderol mulai Rp 500 ribu hingga Rp 2,5 juta itu juga akan menyajikan musik klasik dengan aroma Palestina.

Salah satu penampilan menarik akan disuguhkan oleh penyanyi soprano, Mariam Tamaki. Perempuan blasteran Palestina-Jepang itu akan menyanyikan komposisi sulit milik Rossini dan Mozart. "Dalam konser kali ini, Mariam akan mengenakan kebaya rancangan Anne Avantie," ujar Nana Diah Purnawati, Direktur Agate.

Tujuan utama konser ini menurut Rami untuk memperdengarkan suara Palestina kepada dunia, terutama bangsa Indonesia. "Indonesia merupakan sahabat Palestina dan pusat pergerakan di Asia. Kami ingin menunjukkan bahwa bangsa Palestina adalah bangsa yang damai dan beradab," Rami menambahkan.

SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang 
Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman
Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma 
Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras 
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman 


10.20 | 0 komentar | Read More

Vino Bastian Belajar Jadi Ayah di Film

Selasa, 26 Maret 2013 | 06:33 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Vino G. Bastian berperan sebagai seorang orangtua tunggal di film terbarunya, Tampan Tailor. Vino berperan sebagai Topan, seorang laki-laki yang memiliki seorang anak bernama Bintang, diperankan oleh Jefan Nathano.

Sebagai laki-laki yang belum mempunyai anak, Vino sempat menemui kesulitan tersendiri untuk menemukan chemistry antara tokoh yang diperankannya dengan Bintang, sang anak. "Paling susah karena saya belum punya anak," kata Vino ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 25 Maret 2013. (Soal Piala Citra)

Dalam film ini Vino juga sekaligus mendapatkan pelajaran bagaimana seharusnya seorang ayah mendidik anaknya. "Bukan bapak yang cengeng. Kalau keras harus keras, tapi kalau meski sedih nggak pengen menunjukkan di depan anaknya," kata Vino menjelaskan. Menurutnya, perannya kali ini menjadi salah satu inspirasi untuknya, jika nanti ia menjadi seorang ayah.

Untuk memahami psikogis seorang anak, Vino belajar langsung dari sang sutradara, Guntur Soeharjanto. "Kebetulan saya belajar dari Mas Guntur, sudah punya anak laki-laki," kata Vino. Selain itu, untuk menambah perspektif, dia juga membaca referensi beberapa buku tentang kesalahan mendidik anak. Menurutnya itu cukup membantu perannya sebagai seorang ayah, dan single parent.

Meski belum mempunyai anak, kini Vino tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Sang istri, Marsha Timothy saat ini sedang mengandung, dengan usia kandungan lima bulan.

NANDA HADIYANTI
Berita terp[opuler
Inul Daratista Siapkan Bisnis Baru
Kimberly Ryder Gugup Bertemu Demi Lovato
Mendengarkan Lantunan Musik Klasik ala Palestina
Sastra Purnama, Penyair Baca Puisi Linus Suryadi


10.20 | 0 komentar | Read More

Inul Daratista Siapkan Bisnis Baru.

Written By Unknown on Senin, 25 Maret 2013 | 10.20

Senin, 25 Maret 2013 | 03:29 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Pedangdut Inul Daratista tidak kapok untuk kembali membuka usaha bisnis meski sampai sekarang tempat karaoke miliknya, Inul Vizta, tengah digugat secara perdata oleh Karya Cipta Indonesia (KCI). Inul Vista dianggap KCI telah melanggar kontrak kerja soal hak royalti.

"Enggak ada trauma. Saya bangga jadi pionir ya. Asal contoh yang baik," kata Inul ditemui di Studio RCTI, Jakarta, Ahad, 24 Maret 2013. (Baca Inul pernah digugat Rp 5,5 miliar)

Inul mengatakan sejauh ini dirinya hati-hati ketika memulai untuk membuka usaha, termasuk tempat karaoke itu. Makanya, dia begitu keberatan ada permintaan KCI untuk menutup Inul Vizta. Saat ini kasus tersebut masih disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Sejauh ini saya hati-hati kok. Orang cari rezeki beda ya jalannya. Kita sudah berusaha kasih lahan ke orang lain, masa minta main tutup saja sih," kata pemilik goyang ngebor ini.

Inul mengatakan dirinya tak takut untuk membuka usaha lagi. Dua minggu ke depan dia berjanji akan mengumumkan bisnis barunya itu. "Pokoknya tunggu nanti aja deh," kata isteri Adam ini.
YAZIR FAROUK
Berita terpopuler:

Asrama Mahasiswa NTT di Yogya Ditinggal Penghuni
Sultan Khawatirkan Keselamatan Mahasiswa NTT
Korban Penembakan Lapas Pernah Bertugas di Aceh 
Pengunjung Rutan Tak Lihat Angelina Sondakh
31 Peluru Ditemukan di Tubuh Korban LP Sleman  


10.20 | 0 komentar | Read More

Kimberly Ryder Gugup Bertemu Demi Lovato

Orwell dan Gie vs Sunan Giri

Saya punya janji pada diri sendiri: mengunjungi makam penulis dan tokoh favorit saya selama kuliah di Inggris. Sampai saat ini saya sudah mengunjungi beberapa makam, misalnya Karl Marx dan George Eliot di London, serta George Orwell di Oxford. Bulan depan


10.20 | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan: Orang Batak Wajib Nonton Mursala  

Written By Unknown on Minggu, 24 Maret 2013 | 10.20

Sabtu, 23 Maret 2013 | 07:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - "Orang wajib nonton film Mursala", itulah kata yang pertama kali keluar dari Dahlan Iskan, Menteri BUMN, ketika ditanyai mengenai kesannya terhadap film besutan sutradara Viva Westi itu. Mursala adalah sebuah film yang diangkat dengan cerita utama yang menggambarkan peliknya hubungan percintaan antar-marga Batak yang terbentur oleh peraturan adat.

Kisah Mursala diawali dengan tekad seorang pemuda Batak bernama Anggiat Saragi--yang diperankan oleh Rio Dewanto, yang merantau dari kampungnya, Sorkam Tapantiur Tengah, ke Jakarta. Dia sukses menjadi pengacara dan dibanggakan orang tua, namun belum sempurna karena ibunya mengharapkan Anggiat menikah dengan paribannya (saudara sepupu).

Hal itu tidak mudah karena di Jakarta Anggiat telah memilih wanita Batak lain yang dicintainya, yakni Clarisa Turnip, seorang presenter televisi. Persoalan muncul karena perbedaan marga keduanya masuk ke dalam larangan adat yang tidak memungkinkan mereka untuk menikah kecuali keluar dari adat marganya masing-masing.

Tak hanya bicara percintaan, film ini juga menyajikan sisi lain bermasyarakat. Dalam film ini juga dicuplik cerita yang terinspirasi dari kisah AAL--anak usia 15 tahun yang dimejahijaukan dalam kasus pencurian sandal jepit. Kasus ini sendiri sempat menghebohkan jagat Nusantara Desember 2011 lalu. "Agar ada sisi lainnya seperti sisi kemanusiaannya," kata Anna Sinaga, Executive Producer Mursala, ketika ditemui seusai menonton film bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Film ini rencananya tayang perdana di bioskop 8 April nanti. Mursala sendiri dibintangi sederet artis Tanah Air, seperti Rio Dewanto, Titi Sjuman, Mongol, Tio Pakusadewo, Rudy Salam, dan Roy Ricardo. Film ini juga melibatkan penyanyi legendaris Iwan Fals. Iwan didaulat untuk menciptakan lagu berjudul Mursala sebagai soundtrack filmnya.

ANANDA PUTRI

Berita terpopuler lainnya:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Jenderal Polisi Tajir, Hartanya Dinilai Tak Wajar
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
KPK Tangkap Pimpinan Pengadilan Negeri Bandung
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'


10.20 | 0 komentar | Read More

Hilman 'Lupus' Luncurkan Novel Finding Srimulat  

Minggu, 24 Maret 2013 | 04:53 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Penulis Hilman Hariwijaya atau biasa dikenal Hilman "Lupus" mengeluarkan karya terbarunya berjudul Finding Srimulat.  Buku terbaru pria kelahiran 25 Agustus 1964 ini, berdasarkan film garapan sutradara Charles Gozali dengan judul yang sama.

Menurut Hilman, pembuatan novel ini berawal ketika dia diminta membantu sahabatnya itu membuat skenario film Finding Srimulat. Namun karena kesibukannya, ia tidak bisa menyelesaikan skenario itu. "Akhirnya, saya bilang, yasudah nanti saya buatkan novelnya saja," kata Hilman mengulang kata-katanya kepada Charlez, di Gramedia Matraman Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2013.

Menurut penulis novel "Lupus" yang ngetop pada 1980-90-an, salah satu tujuan pembuatan novel ini untuk membuat cerita Srimulat lebih abadi. "Kalau film kan sekali nonton biasanya udah. Tapi kalau buku lebih abadi," katanya.

Novel ini bercerita tentang pasangan muda Adika Fajar dan Astrid Lyanna yang bermimpi bisa hidup mandiri. Kehamilan Astrid sang istri membuat pasangan ini harus berjuang untuk kehidupan mereka.

Pada saat yang sama, rekan kerjanya, JoLim, berkhianat sehingga event organizer tempat Adi bekerja terperosok di jurang kebangkrutan. Di tengah situasi yang kritis itu, Adi mulai mendapatkan titik terang ketika mobilnya mogok di depan sebuah restoran milik Kadir, salah satu dari legenda Srimulat yang tersisa. Dari sinilah petualangan mengumpulkan tokoh-tokoh Srimulat yang penuh dengan tawa dan haru itu dimulai.

MITRA TARIGAN
Berita terpopuler:
Kronologi Serangan ke Penjara Sleman
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
Korban Penembakan Terduga Kopassus Terkapar di Sel
Anggota Kopassus Diduga Serbu Penjara di Sleman
Kondisi Korban Tembak Terduga Kopassus Mengerikan
Terduga Kopassus Penyerang LP Sleman Rebut CCTV
Adi Bing Slamet 'Diserbu' Pengikut Eyang Subur


10.20 | 0 komentar | Read More

Pure Saturday Ramaikan ARTE Arts Festival

Written By Unknown on Sabtu, 23 Maret 2013 | 10.20

Band indie, Pure Saturday saat tampil di festival musik taman Joyland di taman stadion renang Senayan, Jakarta, Sabtu (16/6). TEMPO/Dwianto Wibowo

Sabtu, 23 Maret 2013 | 03:33 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Pergelaran bertajuk ARTE Indonesia Arts Festival 2013 akan dihelat di Main Lobby-Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, 29-31 Maret 2013. Ajang ini menyuguhkan banyak karya seni dengan masing-masing genre mulai dari film, musik, lukisan, instalasi, bahkan kuliner.

Ayu Vibrasita, ketua pelaksana ARTE Indonesia Arts Festival 2013, acara ini digelar untuk memuaskan para penikmat seni. Dia berharap penyajian berbagai genre seni di acara itu bisa menjadi nilai jual tersendiri sekaligus bahan edukasi.

"Sisi edukasi juga kami utamakan di acara ini. Ya tujuannya agar seni Indonesia akan terus maju di masa depan," katanya dalam jumpa pers di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2013.

Panitia membagi acara ini menjadi enam segmen, yaitu Visual Art, Perfoming Art, Culinary Art, Film Festival, Music Art, dan Art Market. Para penonton tidak mesti merogoh korcek buat menikmati semua suguhan itu alias 'gretongan'. "Kapan lagi ada acara sebesar ini gratis," ujar Ayu.

Khusus pada sesi pertunjukan musik, acara ini menghadirkan beberapa band indie besar seperti Pure Saturday, White Shoes & The Couple Company, Payung Teduh, Float, Sigmun, Dried Cassava dan lain-lain.

Acara tiga hari berturut-turut ini setiap harinya dibuka pada pukul 10.00 sampai pukul 22.00 WIB. Rencananya, pergelaran ini dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

YAZIR FAROUK

Berita lain:
Putus, Taylor Swift Bikin Lagu untuk Harry Styles 
Vierra Berganti Nama 
Keluarga Gede Bagus X-Factor Cari Dukungan di Bali
Rod Stewart Segera Rilis Album Baru
Rod Steward Segera Luncurkan Album


10.20 | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan: Orang Batak Wajib Nonton Mursala

Sabtu, 23 Maret 2013 | 07:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - 'Orang wajib nonton film Mursala', itulah kata yang pertama kali keluar dari Dahlan Iskan, Menteri BUMN ketika ditanyai mengenai kesannya terhadap film besutan sutradara Viva Westi itu. Mursala adalah sebuah film yang diangkat dengan cerita utama yang menggambarkan peliknya hubungan percintaan antara marga batak yang terbentur oleh peraturan adat.

Kisah Mursala diawali dengan tekad seorang pemuda Batak bernama Anggiat Saragi-yang diperankan oleh Rio Dewanto- yang merantau dari kampungnya Sorkam Tapantiur Tengah Anggiat ke Jakarta. Dia sukses menjadi pengacara dan dibanggakan orangtua, namun belum sempurna karena ibunya mengharapkan Anggiat menikah dengan paribannya (sodara sepupu).

Hal itu tidak mudah, karena di Jakarta Anggiat telah memilih wanita batak lain yang dicintainya yakni Clarisa Turnip, seorang presenter televisi. Persoalan muncul karena perbedaan marga keduanya masuk ke dalam larangan adat yang tidak memungkinkan keduanya untuk menikah kecuali keluar dari adat marganya masing-masing.

Tak hanya bicara percintaan film ini juga menyajikan sisi lain bermasyarakat. Dalam film ini juga dicuplik cerita yang terinspirasi dari kisah AAL-anak usia 15 tahun yang dimejahijaukan dalam kasus pencurian sandal jepit. Kasus ini sendiri sempat menghebohkan jagat nusantara Desember 2011 lalu. "Agar ada sisi lainnya seperti sisi kemanusiannya," kata Anna Sinaga, Executive Producer film Mursala ketika ditemui seusai menonton film bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Film ini rencananya akan tanyang perdana di bioskop 8 April nanti. Mursala sendiri dibintangi sederet artis Tanah Air, seperti Rio Dewanto, Titi Sjuman, Mongol, Tio Pakusadewo, Rudy Salam, dan Roy Ricardo. Film ini juga melibatkan penyanyi legendaris Iwan Fals. Iwan didaulat untuk menciptakan lagu berjudul Mursala sebagai soundtrack filmnya.

ANANDA PUTRI

Berita terpopuler lainnya:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Jenderal Polisi Tajir, Hartanya Dinilai Tak Wajar 
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia 
KPK Tangkap Pimpinan Pengadilan Negeri Bandung 
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'


10.20 | 0 komentar | Read More

Konser 17 Tahun Glenn Fredly Berkarya

Written By Unknown on Jumat, 22 Maret 2013 | 10.20

Kamis, 21 Maret 2013 | 05:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-Glenn Fredly Devianto Latuihamallo atau yang dikenal dengan Glenn Fredly akan segera mengadakan konser tunngak bertajuk Cinta Beta. Konser ini juga salah satu penanda eksistensinya di industri musik Indonesia selama 17 tahun terakhir.

"Konser ini bagaimana menjermahkan musik saya selama 17 tahun ke dalam sebuah panggung," kata Glenn saat ditemui di pers conference Cinta Beta di Senayan City, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2013. Lewat konser ini juga Glenn ingin berbagi perjalanan karirnya selama 17 tahun dengan pecinta musik yang ada di daerah.

Rangkaian konser ini akan dimulai di Pardede Hall, Medan, Sumatera Utara, pada 6 April 2013. Setelah diadakan di Medan, konser ini juga akan berlanjut di kota-kota lain di Indonesia.

Dalam konser berdurasi dua jam tersebut, Glenn akan menyanyikan lagu sebanyak 24 lagu miliknya. Pelantun lagu Januari tersebut ingin kembali mengenalkan karya-karyanya yang dimulai sejak tahun 1995.

Konser Cinta Beta menjadi suara dari lubuk hati paling dalam seorang Glenn Fredly, yang mengharapkan sebuah perubahan dan menyuarakan musik-musik dari Indonesia. Para penikmat musik Indonesia bisa mendapatkan tiket konser ini dalam tiga kategori. Tiket festival seharga Rp 380 ribu, tribun Rp 425 ribu, dan VIP Rp 750 ribu. Simak berita selebritas lainnya di sini.

NANDA HADIYANTI

Baca juga:
Hindari Penjara, Lindsay Lohan Pilih Rehabilitasi
Sherina Luncurkan Album Baru April Depan
Hindari Penjara, Lindsay Lohan Pilih Rehabilitasi
Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab

Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


10.20 | 0 komentar | Read More

Vierra Berganti Nama  

Kamis, 21 Maret 2013 | 06:53 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Grup musik asal Jakarta, Vierra kini telah resmi mengganti namanya menjadi lebih panjang, Vierratale. Kelompok beranggotakan Kevin Aprilio (piano), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Wijanarko (drum) itu tak ingin stempel musik ABG alias Anak Baru Gede terus tertempel.

"Kami ingin perluas pasar juga dengan nama ini," kata pentolan Vierratale, Kevin, saat ditemui Tempo di Yogyakarta akhir pekan lalu.

Anak pasangan musisi Addie MS dan Memes itu menuturkan, sejak Vierra lahir pada tahun 2008 dan menghasilkan dua buah abum, ia tak menampik image band ABG cukup melekat dan dinilai sedikit membatasi pasar. "Dulu kalau orang dewasa mau datang lihat kita kan mungkin malu karena ada anggapan Vierra bandnya anak SMA (Sekolah Menengah Atas), padahal seneng," kata dia.

Pria 22 tahun itu pun akhirnya sebelum lahir album ke tiga Agustus nanti, sepakat mengubah nama band agar lebih umum dan diterima berbagai kalangan usia. "Sasaran kami ingin lebih luas, tak hanya remaja, tapi juga bisa merangkul kalangan keluarga, berbagai usia," katanya.

Untuk musik yang dibawakan di album ketiga mendatang lewat nama baru ini, tak banyak mengalami perubahan ciri. "Ciri vokal dan piano lebih dominan masih akan dimainkan," kata vokalis Vierratale, Widy.

Selain itu persoalan cinta yang diulas bukan lagi soal sepasang kekasih tapi cinta yang lebih universal dalam berbagai hubungan. Kelompok yang telah mengeluarkan album My First Love (2009) dan Love, Love and Love (2011) itu mengaku dengan nama baru yang disandang, tidak ada protes dari para Vierrania, fans Vierra, di tanah air.

"Soalnya nama ini sebenarnya bukan nama baru, sudah sempat kami munculkan di jejaring sosial sehingga saat diganti, fans pun sudah terbiasa," kata Widi.

Vierratale juga menjadi bagian dari cara Kevin cs mempertegas market pasar musik mereka seiring makin banyaknya kelopok-kelompok khususnya seperti boyband dan girlband.

PRIBADI WICAKSONO


10.20 | 0 komentar | Read More

Konser 17 Tahun Glenn Fredly Berkarya

Written By Unknown on Kamis, 21 Maret 2013 | 10.20

Kamis, 21 Maret 2013 | 05:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-Glenn Fredly Devianto Latuihamallo atau yang dikenal dengan Glenn Fredly akan segera mengadakan konser tunngak bertajuk Cinta Beta. Konser ini juga salah satu penanda eksistensinya di industri musik Indonesia selama 17 tahun terakhir.

"Konser ini bagaimana menjermahkan musik saya selama 17 tahun ke dalam sebuah panggung," kata Glenn saat ditemui di pers conference Cinta Beta di Senayan City, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2013. Lewat konser ini juga Glenn ingin berbagi perjalanan karirnya selama 17 tahun dengan pecinta musik yang ada di daerah.

Rangkaian konser ini akan dimulai di Pardede Hall, Medan, Sumatera Utara, pada 6 April 2013. Setelah diadakan di Medan, konser ini juga akan berlanjut di kota-kota lain di Indonesia.

Dalam konser berdurasi dua jam tersebut, Glenn akan menyanyikan lagu sebanyak 24 lagu miliknya. Pelantun lagu Januari tersebut ingin kembali mengenalkan karya-karyanya yang dimulai sejak tahun 1995.

Konser Cinta Beta menjadi suara dari lubuk hati paling dalam seorang Glenn Fredly, yang mengharapkan sebuah perubahan dan menyuarakan musik-musik dari Indonesia. Para penikmat musik Indonesia bisa mendapatkan tiket konser ini dalam tiga kategori. Tiket festival seharga Rp 380 ribu, tribun Rp 425 ribu, dan VIP Rp 750 ribu. Simak berita selebritas lainnya di sini.

NANDA HADIYANTI

Baca juga:
Hindari Penjara, Lindsay Lohan Pilih Rehabilitasi
Sherina Luncurkan Album Baru April Depan
Hindari Penjara, Lindsay Lohan Pilih Rehabilitasi
Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab

Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


10.20 | 0 komentar | Read More

Vierra Berganti Nama  

Kamis, 21 Maret 2013 | 06:53 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Grup musik asal Jakarta, Vierra kini telah resmi mengganti namanya menjadi lebih panjang, Vierratale. Kelompok beranggotakan Kevin Aprilio (piano), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Wijanarko (drum) itu tak ingin stempel musik ABG alias Anak Baru Gede terus tertempel.

"Kami ingin perluas pasar juga dengan nama ini," kata pentolan Vierratale, Kevin, saat ditemui Tempo di Yogyakarta akhir pekan lalu.

Anak pasangan musisi Addie MS dan Memes itu menuturkan, sejak Vierra lahir pada tahun 2008 dan menghasilkan dua buah abum, ia tak menampik image band ABG cukup melekat dan dinilai sedikit membatasi pasar. "Dulu kalau orang dewasa mau datang lihat kita kan mungkin malu karena ada anggapan Vierra bandnya anak SMA (Sekolah Menengah Atas), padahal seneng," kata dia.

Pria 22 tahun itu pun akhirnya sebelum lahir album ke tiga Agustus nanti, sepakat mengubah nama band agar lebih umum dan diterima berbagai kalangan usia. "Sasaran kami ingin lebih luas, tak hanya remaja, tapi juga bisa merangkul kalangan keluarga, berbagai usia," katanya.

Untuk musik yang dibawakan di album ketiga mendatang lewat nama baru ini, tak banyak mengalami perubahan ciri. "Ciri vokal dan piano lebih dominan masih akan dimainkan," kata vokalis Vierratale, Widy.

Selain itu persoalan cinta yang diulas bukan lagi soal sepasang kekasih tapi cinta yang lebih universal dalam berbagai hubungan. Kelompok yang telah mengeluarkan album My First Love (2009) dan Love, Love and Love (2011) itu mengaku dengan nama baru yang disandang, tidak ada protes dari para Vierrania, fans Vierra, di tanah air.

"Soalnya nama ini sebenarnya bukan nama baru, sudah sempat kami munculkan di jejaring sosial sehingga saat diganti, fans pun sudah terbiasa," kata Widi.

Vierratale juga menjadi bagian dari cara Kevin cs mempertegas market pasar musik mereka seiring makin banyaknya kelopok-kelompok khususnya seperti boyband dan girlband.

PRIBADI WICAKSONO


10.20 | 0 komentar | Read More

Sherina Luncurkan Album Baru April Depan

Written By Unknown on Rabu, 20 Maret 2013 | 10.20

Senin, 18 Maret 2013 | 22:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi molek Sherina Munaf baru saja merilis lagu dari album terbarunya. Lagu berjudul Sebelum Selamanya ini resmi diputar di semua stasiun radio secara serentak pada 11 Maret 2013, pukul 11.11 WIB lalu.

"Album sekarang sudah selesai," kata Sherina saat ditemui usai konferensi pers Uniqlo di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 18 Maret 2013. Menurut penyuka komik Jepang ini, album itu baru akan dirilis untuk publik, April depan. Ia juga tengah mempersiapkan promo dan juga video klip untuk album terbarunya ini.

Sherina menjelaskan kalau album barunya tersebut berkonsep akustik. Ia juga mengatakan albumnya berkonsep santai dan apa adanya. Meski masih belum menyebutkan judul album barunya, Sherina ingin albumnya jadi sesuatu yang berbeda. "Pokoknya dengerin aja nanti," katanya menjelaskan.

Selain sibuk dengan album barunya, perempuan berusia 22 tahun ini juga sedang sibuk menjadi pelatih vokal di acara The Voice Indonesia. Selain itu ia juga baru saja resmi menjadi brand ambassador sebuah merk fashion asal Jepang, Uniqlo.

NANDA HADIYANTI

Berita Terpopuler:
Bandung Tetap Jadi Tujuan Utama Turis Malaysia 
Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres 
KPK Sita Aset Djoko Susilo di Bali 
Golkar Belum Mau Lirik Jokowi Sebagai Cawapres
Kecil Kemungkinan Jokowi Nyapres Lewat PDIP 


10.20 | 0 komentar | Read More

Hindari Penjara, Lindsay Lohan Pilih Rehabilitasi  

Selasa, 19 Maret 2013 | 06:50 WIB

TEMPO.CO, Los Angeles - Aktris Lindsay Lohan berhasil menghindari penjara pada hari Senin. Ia diperintahkan untuk menghabiskan tiga bulan di fasilitas rehabilitasi dan melakukan 30 hari kerja sosial dalam tawar-menawar pembelaan atas tuduhan kecelakaan mobil Juni tahun lalu.

Hakim James Dabney juga mewajibkan Lohan menjalani psikoterapi selama 18 bulan. Lohan dihukum dengan dua tahun masa percobaan.

Kesepakatan permohonan diputuskan pada hari pertama sidang. Sebelumnya Lohan berbohong kepada polisi bahwa ia tak berada di belakang kemudi saat mobil Porsche Sport-nya menabrak truk pada 8 Juni 2012 di Santa Monica.

Lohan, yang masih dalam masa percobaan untuk kasus hukum setahun sebelumnya, semestinya langsung dikirim ke penjara jika ia terbukti bersalah.

Dalam tawar-menawar Senin, bagaimanapun, dia diberi 180 hari penangguhan penjara, kecuali dia melanggar ketentuan perjanjian dengan jaksa. Hal itu disampaikan setelah jaksa dan pengacara Lohan bertemu dengan Dabney selama lebih dari dua jam sebelum sidang dibuka.

Dabney menyarankan Lohan, yang menghabiskan banyak waktunya di New York, agar tak mengemudi. "...Jangan mengemudi. Selama Anda berada di New York, Anda tidak perlu sebuah mobil... Jika Anda melanggar masa percobaan, kami tidak akan berdiskusi lagi," kata Dabney setelah membacakan kesepakatan pembelaan.

Lohan meninggalkan pengadilan tanpa berbicara kepada wartawan. Namun pengacaranya, Mark Heller, mengatakan kepada wartawan, Lohan senang dengan kesepakatan itu.

REUTERS | TRIP B


10.20 | 0 komentar | Read More

Sherina Luncurkan Album Baru April Depan

Written By Unknown on Selasa, 19 Maret 2013 | 10.20

Senin, 18 Maret 2013 | 22:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi molek Sherina Munaf baru saja merilis lagu dari album terbarunya. Lagu berjudul Sebelum Selamanya ini resmi diputar di semua stasiun radio secara serentak pada 11 Maret 2013, pukul 11.11 WIB lalu.

"Album sekarang sudah selesai," kata Sherina saat ditemui usai konferensi pers Uniqlo di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 18 Maret 2013. Menurut penyuka komik Jepang ini, album itu baru akan dirilis untuk publik, April depan. Ia juga tengah mempersiapkan promo dan juga video klip untuk album terbarunya ini.

Sherina menjelaskan kalau album barunya tersebut berkonsep akustik. Ia juga mengatakan albumnya berkonsep santai dan apa adanya. Meski masih belum menyebutkan judul album barunya, Sherina ingin albumnya jadi sesuatu yang berbeda. "Pokoknya dengerin aja nanti," katanya menjelaskan.

Selain sibuk dengan album barunya, perempuan berusia 22 tahun ini juga sedang sibuk menjadi pelatih vokal di acara The Voice Indonesia. Selain itu ia juga baru saja resmi menjadi brand ambassador sebuah merk fashion asal Jepang, Uniqlo.

NANDA HADIYANTI

Berita Terpopuler:
Bandung Tetap Jadi Tujuan Utama Turis Malaysia 
Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres 
KPK Sita Aset Djoko Susilo di Bali 
Golkar Belum Mau Lirik Jokowi Sebagai Cawapres
Kecil Kemungkinan Jokowi Nyapres Lewat PDIP 


10.20 | 0 komentar | Read More

Hindari Penjara, Lindsay Lohan Pilih Rehabilitasi

Selasa, 19 Maret 2013 | 06:50 WIB

TEMPO.CO, Los Angeles - Aktris Lindsay Lohan berhasil menghindari penjara pada hari Senin. Ia diperintahkan untuk menghabiskan tiga bulan di fasilitas rehabilitasi dan melakukan 30 hari kerja sosial dalam tawar-menawar pembelaan atas tuduhan kecelakaan mobil Juni tahun lalu.

Hakim James Dabney, juga mewajibkan dia menjalani psikoterapi selama 18 bulan. Ia dihukum dengan dua tahun masa percobaan.

Kesepakatan permohonan diputuskan pada hari pertama sidang. Ia sebelumnya berbohong kepada polisi bahwa ia tak berada di belakang kemudi saat mobil Porsche Sport-nya menabrak truk pada tanggal 8 Juni 2012, di Santa Monica.

Lohan, yang masih dalam masa percobaan untuk kasus hukum setahun sebelumnya, semestinya langsung dikirim ke penjara jika ia terbukti bersalah.

Dalam tawar-menawar Senin, bagaimanapun, dia diberi 180 hari penangguhan penjara kecuali dia melanggar ketentuan perjanjian dengan jaksa. Hal itu disampaikan setelah jaksa dan pengacara Lohan bertemu dengan Dabney selama lebih dari dua jam sebelum sidang dibuka.

Dabney mengatakan Lohan, yang menghabiskan banyak waktunya di New York City, untuk tak mengemudi. "...Jangan mengemudi. Selama Anda berada di New York, Anda tidak perlu sebuah mobil...Jika Anda melanggar masa percobaan Anda, kami tidak akan berdiskusi lagi," kata Dabney setelah membacakan kesepakatan pembelaan.

Lohan meninggalkan pengadilan tanpa berbicara kepada wartawan. Namun pengacaranya, Mark Heller, mengatakan kepada wartawan dia senang dengan kesepakatan itu.

REUTERS | TRIP B


10.20 | 0 komentar | Read More

J-Rocks Minta Jokowi Buat Woodstock ala Indonesia  

Written By Unknown on Senin, 18 Maret 2013 | 10.20

Vokalis Helloween Andi Deris (kiri) bersama gitarisnya Markus Grosskopf menyihir penonton yang memadati Java Rockin'land di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta (24/7). Band metal asal Jerman ini menjadi band pamungkas malam puncak Java Rockin'land 2011. ANTARA/Paramayuda

Senin, 18 Maret 2013 | 07:49 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Band rock, J-Rocks, punya harapan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menggelar festival musik besar ala Woodstock di Ibu Kota dengan gaya Indonesia.

"Ada banyak panggung, enggak cuma sehari, dan yang ngisi segala aliran musik. Pasti Jakarta lebih asyik," kata vokalis J-Rocks, Iman Taufik Rachman, saat ditemui Tempo di Yogyakarta, Ahad petang, 17 Maret 2013.

Para personel J-Rocks sendiri mengaku puas saat Jokowi menggelar Jakarta Night Festival yang dihelat pada pengujung tahun 2012 lalu. Dalam acara yang sempat menutup ruas Jalan Thamrin hingga Sudirman untuk car free night itu disediakan pula 16 panggung besar.

"Kalau bisa acara seperti itu lebih sering, dua atau tiga kali setahun. Jadi biar makin adem kotanya dan industri musik lebih hidup," kata Iman.

Band yang Mei mendatang akan merilis album keempat ini mengakui selera musik Jokowi sudah klop dengan jiwa anak muda. Mereka ingin jiwa muda itu bisa disalurkan lebih luas untuk menghidupkan industri kreatif komunitas di Ibu Kota agar semakin terpacu.

"Seni tradisional tetap jalan, tapi yang baru-baru hasil kreativitas kan juga banyak tumbuh. Jadi semua bisa ditampung dalam wadah besar, tidak mematikan satu sama lain," katanya.

Gitaris J-Rocks, Sony Ismail Robbayani, menambahkan, space-space yang diciptakan untuk mewujudkan Woodstock ala Jakarta pun tak perlu mewah. Bisa di taman kota, pinggir jalan, atau tempat lain yang dirasa tak mengganggu aktivitas lain. "Kita sudah jengah tontonan perang politik dan korupsi terus yang muncul setiap hari. Saatnya ada suasana baru agar pandangan lebih fresh dan pikiran segar," katanya.

PRIBADI WICAKSONO


10.20 | 0 komentar | Read More

Rilis Album Baru, J-Rocks Tour ke Jepang  

Senin, 18 Maret 2013 | 08:40 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Band asal Jakarta, J-Rocks, Mei 2013 ini akan merilis album terbaru yang keempat. "Di bulan yang sama, kami langsung ke Nagoya, Jepang, untuk tur di enam titik venue," kata Iman Taufik Rachman, vokalis J-Rocks, saat ditemui Tempo di Yogyakarta, Ahad petang, 17 Maret 2013.

Band beraliran Japanesse Rock yang berdiri pada 2005 ini merasa sudah cukup modal mental lewat tiga album yang tak pernah absen dari penghargaan platinum. Album pertama Topeng Sahabat (2005) menyabet enam penghargaan platinum, album Spirit mendapat enam platinum (2007), dan Road To Abbey (2009) mendapat satu platinum.

"Kami rasa sudah saatnya menjajal luar. Dan Jepang sesuai basic aliran musik kami," kata Iman. Selama ini, J-Rocks sendiri belum pernah tampil di luar negeri. Hanya saat album Road To Abbey dibuat, band yang lagunya pernah menghiasi soundtrack film Dealova dan The Best of Top ini pergi ke Inggris.

Band beranggotakan Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum) itu merapat ke Nagoya dahulu bukan Tokyo tidak disengaja. Dari jejaring yang dibangun, termasuk kesiapan sponsor, kesempatan datangnya memang baru dari Nagoya. "Siapa tahu dari pinggiran baru mulai ke tengah," kata Iman lalu tertawa.

Wima, pemain bas J-Rocks, menambahkan, untuk album baru yang dibantu sejumlah musikus, seperti Pay dan Andi Rianto, itu, juga telah diselipkan satu lagu berbahasa Jepang. Hal ini belum pernah dilakukan J-Rocks dalam album sebelumnya. "Tapi sampai sekarang judulnya (lagu Jepang) itu belum diputuskan," kata pemilik nama lengkap Swara Wimayoga itu.

Dalam tur di Nagoya itu, J-Rocks tak sekadar mengenalkan diri dan promosi album terbaru. Mereka berusaha membangun link baru, khususnya dengan musikus-musikus rock papan atas Negeri Sakura itu. "Agar ke depan bisa saling kerja sama untuk pengembangan musikalitas," kata Wima. (Baca: J-Rocks dan Jokowi)

PRIBADI WICAKSONO
Berita terpopuler
Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi
Survei Cawapres, Jokowi Ungguli Kalla dan Hatta
X Factor, Penampilan Fatin Menuai Perdebatan Juri
X Factor, Ahmad Dhani Tidak Beruntung
Simple Plan Senang Kembali Tampil di Jakarta
Scandal Ketagihan Konser di Indonesia


10.20 | 0 komentar | Read More

Terry Tawarkan Tawa dalam Derita

Written By Unknown on Minggu, 17 Maret 2013 | 10.20

Sabtu, 16 Maret 2013 | 04:32 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Terryana Fatiah atau yang lebih dikenal dengan Terry nyaman dengan citranya sebagai penyanyi galau. Saat diundang tampil di acara komedi televise, Sketsa, Terry tetap tampil dengan lagu andalannya Butiran Debu.

"Acara ini tawarkan tawa dan saya penyanyi melow jadi saya tawarkan tawa dalam derita," katanya saat ditemui di Trans TV,Jakarta, Jumat, 15 Maret 2013. Sejak debutnya di tahun 2006, Terry memang dikenal sebagai penyanyi dengan lagu-lagu sendu.

Setelah enam tahun berkarir, Terry masih belum mau mengubah gaya musiknya. "Karena masih baru mau tiga album jadi ngga akan berubah dulu," katanya. Perempuan yang lahir 14 Juni 1984 ini mengatakan hanya akan mengubah segi adaptasi musiknya saja.

Terry ingin karirnya seperti Mariah Carey dengan musiknya sendiri yang menawarkan musik
berbeda. Menurutnya Carey bisa menjual lagu cinta dengan versinya sendiri.

Baginya, bermusik harus diawali dengan rasa suka. Kalau penyanyi sudah suka, akan disukai juga oleh pendengarnya. "Walau idealis tetap realistis."
NANDA HADIYANTI
Berita terpopuler:

Miss Hong Kong Kagum pada Perempuan Berjilbab 
Tan Twan Eng Menangi Penghargaan Sastra Asia 
Rahasia Kekompakan Band Scandal
Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab


10.20 | 0 komentar | Read More

Anak Ebiet G Ade Menolak Dibandingkan Sang Ayah

Minggu, 17 Maret 2013 | 04:02 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Penyanyi sekaligus anak musisi Ebiet G Ade, Adera, tidak suka ketika dirinya dinilai orang mendompleng nama ayahnya yang kebetulan berprofesi sama. Ia pun malas bila diundang dalam suatu acara untuk tampil bersama sang ayah.

"Nanti ujung-ujungnya dibanding-bandingkan," kata Adera ketika ditemui dalam launching Campina Concerto Bold "Play The Hits" di Tee Box, Jakarta Selatan, pekan kemarin.

Walau begitu, pemilik nama lengkap Aderaprabu Lantip Trengginas ini sangat mengagumi sang ayah. "Yang saya kagumi dari bapak, dia bisa terus berkarya dari tahun 70-an sampai 2013 sekarang dan bisa menghidupi keempat anaknya dengan berkarya itu," katanya kagum.

Adera berpendapat musik yang dimainkan sang ayah berbeda darinya. Sang anak lebih sering melantunkan lagu bertema cinta. Sang ayah sering bernyanyi mengenai masalah sosial.

Namun ternyata Adera memiliki mimpi menyanyikan salah satu lagu legendaris sang ayah. "Entah lagu itu akan didaur ulang atau dinyanyikan seperti semula, tapi saya memang ingin nyanyi lagu bapak," katanya.

Penggemar Glenn Fredly ini memilih lagu Cinta Sebening Embun. "Lagu bapak itu yang paling pas temanya dengan saya karena tentang cinta. Kebanyakan lagu bapak kan juga bukan tentang cinta," katanya.

MITRA TARIGAN

Baca juga
EDISI KHUSUS: Hercules dan Premanisme
Steven Spielberg Bukan Sutradara Jurassic Park 4 
Terry Tawarkan Tawa dalam Derita
Tan Twan Eng Menangi Penghargaan Sastra Asia 
Rahasia Kekompakan Band Scandal


10.20 | 0 komentar | Read More

Steven Spielberg Bukan Sutradara Jurassic Park 4

Written By Unknown on Sabtu, 16 Maret 2013 | 10.20

Sabtu, 16 Maret 2013 | 03:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Setelah menunggu selama 12 tahun, penggemar film Jurassic Park akan bisa menyaksikan lanjutan film ini. Berbeda dengan 3 film sebelumnya yang disutradarai oleh Steven Spielberg, film Jurassic Park 4, Spielberg hanya akan bertugas sebagai produser eksekutif.

The Hollywood Reporter, Kamis 14 Maret 2013, melaporkan adalah Colin Trevorrow yang terpilih untuk menyutradari film yang berkisah tentang kehidupan dinosaurus. Trevorrow sendiri merupakan nama baru di Hollywood. Debut film pertamanya adalah Safety Not Guaranteed yang diputar perdana di Festival Film SUndance, 2012 lalu.

Awalnya nama Trevorrow mencuat saat kabar pembuatan film Star Wars beredar. Hal ini dikarenakan komentarnya di salah satu blog yang menyebutkan harapan Trevorrow untuk bisa menyutradarai salah satu sekuel film yang memiliki penggemar besar itu.

Ketika akhirnya bukan ia yang terpilih sebagai sutradaranya, Trevorrow mengaku tidak bisa mempercayainya. "Itu hal yang sangat mengejutkan, aku harus meyakinkan semua orang kalau itu bukan aku, tapi sekarang semuanya jelas. Dan di sana masih banyak hal yang datang dan kesempatakan menarik," ujarnya akhir November lalu.

Film Jurassic Park menceritakan penemuan pulau yang berisi dinosaurus yang diduga sudah punah. Jurassic Park I sampai III yang disutradari oleh Steven Spielberg meraih kesuksesan besar di seluruh dunia. Diharapkan Jurassic Park yang rencananya akan diputar perdana Juni 2014 mendatang akan meraih hal yang sama. Simak info film Box Office di sini.

DEWI RETNO

Baca juga:

Hasduk Berpola, Film Anak Bertema Nasionalisme
Emma Watson Diincar Film `Beauty and The Beast`
Jimpact, untuk Pencinta Anime dan Musik Jepang
Lenovo-MTV Gelar Ajang Unjuk Bakat Musik dan Film


10.20 | 0 komentar | Read More

Terry Tawarkan Tawa dalam Derita

Sabtu, 16 Maret 2013 | 04:32 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Terryana Fatiah atau yang lebih dikenal dengan Terry nyaman dengan citranya sebagai penyanyi galau. Saat diundang tampil di acara komedi televise, Sketsa, Terry tetap tampil dengan lagu andalannya Butiran Debu.

"Acara ini tawarkan tawa dan saya penyanyi melow jadi saya tawarkan tawa dalam derita," katanya saat ditemui di Trans TV,Jakarta, Jumat, 15 Maret 2013. Sejak debutnya di tahun 2006, Terry memang dikenal sebagai penyanyi dengan lagu-lagu sendu.

Setelah enam tahun berkarir, Terry masih belum mau mengubah gaya musiknya. "Karena masih baru mau tiga album jadi ngga akan berubah dulu," katanya. Perempuan yang lahir 14 Juni 1984 ini mengatakan hanya akan mengubah segi adaptasi musiknya saja.

Terry ingin karirnya seperti Mariah Carey dengan musiknya sendiri yang menawarkan musik
berbeda. Menurutnya Carey bisa menjual lagu cinta dengan versinya sendiri.

Baginya, bermusik harus diawali dengan rasa suka. Kalau penyanyi sudah suka, akan disukai juga oleh pendengarnya. "Walau idealis tetap realistis."
NANDA HADIYANTI
Berita terpopuler:

Miss Hong Kong Kagum pada Perempuan Berjilbab 
Tan Twan Eng Menangi Penghargaan Sastra Asia 
Rahasia Kekompakan Band Scandal
Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab


10.20 | 0 komentar | Read More

Emma Watson Diincar Film `Beauty and The Beast`  

Written By Unknown on Jumat, 15 Maret 2013 | 10.20

Kamis, 14 Maret 2013 | 17:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak orang yang menyukai cerita fenomenal seperti Beauty and the Beast. Kisah dongeng klasik ini memang sudah diangkat ke film layar lebar dengan berbagai versi. Acungan jempol banyak ditujukan bagi kisah sukses versi animasi yang pernah dproduksi Walt Disney Feature Animation pada tahun 1991 ini. Kini, banyak pertanyaan apakah Disney akan mengulang kesuksesannya untuk menyajikan cerita klasik ini dengan konsep baru?

Selama ini, Disney memang merilis film-film animasi berdasarkan dongeng klasik. Menurut situs Deadline, Kamis, 14 Maret 2013, Disney sedang melakukan pembicaraan dengan penulis Inggris Joe Ahearne. Perbincangan ini untuk mengembangkan cerita versi live-action dari film yang bertokoh gadis cantik, Belle, dengan tokoh si buruk rupa bernama, Beast.

Ahearne terakhir kali mengerjakan skenario untuk film thriller garapan Danny Boyle berjudul Trance. Dengan keterlibatan Ahearne, Disney berharap memiliki tone yang lebih gelap untuk Beauty and the Beast.

Namun beredar kabar bahwa proyek film yang digarap Disney akan berbeda dengan Beauty and the Beast garapan Guillermo del Toro. Dikabarkan sang sutradara ini akan mulai syuting pada musim panas mendatang dengan memasang bintang utamanya, Emma Watson.

Adapun film Beauty and the Beast milik Disney dan Ahearne yang berkonsep live-action ini akan diproduseri David Hoberman dan Todd Lieberman.

HADRIANI P | DEADLINE

Berita Terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur
Jadwal Sidang Raffi Ahmad dan Rasyid Bentrok Lagi
Jorge Mario Bergoglio Terpilih Sebagai Paus Baru


10.20 | 0 komentar | Read More

Lenovo-MTV Gelar Ajang Unjuk Bakat Musik dan Film

Kamis, 14 Maret 2013 | 20:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Lenovo bekerja sama dengan MTV meluncurkan Lenovo-MTV CO:LAB, sebuah ajang bagi anak muda Indonesia untuk unjuk kisah komunitas mereka lewat musik dan film. Pemenang ajang ini akan saling bekerja sama menunjukkan bakat mereka lewat produksi video orisinal MTV dengan tema "Pulse of the World."


Fransisca Maya, Marketing Communications Manager PT Lenovo Indonesia, mengatakan konsep ajang yang bakal berlangsung selama enam bulan itu adalah mendorong anak muda Indonesia untuk terhubung dan bekerja sama dengan anak muda lain yang mumpuni di bidang seni.

Ada empat kategori dalam ajang itu, yaitu DJ, vokalis-musisi, pembuat film, dan seniman gafis hidup. "Pemenang empat kategori in dipilih oleh publik lewat website Lenovo-MTV CO:LAB dan mentor dari negara Asia," ujar Fransisca di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2013. Kontes ini akan ditampilkan terus-menerus di televisi dan internet di India, Jepang, Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Dalam tahap awal, akan dipilih 40 karya peserta yang akan mengikuti voting oleh publik. Untuk menjadi peserta, setiap orang harus menjadi member dengan mendaftar di www.project-colab.com. Pengiriman karya peserta hingga 21 April 2013. Setelah menjalani voting, akan ditetapkan satu pemenang lokal untuk setiap kategori. Para pemenang lokal akan bersaing di tingkat regional.

Untuk mendukung peserta, Lenovo dan MTV membentuk kelompok mentor lokal dan regional. Para mentor ini akan berperan penting selama masa kampanye, membagi pengalaman dan pengetahuan kepada para pemenang lokal dan regional.

Untuk Indonesia, Lenovo memilih dua mentor, yaitu Eward Ferdnandez (Andezzz) dan Renny Fernandez. Andezzz adalah seorang musisi, produser musik, koomposer, penulis lagu, pengubah, pencipta musik untuk film dan seorang disc jockey (DJ).

Sementara Renny adalah seorang produser video klip musik. Sejak 2006, ia telah membuat lebih dari 100 video klip musik untuk penyanyi dan band terkenal Indonesia, di antaranya Gita Gutawa (Aku Cinta Dia), Kerispatih (Tertatih), Sheila on 7 (Yang Terlewatkan, Peterpan (Walau Habis Terang), dan Kotak (Pelan-Pelan Saja).

Para pemenang di tingkat lokal akan mendapatkan produk Ultrabook-Tablet Lenovo IdeaPad Yoga. Sementara pemenang di tingkat regional untuk setiap kategori akan mendapat uang tunai masing-masing sebesar US$ 10 ribu.

ERWIN Z

Berita lain
Sule Bikin Uli Auliani Tertawa Terus
Hasduk Berpola, Petra Sihombing Pakai Logat Jawa 
Jimpact, untuk Pencinta Anime dan Musik Jepang
Hasduk Berpola, Film Anak Bertema Nasionalisme 
Rahasia Kekompakan Band Scandal


10.20 | 0 komentar | Read More

Melukis dengan Teknik Cat Air ala Komo

Written By Unknown on Kamis, 14 Maret 2013 | 10.20

Sketsa-sketsa awal karya para peserta yang ikut dipamerkan dalam Pameran Hasil Workshop Cat Air bersama Surya Wiryawan alias Yoyok Komo di Kedai Kebun Forum (KKF), Yogyakarta, Rabu (13/3). TEMPO/Suryo Wibowo

Rabu, 13 Maret 2013 | 19:28 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pensil, kuas, cat air, dan kain bersih ada di sudut meja. Di bagian tengah meja terdapat lampu yang menyorot meja kaca tepat di atasnya. Kaca persegi panjang itu ditopang buku tebal. Peralatan lukis itu merupakan perlengkapan peserta lokakarya gambar cat air oleh perupa Surya Wirawan, atau dikenal dengan sapaan Komo, 13-18 Februari 2013.

Peserta bebas melukis dengan syarat mengikuti modul pelatihan yang disusun Komo. Mereka mesti disiplin selama pelatihan untuk memastikan teknik melukis yang benar. Hasilnya dipamerkan di Kedai Kebun Forum, Yogyakarta, 9-30 Maret. Di dinding ruangan terpajang 33 karya lukis di atas kertas roti ukuran A4 atau 19 x 27 sentimeter dalam berbagai gaya.

Yang menarik, lokakarya ini tak hanya diikuti orang awam, tapi juga pelukis profesional. Salah satunya Wedhar Riyadi. Karya pelukis muda bergaya street art ini laris manis. Dua karyanya berjudul Untittled itu melukiskan figur manusia yang dideformasi. Kepala menggelembung hingga menjuntai menutup perut. Hidung panjang bak belalai gajah menjuntai ke bawah. "Saya hanya improvisasi bentuk," katanya.

Ada juga karya pelukis Deni Herliyantono, yang mengeksplorasi idiom sayur dan buah dengan warna mencolok. Mulut wanita digambarkan berbentuk cabai. Dua helai kubis membentuk kepala. Tangisan seorang anak dilukiskan memakai buah ceri.

Wedhar dan Deni mengikuti pelatihan intensif bersama 12 peserta lain. Mereka mendapat modul pelatihan dan mendiskusikan teknik melukis cat air bersama Komo. Peserta membuat sketsa di atas kertas roti memakai pensil. Untuk mengurangi risiko kesalahan menggambar, peserta dianjurkan menjiplak sketsa di atas kertas cat air. Sketsa kemudian diwarnai memakai warna dasar hingga warna yang lebih terang. Pewarnaan dilakukan berulang untuk menghasilkan karya yang maksimal.

Menurut Wedhar, yang terbiasa melukis dengan cat akrilik dan cat minyak, melukis dengan teknik cat air tergolong sulit. "Teknik ini tak biasa karena seperti ada arsirannya dalam lukisan. Saya penasaran dan ingin belajar memecahkan teknik Komo," kata dia kepada Tempo, Ahad lalu, 10 Maret 2013.

Adapun Surya Wirawan mengatakan, karya lukis cat airnya berpola arsiran. Tapi sejumlah penikmat karyanya ragu bahwa dia memakai teknik cat air. "Sejak 2008, banyak orang mengira saya menggunakan pensil water colour," kata dia. Surya mengaku tak khawatir teknik melukisnya ditiru pelukis profesional semacam Wedhar Riyadi. "Saya juga banyak belajar dari orang lain," katanya.

SHINTA MAHARANI


10.20 | 0 komentar | Read More

Sule Bikin Uli Auliani Tertawa Terus

Para pelawak Opera Van Java, Azis Gagap, Parto Patrio, dan Sule. TEMPO/Yosep Arkian

Kamis, 14 Maret 2013 | 05:08 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Artis Uli Auliani beradu akting dengan komedian Sule dalam film Sule Detektif Tokek. Selama syuting, artis yang kerap tampil vulgar di majalah ini, tidak kuasa menahan tawa melihat tingkah kocak Sule."Memang ketawa-ketawa terus. Tapi itu tantangan terbesar buat aku," kata Uli saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2013, malam.

Sule Detektif Tokek merupakan film dengan genre komedi pertama yang dibintangi Uli selama perjalanan karirnya. Dia merasa memiliki pengalaman baru dalam hal berakting. Sebab, Uli lebih sering membintangi film horor.

"Aku emang agak kaku kalau ngeluarin bahan lawakan. Film komedi itu ringan tapi sulit banget aktingnya," ujar perempuan berusia 27 tahun ini.

Sule pun seperti menjadi mentor pribadi Uli di lokasi syuting. Komedian yang terkenal lewat acara Opera Van Java itu kerap memberikan bekal agar bisa luwes melucu di depan orang banyak.

"Kata Sule sih disuruh update dengan kondisi sekarang, seperti menonton acara lawak misalnya. Jadi nanti enggak kaku buat ngelawak pas enggak ada bahan sekalipun," katanya tersenyum.

YAZIR FAROUK

Baca juga
Pengisi Suara Harlem Shake Minta Royalti
Iran Tuntut Film Pemenang Oscar 
Sandeul B1A4 Pakai Batik di Showcase 
Penonton Histeris, Showcase B1A4 Dihentikan


10.20 | 0 komentar | Read More

Penonton Histeris, Showcase B1A4 Dihentikan  

Written By Unknown on Rabu, 13 Maret 2013 | 10.20

Rabu, 13 Maret 2013 | 08:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan pertama kali boyband asal Seoul, B1A4 ke Indonesia begitu disambut antusias oleh Bana-sebutan untuk penggemar mereka. Boyband yang beranggotakan Jinyoung, Gongchan, Sandeul, CNU dan Baro sampai harus meninggalkan panggung melihat kehebohan Bana hingga aksi dorong-dorongan terjadi.

Berawal ketika sesi tanya jawab di atas panggung dengan MC, B1A4 terpaksa berhenti karena Bana terlalu histeris. Penonton bagian depan pun juga terjadi aksi dorong-dorongan hingga memancing perhatian para personil B1A4. Melihat situasi yang tidak kondusif, mereka meminta Bana untuk lebih tertib.

"Dont Push, santai. Sitdown please," kata CNU salah satu personil B1A4, di lokasi showcase Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Selasa 12 Maret 2013. Demi keamanan, pihak penyelenggara menghentikan acara sementara.

Seluruh personil B1A4 kemudia meninggalkan panggung. Sedangkan penyelenggara dibantu dengan security menertibkan penonton. Semua penonton diminta untuk duduk, dengan perjanjian jika semua telah duduk acara akan dimulai kembali.

Butuh waktu sekitar 15 menit untuk menertibkan penonton yang hadir. Setelahnya B1A4 kembali melanjutkan showcase mereka dengan menyanyikan lagu berjudul If.

Sebelum diberhentikan sementara, B1A4 sudah menyanyikan dua buah lagu berjudul Beautiful target dan Bling Girl.

NANDA HADIYANTI


10.20 | 0 komentar | Read More

Sandeul B1A4 Pakai Batik di Showcase

TEMPO.CO, Jakarta-  Sandeul, salah satu personil boyband B1A4 mendapat kejutan perayaan ulang tahunnya ke-21 saat showcase di Jakarta. Di tengah acara yang sedang berlangsung, muncul ucapan Happy Birthday di layar raksasa yang ditujukan untuk Sandeul.

Ia juga mendapatkan sebuah hadiah berbentuk baju batik asli Indonesia. Begitu melihat hadiahnya, saat itu juga ia mengenakannya. Sandeul tampak menyukai kejutan dari penggemarnya tersebut.

"Meski ulang tahunku masih tanggal 20 Maret, tapi aku berterima kasih untuk semua ini," kata Sandeul di Skeeno Hall, City, Jakarta, Selasa 12 Maret 2013. Vokalis utama B1A4 ini berterima kasih atas dukungan yang telah Bana berikan untuknya. Ia juga mengucapkan rasa sukanya dalam bahasa Indonesia. "Aku suka kamu," katanya sambil tersenyum terharu.

Dalam kesempatan tersebut, Sandeul juga ungkapkan maaf belum bisa tampil maksimal. Ia baru saja sembuh dari operasi lutut, karena cidera. Namun ia tetap berusaha terlihat maksimal demi Bana yang ada di Indonesia.

Sandeul beserta personil B1A4 lainnya, Jinyoung, Gongchan, CNU dan Baro berharap suatu saat bisa kembali ke Indonesia dan tampil lebih baik. Mereka juga ingin, jika suatu saat kembali bisa tampil di panggung yang lebih besar dan lebih bagus lagi.

NANDA HADIYANTI

Berita Lain: 
Penonton Histeris, Showcase B1A4 Dihentikan
B1A4 Fasih Bahasa Indonesia Saat Showcase
Hari Musik Nasional Ditetapkan Tanggal 9 Maret
Iran Tuntut Film Pemenang Oscar


10.20 | 0 komentar | Read More

Begini Tampilan Teen Top dengan S4  

Written By Unknown on Selasa, 12 Maret 2013 | 10.20

Senin, 11 Maret 2013 | 12:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Boyband asal Seoul, Teen Top, ternyata senang menghibur penonton di Music Bank Jakarta. Setelah sukses membawakan tiga lagu, di tengah acara itu, mereka muncul lagi di atas panggung, kali ini berkolaborasi dengan S4, boyband asal Indonesia.

Teen Top dan S4 menuju panggung bersama-sama. Keduanya memberikan aksi pembukaan dengan gerakan dance yang memukau. Setelah gerakan tersebut selesai, keduanya memberikan komentar sebelum tampil. "Kami akan berkolaborasi, semangat! " kata personil Teen Top di panggung Music Bank Jakarta, Gelora Bung Karno, Jakarta, 9 Maret 2013.

S4 tampil lebih dulu membawakan lagu milik Teen Top berjudul No More Perfume. Tidak hanya menghafalkan lirik lagu yang menggunakan bahasa Korea, S4 juga harus berlatih koreografi sesuai dengan yang biasa dilakukan oleh Teen Top.

Sama halnya dengan Teen Top yang menyanyikan lagu S4 yang menggunakan campuran bahasa Indonsia dan Inggris. Mereka tampak lancar melafalkan lagu berjudul She Is My Girl. C.A.P, Chunji, L.Joe, Niel, Ricky dan Changjo juga melakukan koreografi yang sudah disesuaikan sebelumnya.

Setelah penampilan kolaborasi ini dilanjutkan oleh penampilan Shinee yang sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemar.

NANDA HADIYANTI

Berita Lain:
Shinee Temukan Tantangan di Lagu Baru
Penghafal Al Quran Bisa Masuk Fakultas Kedokteran
Nadya Mulya Diapit Kyuhyun Suju dan Taecyeon 2PM
5 Nama Calon Pengganti Anas di Demokrat Beredar
Hampir 1.000 Warga Filipina Tinggalkan Sabah


10.20 | 0 komentar | Read More

Teen Top Sudah Lama Incar Indonesia  

Aroma Buku

Tatkala membaca buku elektronik atau e-book di sebuah tablet, atau peranti lain apapun, apakah Anda merasakan sesuatu yang hilang? Bagi saya, jawabannya ‘iya’. Aroma. Ya, saya kehilangan aroma yang menguar dari kertas buku cetak. Ada sensasi tersendir


10.20 | 0 komentar | Read More

Jokowi Pelajari Manajemen Artis K-Pop  

Written By Unknown on Senin, 11 Maret 2013 | 10.20

Minggu, 10 Maret 2013 | 12:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ikut menyaksikan konser Music Bank Jakarta di Gelora Bung Karno, Senayan. Bukan hanya hadir sebagai tamu undangan, lelaki yang kerap disapa Jokowi ini juga mempelajari manajemen artis-artis asal Korea. "Saya ingin melihat manajemen Suju seperti apa. Seperti apa mereka menyiapkan K-Pop ini," kata Jokowi saat menghadiri Music Bank di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2013.

Berpuluh tahun sebelum ini, menurut Jokowi, mereka telah menyiapkan ini hingga sekarang bisa menjadi sebuah tren. Perlu dipelajari kalau memang baik untuk ditiru. "Hal ini baik karena ini mendatangkan income devisa yang baik di Korea," kata Jokowi. Jokowi menyaksikan pergelaran musik itu hingga selesai.

Konser musik itu digelar untuk memperingati 40 tahun hubungan Indonesia dan Korea Selatan. Jokowi hadir sebagai tamu undangan dan datang bersama anak-anaknya.

Music Bank Jakarta adalah konser spesial yang menghadirkan delapan artis Korea dan dua artis Indonesia. Music Bank menjadi program musik di korea yang tayang mingguan di stasiun KBS. Tayangan Music Bank Jakarta secara langsung disiarkan langsung di 72 negara melalui KBS World Channel.

NANDA HADIYANTI

Berita Popuker:
X Factor, Ahmad Dhani Ketinggalan Zaman
X Factor, Yohana Tersingkir
Harlem Shake ala Zaskia, Shireen Sungkar, Irwansyah
Music Bank, K-popers Kecewa kepada Panitia
X Factor, Anggun Gerah Lihat Penampilan Agus
Jennifer Lawrence Pakai Gaun Desainer Jakarta
Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia
Silver Linnings Playbook, Kegilaan yang Manis
Music Bank, Eru dan Hyorin Nyanyi 'Kemesraan'


10.20 | 0 komentar | Read More

Sistar Penasaran dengan Indonesia

Minggu, 10 Maret 2013 | 14:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sistar menjadi satu-satunya girlband K-Pop yang meramaikan Music Bank Jakarta. Hyoryn, Bora, Soyou, dan Dasom membawakan tiga lagu mereka dalam acara musik perayaan diplomasi antara Korea Selatan dan Indonesia tersebut.

Dasom secara pribadi sudah mencari tahu tentang Indonesia melalui Iinternet. Dasom pun terkejut tatkala mengetahui Indonesia memiliki banyak bahasa daerah.

"Saya dapati Indonesia menggunakan 600 bahasa, saya tidak tahu apakah itu benar," katanya saat ditemui dalam jumpa pers di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2013.

Dibantu oleh penerjemah, Jin Wan, yang memberikan penjelasan kepada Dasom bahwa apa yang dilihatnya melalui Internet memang benar. Indonesia memiliki ragam bahasa, namun Indonesia memiliki satu bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

Selain bahasa, Dasom ingin sekali mengetahui masakan khas Indonesia. "Katanya nasi goreng dan rendang paling enak, kami (Sistar) mau coba," katanya. Kata Dasom, sudah jadi kebiasaan Sistar untuk mencicipi makanan di setiap negara yang mereka datangi.

NANDA HADIYANTI

Berita Lainnya:
Pilih Suarez atau Bale?
Mengapa Bulu Tangkis Kurang Populer di Inggris?
Ini Cara Densus Kejar Buron di Poso
Kapolri Ajak TNI Bangun Mapolres OKU
Atasi Pencemaran, Bekasi Bangun Laboratorium


10.20 | 0 komentar | Read More

Music Bank Jakarta, 2PM: Satu-satu, Aku Sayang Ibu

Written By Unknown on Minggu, 10 Maret 2013 | 10.20

Personel grup vokal 2PM asal Korea Selatan, dari kiri: Taecyeon, Wooyoung, Junsu, Nickhun, Junho, dan Chansung. dok. TEMPO/Agung Pambudhy

Minggu, 10 Maret 2013 | 09:59 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Boyband 2PM kembali menghibur hotest --sebutan fans 2PM--di Indonesia. Mereka salah satu boyband K-Pop yang meramaikan Music Bank Jakarta.

Tampil keempat kalinya di Indonesia, mereka  menyanyikan lagu anak-anak "Sayang Semuanya" ciptaan Bu Kasur. Jun. K, Nichkhun , Taecyeon, Wooyoung, Junho dan Chansung mengajak penonton ikut bernyanyi bersama. Gaya mereka saat menyanyikan lagu tersebut memancing teriakan histeris dari para fans.

Ini bukan pertama kalinya 2PM membawakan lagu ciptaan Bu Kasur. Pertama kalinya, kala mereka konser 2PM, What Time Is It, Desember 2012 lalu di Jakarta.

Dalam acara Music Bank Jakarta, 2PM menyanyikan tiga lagu antara lain: Heartbeat, 10 Out Of 10 dan Hands Up. Mereka tampil lengkap dengan aksi panggung yang menghibur, seperti menyisipkan gerakan pinggul di tengah-tengah gerakan tari mereka. (Baca: Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta)

NANDA HADIYANTI

Berita Lainnya:
X Factor, Yohana Tersingkir  
Polisi Penembak Anggota TNI Terancam 15 Tahun  
Harlem Shake ala Zaskia, Shireen Sungkar, Irwansyah
Uang Pangkal Dihapus, Biaya Kuliah Unpad Melonjak  
Status Terakhir BB Ana Sebelum Meninggal


10.20 | 0 komentar | Read More

Music Bank, Eru dan Hyorin Nyanyi 'Kemesraan'  

Minggu, 10 Maret 2013 | 10:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Konser Music Bank Jakarta menghadirkan delapan artis asal Korea, yaitu Super Junior, Shinee, 2PM, B2ST, Infinite, Teen Top, Sistar, dan Eru. Perhelatan musik boyband-boyband K-Pop ini dalam rangka merayakan 40 tahun hubungan diplomasi Indonesia dan Korea Selatan.

Siapa sangka jika Eru dan Hyorin 'Sistar' tampil duet menyanyikan lagu Indonesia. Mereka mendendangkan lagu ciptaan Iwan Fals, Kemesraan.

Begitu Hyorin menyanyi di awal lagu, penonton pun antusias. Bahkan, pada bagian reffrain, penonton ikut bernyanyi bersama Eru dan Hyorin 'Sistar'.

Selain tampil berduet dengan Hyorin, Eru juga tampil solo membawakan tiga lagu. Begitu juga Hyorin yang tampil bersama Sistar membawakan tiga lagu, salah satunya adalah lagu terbaru yang berjudul Gone Not Around Any Longer. (Baca: Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta dan Music Bank Jakarta, 2PM: Satu-satu, Aku Sayang Ibu)

NANDA HADIYANTI

Berita Lainnya:
Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia
Jennifer Lawrence Pakai Gaun Desainer Jakarta
Harlem Shake ala Zaskia, Shireen Sungkar, Irwansyah
Hercules Dijerat Kepemilikan Senjata Api dan Tajam
Harlem Shake di Seri A, Juventus 'Korban' Pertama


10.20 | 0 komentar | Read More

Padepokan Cak Nun Pentaskan Karya Anton Chekov

Written By Unknown on Sabtu, 09 Maret 2013 | 10.20

Emha Ainun Nadjib membaca puisi dalam gladi resik pentas teater berjudul "Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc" di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (8/3) malam. Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc merupakan refleksi terbaru Emha Ainun Nadjib terhadap carut marut keadaan manusia di bumi dan akan dipentaskan 9 Maret 2012. TEMPO/Agung Pambudhy

Kamis, 07 Maret 2013 | 19:48 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun akan menggelar uji peluncuran padepokan seninya Sanggar Kreativitas Manusia Yogyakarta yang terletak di Jalan Barokah nomor 287 Kadipiro, Bantul, Yogyakarta Jumat 8 Maret 2013.

Menurut juru bicara padepokan, Eko Nuryono, pada acara itu akan digelar pentas drama komedi  satu babak berjudul "Orang Kasar" karya Anton Chekov yang disadur almarhum WS Rendra. "Ini masih sebagai pemanasan sebelum di-launching," kata Eko Kamis 7 Maret 2013.

Pentas lakon teater di padepokan Cak Nun itu diisi komunitas dari Sanggar Kemanusiaan (Sarem) Yogyakarta. Lakon `Orang Kasar` berkisah tentang dua orang, seorang janda dan penagih hutang, yang saling berlaku kasar dalam tindakan maupun kata-kata. Tapi pada akhirnya keduanya jatuh cinta.

Janda itu, Nyonya Martopo, terus berkabung atas kematian suaminya, untuk membuktikan dia tetap setia, meski dia tahu sang suami mengkhianatinya. Celakanya, sang suami juga mewariskan hutang. Hidup sang janda terusik dengan kedatangan penagih hutang, Baitul Bilal. Nyonya Martopo menolak membayar hutang suaminya. Terjadilah adegan histeris, humoris, dan akhirnya romantis.

Sebelumnya Emha mengutarakan keinginannya untuk menjadikan kediamannya menjadi wadah interaksi para pelaku seni dan budaya. "Yang penting ada kegiatan seni dan budaya yang bisa terus berinteraksi di sini," katanya. Menurut dia, keberadaan ruang seni di Yogyakarta perlu tumbuh lebuh meyebar dan masuk ke berbagai pelosok kampung sehingga mampu lebih dekat dengan warga.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler:
Jokowi Pun Dibuat Iri Warga Rusun Marunda
Anas: Saya Tak Pernah Mundur dari Ketua Umum
'Bisnis Mari Bergaul' yang Membuat Anas Tajir 
Pelaku Mutilasi di Tol Suami Sendiri
Mapolres OKU Dibakar, Brimob Polda Siaga Penuh 


10.20 | 0 komentar | Read More

Lady Gaga Dituntut Promotor Indonesia  

Menyusuri Alam Bersama Rumi

Suatu ketika William Blake menulis: May God us keep/From single vision and Newton̢۪s sleep! Penyair Inggris dari abad ke-18 itu mengungkapkan kegelisahannya atas dominasi pandangan-dunia yang dibangun oleh Rene Descartes-Isaac Newton: begitu mekanistik d


10.20 | 0 komentar | Read More

Padepokan Cak Nun Pentaskan Karya Anton Chekov

Written By Unknown on Jumat, 08 Maret 2013 | 10.20

Emha Ainun Nadjib membaca puisi dalam gladi resik pentas teater berjudul "Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc" di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (8/3) malam. Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc merupakan refleksi terbaru Emha Ainun Nadjib terhadap carut marut keadaan manusia di bumi dan akan dipentaskan 9 Maret 2012. TEMPO/Agung Pambudhy

Kamis, 07 Maret 2013 | 19:48 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun akan menggelar uji peluncuran padepokan seninya Sanggar Kreativitas Manusia Yogyakarta yang terletak di Jalan Barokah nomor 287 Kadipiro, Bantul, Yogyakarta Jumat 8 Maret 2013.

Menurut juru bicara padepokan, Eko Nuryono, pada acara itu akan digelar pentas drama komedi  satu babak berjudul "Orang Kasar" karya Anton Chekov yang disadur almarhum WS Rendra. "Ini masih sebagai pemanasan sebelum di-launching," kata Eko Kamis 7 Maret 2013.

Pentas lakon teater di padepokan Cak Nun itu diisi komunitas dari Sanggar Kemanusiaan (Sarem) Yogyakarta. Lakon `Orang Kasar` berkisah tentang dua orang, seorang janda dan penagih hutang, yang saling berlaku kasar dalam tindakan maupun kata-kata. Tapi pada akhirnya keduanya jatuh cinta.

Janda itu, Nyonya Martopo, terus berkabung atas kematian suaminya, untuk membuktikan dia tetap setia, meski dia tahu sang suami mengkhianatinya. Celakanya, sang suami juga mewariskan hutang. Hidup sang janda terusik dengan kedatangan penagih hutang, Baitul Bilal. Nyonya Martopo menolak membayar hutang suaminya. Terjadilah adegan histeris, humoris, dan akhirnya romantis.

Sebelumnya Emha mengutarakan keinginannya untuk menjadikan kediamannya menjadi wadah interaksi para pelaku seni dan budaya. "Yang penting ada kegiatan seni dan budaya yang bisa terus berinteraksi di sini," katanya. Menurut dia, keberadaan ruang seni di Yogyakarta perlu tumbuh lebuh meyebar dan masuk ke berbagai pelosok kampung sehingga mampu lebih dekat dengan warga.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler:
Jokowi Pun Dibuat Iri Warga Rusun Marunda
Anas: Saya Tak Pernah Mundur dari Ketua Umum
'Bisnis Mari Bergaul' yang Membuat Anas Tajir 
Pelaku Mutilasi di Tol Suami Sendiri
Mapolres OKU Dibakar, Brimob Polda Siaga Penuh 


10.20 | 0 komentar | Read More

Lady Gaga Dituntut Promotor Indonesia  

Menyusuri Alam Bersama Rumi

Suatu ketika William Blake menulis: May God us keep/From single vision and Newton̢۪s sleep! Penyair Inggris dari abad ke-18 itu mengungkapkan kegelisahannya atas dominasi pandangan-dunia yang dibangun oleh Rene Descartes-Isaac Newton: begitu mekanistik d


10.20 | 0 komentar | Read More

Sayembara Musik Paus Di Festival Java Jazz 2014

Written By Unknown on Kamis, 07 Maret 2013 | 10.20

Rabu, 06 Maret 2013 | 21:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Paus menjadi simbol lingkungan hidup di laut, kini mulai tercemar oleh ulah manusia. Para penggiat sosial dan lingkungan dari Jepang, ingin menyelamatkan populasi Paus dengan membuat kampanye Ecoparty dalam sayembara musik, bekerjasama dengan festival Java Jazz. Realisasinya tahun 2014.

Delegasi asal Jepang, Ito Akinori dan Uwai Masanori sebagai direktur Ecoparty datang ke festival Java Jazz, pada 1 – 3 Maret lalu di JIExpo, Kemayoran untuk memberi sosialisasi pada kegiatan yang memberi penghiburan bagi binatang mamalia, bukan tergolong jenis ikan ini.

Sosialisasi ini memberitahukan adanya sayembara bisa diikuti kalangan profesional maupun amatir yang ingin menyumbangkan musiknya untuk dinikmati paus. "Realisasinya baru tahun depan, pada perhelatan Java Jazz Festival 2014, " kata Uwai pada perhelatan festival Java Jazz, hari pertama, 1 Maret 2013.

Mereka akan melakukan siaran percobaan, sehingga paus akan mendengarkan musik yang dimainkan oleh para musisi yang beraksi di Java Jazz melalui streaming live di internet."Kami akan membuat siaran langsung antara Jepang dan Jakarta. Menampilkan suasana di bawah laut melalui monitor besar," kata Uwai.

Secara teknis nantinya akan menempatkan dan membenamkan speaker-speaker khusus ke dalam laut, lalu  menyiarkan lagu-lagu masuk sayembara. Lagu lagu ini diharapkan menjadi media interaksi paus yang akan disiarkan secara langsung di festival Java Jazz  tahun depan.

Tim Ecoparty akan berlayar ke daerah tempat peristirahatan paus di daerah Ogasawara, Jepang. Di tempat ini paus datang pada musim dingin setiap tahun, untuk melakukan  reproduksi dan mengasuh anak.

Melalui gerakan School Oil Field Caravan, mereka membuat gerakan mengumpulkan minyak plastik yang berasal dari hasil daur ulang sampah plastik dari rumah-rumah, untuk digunakan sebagai bahan bakar kapal laut.

"Khususnya adalah sampah plastik. Karena plastik dimakan ikan kecil, lalu ikan yang lebih besar menyantap ikan kecil dan ikan itu akan dimakan manusia. Dapat membahayakan metabolisme tubuh," kata Uwai.

Ecoparty berdiri pada 2003 di Taman Kanak-Kanak Shin-Matsudo, di Chiba Prefecture, Jepang. Ini adalah kegiatan bertujuan memberi interaksi antar masyarakat dan kalangan pendidikan mengenal lingkungan.

Sejak 2006, mereka telah mengembangkan jaringan aktivitasnya ke Nepal, dimana setiap tahun mengunjungi sekolah-sekolah bersama para pendidik untuk melakukan pertukaran budaya yang berkaitan dengan alam, makanan dan lain sebagainya.

EVIETA FADJAR


10.20 | 0 komentar | Read More

Dewi Perssik Tidak Ditahan, Kejaksaan Kasasi

Kamis, 07 Maret 2013 | 04:04 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Kejaksaan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait putusan yang telah dijatuhkan kepada artis Dewi Murya Agung atau Dewi Perssik. Pelaksana tugas harian Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Kardi, mengatakan pengajuan kasasi karena hakim memvonis Depe--sapaan Dewi Perssik-- hukuman dua bulan dengan masa percobaan empat bulan.

"Itu artinya Depe tidak ditahan, padahal tuntutannya 6 bulan kurungan penjara," kata Kardi di Kantor Kejaksaan Jakarta Timur, Rabu, 6 Maret 2013.

Dewi menjadi terdakwa setelah terlibat perkelahian fisik dengan artis lain, Julia Perez, saat membintangi film "Arwah Goyang Karawang" pada 2010. Julia atau Jupe divonis tiga bulan penjara. Keputusan itu sudah inkracht  setelah Mahkamah Agung menolak kasasi. Namun ia belum ditahan karena sedang sakit.

Pengajuan kasasi, kata Kardi, diatur dalam Pasal 242 dan Pasal 245 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. "Resmi kami ajukan kasasi kemarin sore ke MA, karena ini untuk menegakkan hukum," ujarnya.

Namun, Kardi tidak mengetahui kapan MA memutusan kasasi yang diajukan oleh jaksa. "Tidak tahu, itu kewenangan MA, yang jelas kami sudah mengajukan. Dulu waktu putusan Jupe (Julia Perez) juga kami ajukan kasasi," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Berita Lain:
Krisdayanti: Yuni Kecewa Atas Tuduhan Itu
Begini SMS Antara Yuni Shara dan Polisi Soal Raffi
Jadi Caleg Hanura, Krisdayanti Fokus Urusi Anak
Beredar SMS Antara Yuni Shara dengan Polisi


10.20 | 0 komentar | Read More

Kpopers Dimanjakan Mnet Countdown

Written By Unknown on Rabu, 06 Maret 2013 | 10.20

Selasa, 05 Maret 2013 | 13:54 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Music Bank Jakarta baru akan digelar akhir minggu ini, tapi Indonesia akan segera kedatangan sederet artis Korea lewat acara sejenis bertajuk Mnet Countdown Live in Indonesia. Big Daddy Entertainment sebagai promotor mengumumkan acara tersebut melalu akun Twitter resmi mereka, @bigdaddyid.

"Don't miss it! Mnet Countdown Live in Indonesia, July 3 2013. Performance by 10 Biggest Korean artists right now. Line up will follow soon," kicau Big Daddy Entertainment di Twitter pada Senin, 4 Maret 2013. Namun sepuluh Artis yang akan tampil masih belum dipastikan.

Big Daddy saat ini masih melakukan voting untuk menentukan siapa saja yang akan tampil dalam Mnet Countdown Live in Indonesia. Melalui Web resminya, bigdaddy.co.id, Kpopers dipersilakan memilih artis idola mereka. Nantinya akan dilihat artis dengan jumlah voting terbanyak yang akan hadir di Jakarta, Indonesia.

Dalam polling tersebut, Big Daddy memajang 23 nama artis asal Korea, baik boyband, girlband, maupun solois seperti After School, B.A.P, EXO-K, Epik High, SE7EN, Boa, dan beberapa nama lainnya. Big Daddy lewat akun Twitter-nya juga mengatakan sengaja tidak menampilkan grup idola yang besar, seperti Big Bang, Super Junior, dan 2NE1. "Big Bang, SJ, 2NE1 enggak di-list soalnya sudah tahu pasti banyak," demikian bunyi kicauan tersebut.

Saat ini Big Daddy tengah menangani beberapa konser, paling dekat adalah konser Adam Lambert, yang akan dilangsungkan pada 10 Maret 2013. Disusul oleh showcase boyband Korea B1A4 pada 12 Maret dan juga konser penyanyi cantik Demi Lovato, yang akan dilangsungkan pada 24 Maret 2013 mendatang di Jakarta.

NANDA HADIYANTI


10.20 | 0 komentar | Read More

Akan Muncul Justice League Saingan The Avengers  

Selasa, 05 Maret 2013 | 17:26 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Christian Bale dikabarkan akan kembali bermain sebagai Batman dalam film Justice League. Kabar ini pertama kali diumumkan oleh Latino Review, yang kemudian dikonfirmasi dalam artikel singkat di Forbes. Film yang akan disutradarai oleh Christopher Nolan ini dikatakan akan menjadi kisah terakhir dari si manusia kelelawar ini.

Forbes juga melaporkan bahwa sutradara Man Of Steel, Zack Snyder dan David S. Goyer, akan terlibat dalam film ini. Kabar ini juga menjawab ketidakpastian yang selama ini muncul akibat rumah produksi Warner Bros yang selalu memundurkan jadwal pembuatan film tersebut.

Tercatat, film ini awalnya akan dibuat tahun 2008 dengan sutradara George Miller dan diproduseri oleh Joel Silver. Bahkan para pemerannya telah melakukan proses casting, termasuk Armie Hammer yang akan berperan sebagai Batman. Namun kesuksesan yang dialami oleh film The Avengers membuat Warner Bros menjadi lebih tertekan untuk menciptakan kesuksesan yang sama.

Meski begitu, film yang diambil dari cerita DC Comics ini akan berbeda dengan The Avengers, yang keluaran Marvel. Dalam Justice League, setiap tokoh akan mengenalkan tokoh-tokoh yang film-filmnya berdiri sendiri. Sedangkan dalam The Avengers, setiap tokoh memiliki film yang berkaitan satu sama lain dengan karakter yang ada dalam The Avengers.

MOVIEFONE | DEWI RETNO

Berita Lain:
Tiga Penjahat dalam Film The Amazing Spider-Man 2
Tidak Ada Toy Story 4 dalam Waktu Dekat
The Texas Chainsaw Massacre 3D Geser The Hobbit
Film Habibie & Ainun ke Luar Negeri
Film Habibie & Ainun Akan Masuk MURI


10.20 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger