TEMPO.CO, Bandung - Festival Wayang Internasional akan digelar dua hari di Bandung, 12-13 September 2013. Para penampil berasal dari Australia, Belanda, Turki, Singapura, Filipina, Madagaskar, dan Indonesia. Sebagian besar membawakan teater boneka, kecuali Indonesia dan Madagaskar yang akan memainkan wayang punakawan serta kontemporer.
Wayang Motekar dari Bandung akan menampilkan lakon Si Acung di Alam Jelemun. Kisahnya tentang anak kecil yang berusaha melawan para siluman. Wayang itu seperti wayang kulit, namun sosok tokohnya terbuat dari lembaran plastik.
"Sedikit kelebihannya, wayang kami tampil berwarna," ujar salah seorang penggagas Wayang Motekar, Herry Dim, Senin, 9 September 2013.
Dari Madagaskar akan hadir Wayang Punakawan Nusantara Madagaskar. Kelompok yang dibentuk pada 2012 oleh pihak Kedutaan Besar RI tersebut diisi staf KBRI. Lakon yang dibawakan berjudul Semar Silaturahmi Nusantara; Madagaskar dan Mancanegara.
Kelompok The Sidney Puppet Theatre dari Australia akan memainkan salah satu dari sembilan lakon teater bonekanya. Berjudul Nella's Wings (Sayap Nella), kisahnya tentang anak kecil bernama Nella yang ingin bisa terbang.
Menurut panitia acara, Hendra Permana, pertunjukkan akan digelar di Bale Rumawat Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur, Bandung, dari tengah hari hingga malam. Festival tersebut terbuka untuk umum dan bisa disaksikan pelajar SD hingga SMA.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Kondisi Korban Tabrakan Maut Jagorawi Memburuk
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Kecelakaan Maut Jagorawi, Lancer Dul Atas Nama AD
Personel Coboy Junior Belajar dari Kecelakaan Dul
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford
Anda sedang membaca artikel tentang
Bandung Gelar Festival Wayang Internasional
Dengan url
http://pensiaktraksi.blogspot.com/2013/09/bandung-gelar-festival-wayang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bandung Gelar Festival Wayang Internasional
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bandung Gelar Festival Wayang Internasional
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar