TEMPO.CO, Jakarta -"Dari banyak kasus serupa yang terjadi di industri musik Indonesia, pencipta lagu sering dilupakan. Jadi ketika lagu lama atau lagu daerah booming, penciptanya seolah tak terdengar." Demikian penuturan Bens Leo mengomentari tentang lagu Oplosan yang kini dalam sengketa di meja hijau.
Menurut pengamat musik kepada Tempo pada Rabu, 22 Januari 2014 ini, "Lagu Oplosan berjaya. Tapi sering dilupakan penciptanya enggak pernah tampil," kata dia.
Bens menyebutkan kasus serupa ketika lagu dangdut Kereta Malam yang awalnya dinyanyikan Elvie Sukaesih merupakan ciptaan Rhoma Irama juga booming.
"Tetapi kurang ada niat baik dari stasiun televisi untuk mengundang pencipta. Selalu setiap lagu yang dikenal penyanyinya dan mengabaikan peran penting si penciptanya," kata Bens.
Mantan wartawan musik ini mengingatkan seharusnya pihak televisi bisa mengundang pencipta lagu yang booming yang diaransemen ulang.
"Jangan kemudian macam kacang lupa kulit, padahal seru juga saat Kereta Malam booming, panggil Elvie dan Rhoma minta bereka tampil dengan gaya awal menyanyikan lagu ini. Hal yang sama bisa terjadi pada lagu Oplosan."
HADRIANI P
Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Banjir Manado | BBM Akil | Anas Ditahan | Buku SBY |
Berita Terpopuler
Charlize Theron Resmi Berpacaran dengan Sean Penn?
Poster Baru The Hunger Games: Monckingjay
Justin Bieber Dibebaskan dengan Uang Jaminan
Kota Aberdeen Canangkan Hari Kurt Cobain
April Mop Tahun ini, Tutut Dapat Kejutan Manis
Anda sedang membaca artikel tentang
Lagu Oplosan Berjaya, Penciptanya Harus Tampil
Dengan url
http://pensiaktraksi.blogspot.com/2014/01/lagu-oplosan-berjaya-penciptanya-harus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lagu Oplosan Berjaya, Penciptanya Harus Tampil
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lagu Oplosan Berjaya, Penciptanya Harus Tampil
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar