TEMPO.CO, Jakarta -Afgansyah Reza bukan kali pertama bagi dia untuk tampil berjazzy ria di pentas Java Jazz. Ia sudah memulai pengalamannya tersebut sejak tahun 2008. Tepat di mana saat itu dirinya belum terlalu terkenal seperti saat ini. Panggung Java Jazz menjadi salah satu pentas yang menopang kehadirannya ke dunia industri musik sehingga dapat dikenal seperti saat ini.
"Dulu saya main di Java Jazz tahun 2008. Rambut masih culun gitu kayak Justin Bieber," kata Afgan sembari menunjukkan lesung pipinya. Pada kesempatan tersebut ada beberapa bintang tamu yang hadir memeriahkan Afgan bernyanyi. Turut hadir musisi jazz Barry Likumahuwa yang mengiringinya membawakan lagu Terima Kasih Cinta dan Dia Dia Dia. Lalu hadir pula Nino RAN, Raisa, dan tentu saja si Burung Camar, Vina Panduwinata.
Afgan pun bercerita sedikit tentang perjalanannya meniti karir hingga akhirnya terkenal sampai saat ini, "Saya ditempatin di hall yang nggak ada panggungnya, cuma di lantai, tapi sekarang, malam ini terasa banget saya manggung di Java Jazz," kata Afgan lagi. Malam itu hall D tempat Afgan mengisi acara memang sangat penuh.(Baca : Afgan Dikritik Penggemar Karena Terlalu Formal )
Enam tahun ikut ahdir dalam acara Java Jazz, di tengah kondisi fisiknya yang saat itu tidak terlalu fit, Afgan menjadi tidak merasa sedang sakit. "Ini berkali-kali lipat sekali, melihat penonton yang banyak dan penuh saya jadi semangat dan lupa kalau lagi nggak sehat," kata dia saat ditemui Tempo usai acara.
AISHA
Berita Terpopuler
Pakai Kalung 'Allah', Video Katy Perry Diedit
Masuk Oscar, Film Ini Tak Tayang di Negerinya
Sandra Bullock Dapatkan Rp 812 M dari Film Gravity
Teater Koma Gelar Pentas Demonstran
Anda sedang membaca artikel tentang
Afgan Kenang Sewaktu Dia Manggung di Java Jazz
Dengan url
http://pensiaktraksi.blogspot.com/2014/03/afgan-kenang-sewaktu-dia-manggung-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Afgan Kenang Sewaktu Dia Manggung di Java Jazz
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Afgan Kenang Sewaktu Dia Manggung di Java Jazz
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar