Terompet Truffaz Menyihir Penonton Ngayogjazz 2013  

Written By Unknown on Senin, 18 November 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyanyi jazz Monita Tahalea dan peniup terompet asal Prancis, Erik Truffaz, tampil memukau di panggung Ngayogjazz 2013 di Desa Wisata Sidoakur, Dusun Jethak, Kelurahan Sidokarto, Kecamatan Godelan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam, 16 November 2013.

Perempuan berdarah Ambon ini menyanyi di panggung Guyub, nama satu dari lima panggung untuk Ngayogjazz. Monita berdandan anggun dengan gaun malam berwarna hijau.

Penonton menjejali panggung yang menempati halaman rumah penduduk ini. Mereka berdiri di antara rimbun pohon rambutan. Panggung berlatar belakang kukusan membentuk piramida terbalik. Susunan tampah sebaliknya, piramida. Ada juga cething atau bakul tempat nasi terbuat dari anyaman bambu menyusun piramida terbalik. Di belakang panggung dan samping kiri panggung ada kandang ayam.

Monita membawakan delapan lagu. Satu di antaranya berjudul Senja. Ia menggubah lagu ini ketika berada dalam kemacetan Jakarta. Hujan melanda, dan taksi yang ia tumpangi hanya bisa merayap. "Lagu ini saya cipta di saat senja hujan Jakarta. Saat itu saya sedang galau," kata Monita.

Dia merupakan pemenang keempat Indonesian Idol tahun 2005. Warna jazz pada vokal Monita sungguh kuat. Pada tahun 2005, Monita membuat rekaman album Indonesian Idol Seri Cinta dengan menyanyikan lagu Keliru yang dipopulerkan Ruth Sahanaya.

Suasana serupa terjadi di panggung utama Ngayogjazz, Sayuk Rukun. Penonton berjejal di panggung yang berada di halaman rumah joglo khas Jawa. Erik Truffaz, peniup terompet terkemuka dari Prancis, menyedot perhatian penonton. Truffaz yang mengenakan baju putih tampil bersama tiga pemain musik. Nuansa jazz kental atau berat ada di panggung ini. Pada akhir penampilan, ia pamitan. "Sugeng ndalu," kata Truffaz.

Erik Truffaz adalah musikus di bawah generasi peniup terompet Eropa legendaris, seperti Enrico Rava atau Tomasz Stanko. Ia akrab dengan karya-karya musik klasik, seperti Mozart dan Ravel. Musikus jazz Amerika Serikat, Miles Davis, mempengaruhi permainan musiknya.

Jazz ringan ada di panggung Wawuh. Panggung ini berlatar belakang tiga pohon pisang. Dua batang pohon berhias tandan pisang. Tandan pisang bagian kanan mencuat masuk panggung. Lampu berwarna hijau menyorot pohon itu. Ada pula hiasan janur kuning.

Tembang Jawa Pangkur dan Dhandhanggulo membuka Ngayogjazz 2013. Sepuluh sinden perempuan dan 12 sinden laki-laki menembangkan lagu Jawa di tengah rintik gerimis tipis. "Gending Jawa untuk menarik minat anak muda terhadap tembang Jawa," kata koordinator Seni Panembromo Anggoro Kasih, Kelompok Seni Desa Wisata Sidoakur, Djoko Soedarjoto.

Tembang Jawa ini semacam rapal doa untuk memohon kelancaran acara. Menurut dia, penembang Jawa itu tergabung dalam kelompok seni macapat di desa itu. Selain melantunkan tembang Jawa, penduduk juga menampilkan kesenian tradisional jatilan.

Hujan mengguyur para penikmat jazz tidak lama setelah tembang Jawa dilantunkan. Mereka tetap antusias melihat pertunjukan. Mereka menggunakan mantel dan payung depan panggung utama bernama Sayuk Rukun. Ada pula yang berteduh di teras rumah penduduk.

Panggung utama berada di depan rumah joglo khas Jawa. Bagian belakang panggung berhiaskan tampah dan irig atau nyiru dari bambu yang dianyam. Pohon kelengkeng besar dan angsana memayungi panggung seluas sekitar 12 x 8 meter. Ada pula pepohonan jambu dersono, angsana, melinjo, sawo, dan rambutan yang mengitari panggung.

Panggung utama dikelilingi tembok setinggi 1 meter. Orang-orangan sawah dengan sapu lidi dan sapu lantai terbalik terpajang di samping panggung, persis di tepi jalan.

Empat panggung lainnya, yakni panggung Wawuh, Guyub, Srawung, dan panggung tradisional. Pemusik keroncong, gejog lesung, dan jatilan tampil di panggung tradisional. Jarak panggung utama dengan yang lain sekitar setengah kilometer.

SHINTA MAHARANI 

 


Anda sedang membaca artikel tentang

Terompet Truffaz Menyihir Penonton Ngayogjazz 2013  

Dengan url

http://pensiaktraksi.blogspot.com/2013/11/terompet-truffaz-menyihir-penonton.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Terompet Truffaz Menyihir Penonton Ngayogjazz 2013  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Terompet Truffaz Menyihir Penonton Ngayogjazz 2013  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger