Pameran Pramuria Eko Dompu Terkait Soal AIDS  

Written By Unknown on Sabtu, 02 November 2013 | 10.20

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perupa Muhammad Yakub, 51 tahun, yang lebih dikenal dengan nama Eko Dompu, memamerkan karya berkisah kehidupan malam di Sellie Coffe, Prawirotaman, Yogyakarta, 26 Oktober-6 November 2013. Pameran bertajuk "Pramuria" ini merupakan pameran tunggal pertama Eko Dompu. Pameran ini diselenggarakan untuk menyambut hari acquired immunodeficiency syndrome atau AIDS se-dunia yang jatuh 1 Desember.

Eko Dompu melukis kehidupan malam di Kramat Tunggak, Jakarta, dan Pletok, Pasar Darurat, dan Indramayu, Jawa Barat. Ada 12 lukisan dan sembilan sketsa yang dipamerkan. Eko Dompu saat pembukaan pameran tidak datang. Penyakit asam urat membuat Eko batal datang. Anaknya, Rembrand, yang datang menggantikannya.

Enam tamu pria mengitari meja. Ada yang duduk berhadapan. Ada juga yang berdiri. Mereka rata-rata berotot. Model potongan rambut mereka mirip kulit binatang landak. Di atas meja itu terdapat empat botol minuman alkohol. Ini adalah salah satu karya Eko Dompu berjudul Jakarta Teguh Beriman. Lukisan ini Eko Dompu buat pada 1987. "Laki-laki yang di lukisan itu teman-teman saya," kata Eko Dompu ketika dihubungi Tempo.

Dalam karya lukisan yang lain, Eko Dompu banyak mengeksplorasi pramuria, muncikari, dan lelaki hidung belang yang bertamu di kafe yang ada di Jakarta. Eko melukis pramuria yang bertubuh setengah telanjang. Ada pula muncikari yang telanjang sedang berkaca.

Kurator pameran, Mikke Susanto, mengatakan pameran ini menggambarkan gemerlap dunia malam. Eko Dompu memilih pameran di kafe untuk menemukan suasana yang pas dengan pameran tunggalnya. "Karya Eko Dompu menggambarkan catatan pribadi tentang dunia malam," kata Mikke.

Eko Dompu, menurut dia, banyak terpengaruh seniman maestro Prancis bergaya ekspresionis. Misalnya Claude Monet dan Rembrandt. Eko Dompu juga mengenal pelukis maestro Indonesia, seperti Hendra Gunawan dan Sudjojono.

Eko Dompu dikenal memiliki kemampuan teknik mendekati maestro pelukis dunia dan Indonesia. Ia mengenal karya maestro Indonesia dari seorang restorator tua di Jakarta pada 1991. Pada waktu bersamaan, Eko Dompu kerap membantu di studio restorator itu. Ia juga pernah diajak dealer seni berkunjung ke museum dan rumah kolektor untuk melihat karya asli para pelukis Indonesia.

Eko Dompu adalah alumni Jurusan Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram. Ia pernah mendaftar di Akademi Seni Rupa Indonesia pada 1983. Namun, ia tak lolos ujian masuk.

Nama Dompu berasal dari nama tempat kelahiran perupa itu di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sedangkan nama Eko merupakan nama panggilannya sejak kecil. Eko pernah mengikuti pameran lukisan kelompok di Karang Jangkung, Mataram. Dia lalu hijrah ke Jakarta pada 1987. Ia juga pernah bekerja sebagai desainer biro reklame di Jakarta.

Banyak orang yang menuduh goresan Eko Dompu mirip goresan Hendra Gunawan dan Sudjojono. Eko Dompu bahkan dituding memalsukan karya dua maestro Indonesia itu.

Menurut Mikke, Eko Dompu berada di wilayah abu-abu sebagai pelukis. Jika Eko Dompu dikatakan sebagai pemalsu lukisan, Mikke mengatakan, itu adalah tuduhan. "Toh, tidak ada lembaga penghakim yang mengatakan Eko Dompu sebagai pemalsu lukisan," kata Mikke.


Eko Dompu menyangkal tuduhan memalsukan lukisan karya Sudjojono dan Hendra Gunawan. Ia menyatakan tidak pernah mendapat order untuk melukis pesanan dari sejumlah kolektor.

Eko Dompu menepis tuduhan itu. Menurut dia, garis-garis kuasnya beda dengan lukisan dua maestro tersebut. "Lihat saja coretannya beda jauh. Tidak ada mirip-miripnya," katanya. Eko Dompu menuding banyak orang mempelesetkan lukisannya mirip Sudjojono dan Hendra Gunawan.

SHINTA MAHARANI 


Anda sedang membaca artikel tentang

Pameran Pramuria Eko Dompu Terkait Soal AIDS  

Dengan url

http://pensiaktraksi.blogspot.com/2013/11/pameran-pramuria-eko-dompu-terkait-soal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pameran Pramuria Eko Dompu Terkait Soal AIDS  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pameran Pramuria Eko Dompu Terkait Soal AIDS  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger